TEMPO.CO, Jakarta - Beragam kisah unik dan lucu dialami para atlet asing yang ikut berpartisipasi dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Kisah-kisah yang terjadi luar lapangan tersebut muncul --utamanya-- karena perbedaan budaya dengan negeri asalnya.
Berikut beberapa cerita yang berhasil dihimpun dari luar arena Asian Games.
- Selebriti dadakan
Aleksey Tarasenkou, atlet renang asal Uzbekistan, merasa menjadi selebriti dadakan saat berkunjung ke Setu Babakan, Kampung Betawi, Jakarta Selatan, Minggu, 26/8.
Saat berkunjung ke sana, Aleksey yang berwajah khas Eropa itu diserbu pengunjung lokal yang ingin berswafoto bersama. "Saya senang hari ini, tapi sedikit lelah. Saya seperti orang terkenal, seperti selebritis, banyak yang minta foto," kata Aleksey.
Banyaknya pengunjung dan petugas yang ingin foto bersama itu menjadi perhatian Pelatih Aleksey. Dia bahkan sampai meminta para pengunjung untuk berhenti meminta foto bersama. "Cukup, cukup, ujar dia.
"Enggak tahu dia siapa, katanya atlet Asian Games. Ganteng yang cowok," ujar Dewi Puspita, salah seorang pengunjung yang berswafoto bersama Aleksey.
Hari itu Aleksey bersama 15 orang atlet Asian Games 2018 berbagai negara mengunjungi Kampung Betawi, Jakarta Selatan. Kunjungan itu merupakan bagian dari wisata kota yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Reaksi terhadap kuliner lokal
Saat 16 atlet Asian Games berkunjung ke Kampung Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, Ahad, 26/8, mereka sempat disuguhi berbagai macam panganan khas Betawi, salah satunya bir pletok.
Bagaimana reaksi mereka saat minum bir tanpa alkohol itu? Banyak atlet tersedak karena kaget dengan rasanya. "Sangat pedas dan rasanya seperti obat," ujar Aleksey Tarasenkou.
Salah seorang atlet Malaysia bahkan sampai menumpahkan minuman itu karena rasanya tak sesuai ekspektasinya.
Bir pletok adalah minuman ringan asli Betawii yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, secang, cengkeh, dan kayu manis. Dengan banyaknya rempah-rempah tersebut, bir pletok memiliki rasa manis dan juga berkhasiat menghangatkan tubuh.
Usai mencoba bir pletok, para atlet juga mencoba laksa. Kali ini mereka terlihat menikmati panganan berbahan dasar santan itu.