Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BBKSDA Riau Merawat 3 Bayi Beruang Madu yang Terlantar

Reporter

image-gnews
Bedhu, bayi beruang madu jantan berusia 5 bulan bermain-main di kandang karantina klinik Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (24/11/). TEMPO/Suryo Wibowo
Bedhu, bayi beruang madu jantan berusia 5 bulan bermain-main di kandang karantina klinik Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (24/11/). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau merawat tiga bayi beruang madu liar yang sebelumnya terlantar karena terpisah dari induknya. Berdasarkan pantuan pada, Selasa, 9/10, tiga ekor bayi beruang itu kini ditempatkan di kandang terpisah di klinik transit BBKSDA Riau di Kota Pekanbaru.

Ketiganya tampak dalam kondisi sehat, aktif dan akrab dengan manusia. Tim medis BBKSDA Riau memberi mereka makan susu bayi lewat botol dan buah-buahan. "Dalam tiga bulan terakhir sejak Agustus 2018, kami menerima bayi beruang madu. Jadi setiap bulan ada satu ekor yang dikirim ke sini," kata Dokter Hewan BBKSDA, Rini Deswita.

Petugas sudah memberi nama bagi setiap bayi beruang yang masing-masing diperkirakan berusia dua hingga tiga bulan itu.Rini menjelaskan, bayi beruang pertama datang pada Agustus 2018 dari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, dan diberi nama Marsha.

Beruang betina yang diperkirakan berusia tiga bulan itu terpisah dari induknya dan diserahkan oleh warga ke BBKSDA Riau. Dua beruang lainnya berasal dari hutan tanaman industri PT Arara Abadi di Kabupaten Siak dan Pelalawan. Satu ekor yang diterima pada September 2018 diberi nama Madu, dan berkelamin jantan. "Ketika tiba, kondisi badan Madu lemah dan sempat dirawat karena tidak mau makan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, bayi beruang yang terakhir datang pada Oktober 2018 diberi nama Cemong dan diperkirakan baru berusia dua bulan. Bayi beruang itu juga terlihat belum terbiasa minum susu pakai dot dari botol.

"Bayi beruang ini minum susu dari botol hingga usia 15 sampai 18 bulan. Untuk selanjutnya akan dilepasliarkan ketika usia dua tahun, karena pada umur itu mereka bisa mandiri," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beruang Madu Berdiri Tegak di Kebun Binatang Hangzhou: Simak 8 Jenis Beruang di Dunia

4 Agustus 2023

Beruang Madu di kebun binatang China. FOTO/twitter
Beruang Madu Berdiri Tegak di Kebun Binatang Hangzhou: Simak 8 Jenis Beruang di Dunia

Selain beruang madu, terdapat 7 jenis beruang lain di dunia ini.


Viral Beruang Madu Disebut Mirip Manusia, Warga Cina Ramai-ramai ke Kebun Binatang

2 Agustus 2023

Beruang Madu di kebun binatang China. FOTO/twitter
Viral Beruang Madu Disebut Mirip Manusia, Warga Cina Ramai-ramai ke Kebun Binatang

Beruang madu di kebun binatang Cina menjadi perbincangan warganet karena disebut bertingkah laku seperti manusia.


Langka, 2 Bayi Beruang Madu Lahir di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung

2 Juni 2023

Dua ekor anak beruang madu bersama induknya di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung, Provinsi Lampung. ANTARA/HO
Langka, 2 Bayi Beruang Madu Lahir di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung

"Sangat jarang yang lahir sebanyak dua ekor bayi beruang madu di taman konservasi atau kebun binatang."


