Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Arkeolog Gabungan Menemukan Desa Purba di Delta Sungai Nil

Reporter

image-gnews
Seorang pria berjalan di dekat sungai Nil saat berlangsungnya badai pasir di Kairo, Mesir, 11 Februari 2015. REUTERS
Seorang pria berjalan di dekat sungai Nil saat berlangsungnya badai pasir di Kairo, Mesir, 11 Februari 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Tim gabungan arkeologi Mesir dan Prancis menemukan salah satu desa tertua yang diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum di delta Sungai Nil, Mesir. Desa ini bahkan lebih tua daripada piramida tertua yang ada di Mesir.

Tim gabungan menemukan reruntuhan beberapa lumbung penyimpanan besar untuk menampung hewan ternak dan tanaman. Selain itu, ada tembikar dan perkakas dari batu. Demikian keterangan dari Kementerian Barang Antik, yang dilansir Reuters, Senin, 3 September 2018.

Temuan tersebut, seperti kata kementerian, merupakan bukti keberadaan manusia di daerah yang subur, Tell al-Samara, di provinsi bagian utara El-Dakahlia. Diperkirakan mereka sudah ada di sana sekitar abad ke-5 Sebelum Masehi.

Dari analisis material biologis yang ditemukan, diperoleh gambaran yang jelas mengenai masyarakat pertama yang tinggal di Delta Nil. “Juga asal muasal agrikultura dan pertanian di Mesir,” kata Nadia Khedr, seorang pejabat kementerian yang bertanggung jawab untuk peninggalan Mesir, Yunani, dan Romawi di Mediterania.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nadia mengatakan metode pertanian zaman Neolitikum yang berbasis hujan mungkin bagian dari teknologi irigasi di sepanjang Sungai Nil.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Bangun Sungai Buatan

17 Juli 2023

Ilustrasi sungai ganga. Sumber: eyeem.com
Mesir Bangun Sungai Buatan

Mesir membangun sungai buatan yang akan menghubungkan dengan sungai nil demi mengurangi ketergantungan impor gandum.


5 Film yang Diadaptasi dari Buku Novelis Agatha Christie, Cocok Iringi Akhir Pekan

16 September 2022

Agatha Cristie. wikipedia.org
5 Film yang Diadaptasi dari Buku Novelis Agatha Christie, Cocok Iringi Akhir Pekan

Banyak film yang mengadaptasi dari karya-karya novelis Agatha Christie.


Rekomendasi Karya Agatha Christie: Novelis dengan Penjualan Terbaik Sepanjang Masa

16 September 2022

Murder on Orient Express Film. nothingbutgeek.com
Rekomendasi Karya Agatha Christie: Novelis dengan Penjualan Terbaik Sepanjang Masa

Agatha Christie adalah novelis dengan penjualan buku terlaris sepanjang masa yang lahir di Torquay, Inggris, pada tahun 1890.


Hari Ini 52 Tahun Lalu Bendungan Aswan Rampung: Didahului Mesir Menasionalisasi Terusan Suez

21 Juli 2022

Felucca berlayar di Sungai Nil di dekat Bendungan Aswan. Foto: @ahmed_said9191
Hari Ini 52 Tahun Lalu Bendungan Aswan Rampung: Didahului Mesir Menasionalisasi Terusan Suez

Pembangunan bendungan ini diperintahkan pada 1960 oleh presiden Mesir Gamal Abdel Nasser dan selesai setelah 10 tahun kemudian.


Catat, Inilah 5 Sungai Terpanjang di Dunia

2 Juni 2022

Perahu berlayar di Sungai Nil di kawasan pusat kota Kairo, Mesir, 23 Mei 2017. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia, yang mengalir sepanjang 6.650 km dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu: Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan dan Mesir. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Catat, Inilah 5 Sungai Terpanjang di Dunia

Sungai adalah salah satu penampakan alam yang sudah menyebar di seluruh belahan bumi. Berikut Berikut adalah lima sungai terpanjang di dunia.


Mengenal Sungai Amazon, Sungai yang Melintasi 6 Negara di Amerika Latin

13 Januari 2022

Kapal pesiar bukan hanya di laut, wisata menyusuri sungai di Amazon juga menggunakan kapal-kapal berfasilitas mewah. Foto: Telegraph
Mengenal Sungai Amazon, Sungai yang Melintasi 6 Negara di Amerika Latin

Panjang sungai Amazon setara dengan jarak dari New York ke Roma di Italia atau sekitar 6.400 kilometer.


Mesir Hidupkan Kembali Jalan Kuno Penghubung Kuil Karnak dan Luxor

26 November 2021

Avenue of the Sphinxes atau Road of the Rams yang dipugar, jalan berusia 3.000 tahun yang menghubungkan Kuil Luxor dengan Kuil Karnak, terlihat saat upacara pembukaannya, di Luxor, Mesir, 25 November 2021. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Hidupkan Kembali Jalan Kuno Penghubung Kuil Karnak dan Luxor

Pandemi Covid-19 telah membuat pendapatan pariwisata Mesir anjlok dari US$ 13 miliar pada 2019 menjadi tersisa US$ 4 miliar saja sepanjang 2020 lalu.


Mesir Temukan Bangkai Kapal Militer di Kota Kuno yang Tenggelam

6 Agustus 2021

Akeolog menemukan bangkai kapal Mesir kuno berusia 2.200 tahun yang tenggelam di bawah Laut Mediterania di Thonis-Heracleion, sebuah situs di dekat Alexandria, Mesir. Para peneliti menggunakan sonar terbaru untuk menemukan kapal kuno itu. Hiltifoundation.org/Franck Goddio-Christoph Gerigk
Mesir Temukan Bangkai Kapal Militer di Kota Kuno yang Tenggelam

Misi arkeologi menemukan menemukan sisa kapal militer yang langka di di kota kuno Thnis-Heracleion yang tenggelam di delta Sungai Nil Mesir


Banjir Bandang di Sudan Tewaskan 100 Orang, Tinggi Air Sungai Nil 17,5 Meter

6 September 2020

Banjir bandang di Sudan dalam 3 bulan ini telah menewaskan 100 orang dan menghanyutkan 100 ribu rumah, Sudan dalam status darurat. [ARAB NEWS]
Banjir Bandang di Sudan Tewaskan 100 Orang, Tinggi Air Sungai Nil 17,5 Meter

Banjir bandang di Sudan dalam 3 bulan terakhir telah menewaskan 100 orang, tinggi air Sungai Nil sempat mencapai 17,5 meter akhir Agustus lalu.


Dari Objek Wisata Ini, Ditemukan Gurun Pasir Sahara Dulunya Subur

9 Juni 2020

Ternak menjadi salah satu alasan manusia untuk beradaptasi di Gurun Sahara. Sehingga mereka tak lagi nomaden namun menetap membentuk desa hingga kerajaan di Gurun Sahara. Foto: Matt Stirn/BBC
Dari Objek Wisata Ini, Ditemukan Gurun Pasir Sahara Dulunya Subur

Gurun pasir di Sabu-Jaddi, di wilayah timur laut Sudan menyimpan bukti, perubahan iklim mampu menyulap hutan dan savana menjadi gurun pasir.