TEMPO.CO, Jakarta - Penampakan Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta Pusat, telah dipersolek menjelang perhelatan olahraga akbar Asian Games 2018. Hampir semua titik direnovasi, mulai venue olahraga, seperti stadion, hingga jalur pedestrian alias trotoar.
Menjelang pembukaan kompetisi yang akan mendatangkan tamu dari 45 negara pada 18 Agustus nanti, GBK kian tampil resik. Eks atlet renang indah, Rosa Palmastuti, yang ditemui Tempo di Studio Aquatic, Selasa, 23 Juli, mengatakan wajah GBK kini tak kalah dengan stadion nasional di Singapura dan Malaysia.
“Saya kerap ke beberapa stadion di luar negeri. Kalau dibanding stadion nasional Singapura, bersaing tipislah. Begitu juga dengan Stasion Bukit Jalil, Malaysia,” katanya.
Kesan yang sama juga diungkapkan Tony S, seorang pedagang yang saban hari mangkal di GBK. Menurutnya, GBK kini tampil jauh lebih prima daripada beberapa waktu lalu sebelum direnovasi.
Penampakan trotoar GBK di Senayan, Jakarta Pusat, pasca-renovasi untuk Asian Games 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Ada beberapa hal, menurut keduanya, yang membuat GBK tampil istimewa. Selain fasilitasnya yang lebih lengkap, trotoar yang tampak dari tepi jalan berhasil membuat wajah GBK tampil beda. Berikut ini sejumlah keistimewaan yang dapat ditemui di trotoar GBK.
1. Lebar trotoar
Trotoar GBK kini berukuran cukup lebar dan nyaman untuk para pejalan kaki. Para wisatawan lokal atau asing alias wisman yang doyan berjalan kaki pun akan bebas lalu-lalang melintasi jalur pedestrian.
2. Sarana khusus untuk penyandang disabilitas
Selain berukuran lebar, trotoar GBK telah memiliki fasilitas untuk para penyandang disabilitas, seperti guiding block yang berfungsi sebagai petunjuk jalan para tunanetra. Guiding block ialah ubin berwarna kuning yang memiliki permukaan garis lurus dan lingkaran bulat.
3. Bunga dan tanaman
Pohon kamboja dan bungur paling banyak terlihat ditanam di kawasan jalur pedestrian. Keberadaannya memberikan nuansa sejuk dan asri. Ada pula beberapa tanaman lain yang telah berbunga. Bunga itu warna-warni dan ditata rapi di tepi trotoar. Hal itu membuat pemandangan sepanjang jalan tak membosankan.
4. Papan petunjuk
Kini tiap persimpangan di GBK telah dipasangi dengan papan petunjuk. Papan tersebut ditulis dalam bahasa Indonesia dan berwarna cukup mencolok. Papan ini berisi informasi mengenai lokasi stadion dan fasilitas publik lain.
5. Indeks pencemaran utama
Di gerbang utama Stadion GBK kini telah dipasangi dengan papan indeks standar pencemaran udara (ISPU) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Indeks itu menunjukkan status udara, apakah baik, sedang, tidak sehat, atau berbahaya.
6. Lampu-lampu LED
Sepanjang trotoar kawasan GBK kini tampak dipasangi lampu-lampu LED. Pejalan kaki pun tak perlu khawatir berjalan di kegelapan saat melintasi kawasan stadion nasional tersebut.
7. Kios penjaja minuman yang tertata
Kios penjaja beragam minuman kini telah tertata rapi. Penataan tersebut kabarnya dilakukan tim koperasi GBK. Para pedagang yang berjumlah 16 dipinjami gerobak. Mereka tersebar di 16 titik, yang akan diputar setiap pekan.
8. Halte shuttle bus
Ada pemandangan lain saat pengunjung datang ke GBK saat ini, yakni adanya halte-halte shuttle bus. Halte ini tampak di sejumlah titik. Halte dibuat teduh dan nyaman.
Artikel lain: Tarian Hanoman Sambut Obor Asian Games di Tampaksiring