Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI, Bendera Raksasa 73 Meter Dikibarkan di Gunung Tambora

Reporter

image-gnews
Di tepi kaldera Gunung Tambora. Tempo/Anton Apriyantono
Di tepi kaldera Gunung Tambora. Tempo/Anton Apriyantono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Taman Nasional Tambora mempersiapkan rencana pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 73 meter pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-73  Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Bendera raksasa itu akan dikibarkan di jalur pendakian Gunung Tambora, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Balai Taman Nasional (BTN) Tambora Agus Budi Santosa mengatakan kepastian pengibaran bendera pada 17 Agustus tersebut masih menunggu kabar dari pos pengamatan Gunung Tambora. Koordinasi sangat penting dilakukan karena gempa bumi, yang melanda Pulau Lombok beberapa hari terakhir, berdampak terhadap Gunung Tambora.

“Yakni dengan terjadinya beberapa longsoran di bibir kaldera,” kata Agus di Mataram, Selasa, 14 Agustus 2018. Jadi BTN terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Tambora.

Agus menyebutkan jalur pendakian Piong di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, dipilih sebagai tempat penyelenggaraan. Pasalnya, selain kemudahan akses, juga untuk mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di jalur pendakian tersebut.

"Jalur itu merupakan salah satu dari dua jalur pendakian Gunung Tambora yang terletak di wilayah administrasi Kabupaten Bima," ujarnya.

Ia mengatakan peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2018.

Bertempat di pos satu jalur pendakian Piong, BTN Tambora akan mengadakan kemah bakti konservasi, sosialisasi pengelolaan taman nasional, pendidikan anak usia dini, dan pembacaan teks proklamasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Agus menambahkan, akan dilakukan penanaman dan pelihara 25 pohon selama hidup, serta minum madu bersama, yang madunya berasal dari hutan Gunung Tambora.

“Kegiatan yang akan dimulai pada 16-17 Agustus ini juga akan dimanfaatkan untuk menggalang dana bagi korban gempa di Lombok," ucapnya.

Ia menyebutkan jumlah peserta ditargetkan mencapai 500 orang, yang berasal dari unsur Pemerintah Kabupaten Bima dan Dompu, instansi terkait, Pramuka, Tentara Nasional Indonesia, serta Kepolisian RI.

Selain itu, dari unsur komunitas pecinta alam lingkar Tambora, komunitas pemandu wisata gunung di lingkar Tambora, serta masyarakat binaan Taman Nasional Tambora.

“Kami berharap peringatan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Konservasi Alam Nasional tersebut dapat memberikan manfaat bagi peserta yang mengikuti dan masyarakat," tutur Agus.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Tempat yang Hilang di Indonesia, Dua di Antaranya Masih Dianggap Mitos

28 Juli 2022

Warga berdoa di kawasan Lumpur Lapindo di titik 21 Desa Siring, Kec. Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 16 Juli 2015. Warga berziarah untuk mendoakan keluarga dan kerabat yang makamnya telah tenggelam oleh Lumpur. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Lima Tempat yang Hilang di Indonesia, Dua di Antaranya Masih Dianggap Mitos

Tempat yang hilang di Indonesia itu menjadi sebuah legenda di antara fakta dan mitos, juga dibumbui cerita yang tersebar dari mulut ke mulut.


Potensi Wisata Gunung Tambora yang Disebut Bisa Saingi Eropa

6 Juni 2022

Seorang pendaki saat menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Potensi Wisata Gunung Tambora yang Disebut Bisa Saingi Eropa

Momentum Festival Pesona Tambora 2022 merupakan bagian dari peringatan meletusnya Gunung Tambora 207 tahun lalu dan HUT Dompu.


Meriahnya Festival Pesona Tambora 2022, Terselip Pesan Menuju Wisata Kelas Dunia

6 Juni 2022

Suasana penyelenggaraan Festival Pesona Tambora 2022. Dok. Pemprov NTB
Meriahnya Festival Pesona Tambora 2022, Terselip Pesan Menuju Wisata Kelas Dunia

Festival Pesona Tambora 2022 dilaksanakan selama dua hari pada 4-5 Juni 2022 di Pos 1 Tambora Via Doro Ncanga, Dompu.


