Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Perbukitan Disiapkan untuk Trek Rinjani 100 K

image-gnews
Ilustrasi maraton Rinjani 100. Facebook.com
Ilustrasi maraton Rinjani 100. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Lombok Timur menyiapkan kawasan perbukitan di Rinjani sebagai arena olahraga ekstrim jelajah 100 kilometer alias Rinjani 100 K. Ini dilakukan untuk mengganti jalur pendakian di gunung Rinjani yang rusak terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.

''Peminat olahraga ekstrim Rinjani 100 K tidak akan kehilangan medan jelajah 100 kilometer,'' kata Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, di Mataram, Rabu, 24/10. Kemarin Bupati berbicara di depan para pelaku pariwisata yang mengikuti Rapat Koordinasi Menuju Normalisasi Kepariwisataan NTB Pasca Bencana, di Hotel Aston Mataram.

Akibat gempa yang terjadi susul-menyusul selama sebulan di Lombok, jalur pendakian Rinjani memang rusak. Selama ini jalur itu dimanfaatkan juga sebagai arena Rinjani 100 K yang diminati penggemar olahraga ekstrim berbagai Negara. Tahun lalu perhelatan ini diikuti sekitar 1000 peserta dari 42 negara.

Karena terjadinya kerusakan jalur pendakian Gunung Rinjani, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memperkirakan pembukaan kembali jalur pendakian pada tahun 2020. Maka pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyiapkan bukit-bukit di sekitar lembah Rinjani sebagai trek pengganti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua KONI NTB Andy Hadianto menyatakan kebingungannya karena rusaknya jalur pendakian Rinjani itu. Dia menegaskan peserta berbagai negara sudah menyatakan akan ikut dalam Rinjani 100 pada  2019.  “Diantaranya dari Cina sudah tercatat 200an orang yang mendaftarkan diri,” kata dia.

Andy mengatakan penyelenggaraan event Rinjani 100 K ini tanpa fiskal. “Sebab, peserta membiayai dirinya sendiri bahkan mengajak anggota keluarganya ikut serta dan berada di lokasi berlibur hingga lebih seminggu.”

SUPRIYANTO KHAFID (Mataram)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lomba Lari Ekstrem Rinjani 100 K Torehkan Rekor Waktu Baru

6 Mei 2018

Ilustrasi olah raga lari. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Lomba Lari Ekstrem Rinjani 100 K Torehkan Rekor Waktu Baru

Lomba lari ekstrem Rinjani 100 K, yang telah berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad, 4-6 Mei 2018, menghasilkan rekor waktu baru.


Lari Ekstrem Rinjani 100 K Kembali Digelar, 1000 Peserta Ikut

19 April 2018

Ilustrasi maraton Rinjani 100. Facebook.com
Lari Ekstrem Rinjani 100 K Kembali Digelar, 1000 Peserta Ikut

Lomba lari ekstrem Rinjani 100 K menempuh jara 100 kilometer di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, digelar pada 4-6 Mei 2018.