TEMPO.CO, Palangkaraya - Sebanyak enam orangutan dilepas di kawasan Pulau Badak Kecil yang berada di Gugusan Pulau Salat Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dengen pelepasan orangutan ini maka pulau dengan vegetasi alam tersebut kini untuk pertama kalinya memiliki penghuni.
"Itu setelah Yayasan BOS bersama pemerintah dan swasta memindahkan enam orangutan," kata CEO Yayasan BOS (Yayasan Borneo Orangutan Save) Jamartin Sihite melalui rilis di Palangka Raya, Senin, 5/11. Menurut Jamartin, penggunaan Pulau Badak Kecil sebagai pulau suaka bagi orangutan itu telah direncanakan sejak 2016.
Enam orangutan yang akan dilepaskan di pulau suaka itu bernama Moncos jenis kelamin jantan umur 20 tahun, Yasmine jenis kelamin betina umur 23 tahun, Manis jenis kelamin betina umur 22 tahun, Caesar jenis kelamin jantan umur 28 tahun, Mama Lasa jenis kelamin betina umur 26, dan Pepsi jenis kelamin betina umur 21 "Keenam orangutan itu akan dijaga, diamati, dan diberi pakan tambahan oleh tim dari Yayasan BOS seumur hidup mereka," kata Jamartin.Satu dari dua individu Orangutan berlari memanjat pohon saat dilepasliarkan di Hutan Lindung Sungai Lesan, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu, 3 November 2018. ANTARA/Heri-Center for Orangutan Protection
Pulau Badak Kecil merupakan pulau berhutan dengan luas sekitar 104 hektare. Pulau ini adalah bagian dari gugusan Pulau Salat Nusa yang total luasnya mencapai 2.089 hektare, Pulau Badak Kecil dikelola Yayasan BOS bersama PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS).
Direktur Utama PT SSMS Vallauthan Subraminam mengatakan melalui kerja sama ini Yayasan BOS menerapkan praktik terbaik dalam rehabilitasi orangutan dan pengelolaan suaka orangutan. Sedangkan PT SSMS berperan menyediakan ribuan hektare lahan serta infrastruktur konservasi seperti platform, bangunan, hingga kanal pemisah antar pulau.
Pulau Badak Kecil yang dinilai memiliki daya dukung ideal dengan vegetasi yang terpelihara baik, terisolasi oleh air sungai sepanjang tahun. Pulau ini juga tidak teridentifikasi memiliki populasi orangutan liar dan dapat mendukung kemampuan adaptasi dan sosialisasi bagi orangutan.
ANTARA