Peringatan 207 Tahun Meletusnya Gunung Tambora, Ada Festival Pesona Tambora

28 Mei 2022

Seorang pendaki melihat kawah dari puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Peringatan 207 Tahun Meletusnya Gunung Tambora, Ada Festival Pesona Tambora

Festival Pesona Tambora juga digelar untuk mengingatkan generasi muda tentang Gunung Tambora yang punya sejarah mendunia.


Peringatan 207 Tahun Gunung Tambora Meletus, Ini yang Dibutuhkan Pulau Sumbawa

18 April 2022

Seorang pendaki berjalan menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Gunung Tambora pernah beberapa kali meletus, dan letusan terbesarnya yakni pada 1815 yang masuk dalam skala tujuh Volcanic Explosivity Index (VEI). TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Peringatan 207 Tahun Gunung Tambora Meletus, Ini yang Dibutuhkan Pulau Sumbawa

Popularitas Gunung Tambora sudah mendunia karena letusannya yang amat dahsyat pada dua abad lalu.


Pendakian Gunung Tambora Kembali Dibuka, Simak Aturan untuk Pendaki

6 April 2022

Seorang pendaki saat menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Pendakian Gunung Tambora Kembali Dibuka, Simak Aturan untuk Pendaki

Karena situasi pandemi Covid-19, jumlah pendaki dibatasi sebesar 30 persen dari daya tampung wisata Taman Nasional Gunung Tambora.


Gubernur NTB Zulkieflimansyah ke IKN: Kami Membawa Air Awet Muda

14 Maret 2022

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Acara ini diikuti seluruh gubernur atau perwakilan dari 34 provinsi dan juga 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Gubernur NTB Zulkieflimansyah ke IKN: Kami Membawa Air Awet Muda

Gubernur NTB Zulkieflimansyah membawa air dari Taman Narmada di Kabupaten Lombok Barat ke IKN. Masyarakat Lombok percaya ini air awet muda.


4 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia, Ada Gunung Tambora dan Krakatau

7 Desember 2021

Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat dari KRI Torani 860 saat berlayar di Selat Sunda, Lampung, Selasa 1 Januari 2019. Gunung Anak Krakatau mulai diketahui tumbuh pada 20 Januari 1930 hasil dari letusan Gunung Krakatau pada Agustus 1883. Anak Krakatau muncul akibat erupsi kompilasi pada 11 Juni 1927 dengan komposisi magma basa muncul di pusat komplek Krakatau. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
4 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia, Ada Gunung Tambora dan Krakatau

Setidaknya ada empat letusan gunung berapi terdahsyat yang menyebabkan banyak kematian serta kerugian. Dua di antaranya gunung berapi di Indonesia.


Letusan Gunung Tambora 206 Tahun Lalu, Buat Napoleon Bonaparte Kalah di Waterloo

10 April 2021

Suasana puncak gunung Tambora difoto dari pesawat, Bima, Nusa Tenggara Barat, 9 Maret 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Letusan Gunung Tambora 206 Tahun Lalu, Buat Napoleon Bonaparte Kalah di Waterloo

Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa, NTB, tepat hari ini 10 April, 206 tahun lalu berdampak pada dunia. Napoleon Bonaparte kalah.


Wisatawan Belanda Cedera Saat Turun dari Gunung Tambora

16 November 2020

Seorang pendaki saat menuju puncak Gunung Tambora, Bima, NTB, 12 Maret 2015. Gunung Tambora meruapakan salah satu gunung berapi yang masik aktif di Indonesia. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Wisatawan Belanda Cedera Saat Turun dari Gunung Tambora

Saat turun dari Gunung Tambora, wisatawan Belanda ini mengalami cedera kaki sampai tidak mampu berjalan.