Mengenal Beruang Madu, Satu-satunya Jenis Beruang di Indonesia Terancam Punah

1 Maret 2023

Seekor Beruang madu (Helarctos malayanus) mencari makan usai dilepasliarkan di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Dangku, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Rabu 29 Juni 2022. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, BKSDA Sumatera Selatan melepasliarkan empar ekor siamang (Symphalangus Syndactylus), dua ekor beruang madu (Helarctos  Malayanus), Kucing Hutan (Felis Bengalensis), Binturong (Arctictis Binturong) yang sebelumnya telah menjalani proses rehabilitasi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mengenal Beruang Madu, Satu-satunya Jenis Beruang di Indonesia Terancam Punah

Beruang madu adalah satu-satunya jenis beruang yang terancam punah di Indonesia. Berikut adalah sebab-sebabnya.


Pria di Jambi Bergelut dengan Seekor Beruang, Berikut Satu-satunya Jenis Beruang Hidup di Indonesia

1 Maret 2023

Ilustrasi beruang. Sumber: Getty Images/Lonely Planet Images/mirror.co.uk
Pria di Jambi Bergelut dengan Seekor Beruang, Berikut Satu-satunya Jenis Beruang Hidup di Indonesia

Beruang termasuk ke dalam jenis binatang langka yang dilindungi. Apa jenis beruang yang hidup di Indonesia?


BKSDA Sumbar: Bukan Beruang, Tapi Binturong Satwa yang Dilihat Warga Solok

17 Desember 2022

Seekor Beruang madu (Helarctos malayanus) mencari makan usai dilepasliarkan di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Dangku, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Rabu 29 Juni 2022. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, BKSDA Sumatera Selatan melepasliarkan empar ekor siamang (Symphalangus Syndactylus), dua ekor beruang madu (Helarctos  Malayanus), Kucing Hutan (Felis Bengalensis), Binturong (Arctictis Binturong) yang sebelumnya telah menjalani proses rehabilitasi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BKSDA Sumbar: Bukan Beruang, Tapi Binturong Satwa yang Dilihat Warga Solok

Warga Nagari Aripan Solok melaporkan telah melihat beruang madu, satu ekor induk dan dua anaknya. Setelah dicek ke lapangan ternyata Binturong.


Bebas Covid, 8 Satwa Liar Dilepas ke Suaka Margasatwa Dangku

29 Juni 2022

BKSDA Sumsel melapasliarkan empat ekor Owa Siamang di dalam Suaka Margasatwa Dangku, Musi Banyuasin. (TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN)
Bebas Covid, 8 Satwa Liar Dilepas ke Suaka Margasatwa Dangku

Delapan satwa liar tersebut meliputi empat owa siamang, dua beruang madu , satu kucing hutan, dan satu binturong.


Kawanan Beruang Madu Satroni Peternakan Madu Milik Warga di Pelalawan

4 Juni 2022

Penampakan beruang madu yang muncul di lokasi ternak lebah madu di Desa Penarikan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin 30 Mei 2022. (FOTO ANTARA/HO-Humas BBKSDA Riau)
Kawanan Beruang Madu Satroni Peternakan Madu Milik Warga di Pelalawan

BBKSDA Riau mengungkap upayanya mencegah konflik beruang madu dengan warga di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.


BKSDA Sumbar Pasang Dua Kamera Jebak di Perlintasan Beruang Madu

24 Januari 2022

Petugas Resor KSDA Agam sedang memasang kamera jebak, Senin, 24 Januari 2022. (ANTARA/Yusrizal)
BKSDA Sumbar Pasang Dua Kamera Jebak di Perlintasan Beruang Madu

Apabila terekam kamera dan masih berkeliaran, petugas BKSDA akan memasang kandang jebak untuk evakuasi beruang madu.


BKSDA dan Polisi Kota Palembang Sita Kepala Harimau, Rusa dan Beruang

21 November 2021

Barang bukti offset harimau dimusnahkan di halaman kantor BKSDA Sumsel, Palembang, Rabu (7/2/2018). BKSDA Sumsel memusnahkan 64 taksidermi satwa dilindungi hasil sitaan 2016-2017. ANTARA FOTO/Feny Selly
BKSDA dan Polisi Kota Palembang Sita Kepala Harimau, Rusa dan Beruang

BKSDA dan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyita sejumlah satwa dilindungi, yang masih hidup maupun offset (diawetkan).