Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan HB X dan Ribuan Warga Nikmati Dahar Kembul di Malioboro

image-gnews
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (kedua kiri) bersama mantan Ketua MK Mahfud MD (kiri) berbagi nasi tumpeng saat acara Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. ANTARA
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (kedua kiri) bersama mantan Ketua MK Mahfud MD (kiri) berbagi nasi tumpeng saat acara Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan warga Yogyakarta tumpah ruah di sepanjang Jalan Malioboro mengikuti acara Dahar Kembul atau makan bersama lesehan di sepanjang Jalan Malioboro, Selasa petang 7 Agustus 2018.

Dalam acara tersebut hadir Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Selain itu tampak pula puluhan pejabat forum komunikasi pimpinan daerah DIY. Mereka semua duduk bersama lesehan di panggung utama dan memakai kaos seragam merah putih.

Dalam acara ini setidaknya terkumpul 357 nasi tumpeng yang merupakan sumbangan dari warga Yogyakarta. Tumpeng aneka jenis dan warna itu di deret di 17 titik sepanjang Malioboro untuk disantap ribuan warga secara gratis.

Ssebelum bersantap, warga Yogya diajak memanjatkan doa bersama bagi korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018 lalu. Musibah itu menyebabkan ratusan warga tewas.

Selain mendoakan korban gempa Lombok, panitia juga mengedarkan kotak amal di 17 titik makan bersama untuk disalurkan pada korban gempa.Sejumlah warga mengikuti acara Dhahar Kembul Tumpengan Pancasila di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. ANTARA

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kesempatan itu menuturkan kepada warga dahar kembul adalah ciri khas yang mewakili semangat kebersamaan Yogya umumnya.

"Setiap pemimpin dan masyarakat perlu memiliki waktu duduk bersama, saling bicara tanpa ada kepentingan apapun dan tanpa membedakan satu sama lain," ujar Sultan.

Sultan menuturkan lewat dahar kembul ini juga menjadi momentum mengingatkan pemimpin agar dapat mengibarkan bendera lain, tak hanya bendera miliknya sendiri. "Sekecil apapun bendera masyarakat, itu adalah aspirasi, layak dihormati dan didengar sehingga warga merasa aman dan nyaman tak ditinggalkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan juga menegaskan jika Yogya sejak awal bergabung dan ikut membangun NKRI sehingga akan tunduk dan patuh pada ideologi Pancasila serta segala peraturan perundangan yang berlaku. Sultan menolak paham lain yang akan menggantikan ideologi Pancasila.

"Sejak awal sampai akhir Yogya akan seperti itu pada Indonesia,"

Koordinator Dahar Kembul Widihasto Wasana Putra mengatakan acara dahar kembul ini merupakan rangkaian Bulan Pancasila, yang dimulai sejak 1 Juni hingga 25 Agustus 2018. Acara ini sekaligus untuk menyambut peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

"Kami awalnya hanya targetkan 170 tumpeng di 17 titik makan bersama, ternyata ada banyak warga yang menyumbang tumpeng itu sampai jumlahnya 357 tumpeng," ujar Hasto.

Hasto menuturkan lewat acara ini sekaligus menjadi ajang memupuk kepedulian pada para korban gempa Lombok. "Yogya juga pernah mengalami gempa hebat tahun 2006 silam dan ribuan jiwa meninggal, kami tergerak lewat acara ini membantu saudara saudara di Lombok."

Acara kembul yang dimulai tepat pukul 20.00 WIB itu dimeriahkan oleh berbagai tarian tradisional. Selama proses dahar kembul ini arus lalu lintas jalanan Malioboro di tutup dan para pedagang kaki lima juga turut libur dan larut dalam acara ini.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.