TEMPO.CO, Jakarta – Kirab obor atau torch relay menyambut Asian Games 2018 akan melewati tempat-tempat bersejarah di sejumlah kota di Indonesia. Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, mengatakan rombongan kirab tidak hanya melewati, tapi juga mempromosikan.
"Kirab Obor dilakukan untuk mempromosikan Indonesia, tentang sejarahnya dan pariwisatanya," ujar Erick Thohir di sela acara Kirab Obor di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Jumat lalu, 20 Juli.
Rombongan kirab obor yang kemarin tiba di Blitar telah membantu mempromosikan kawasan sejarah di kota ini. Di sini terdapat makam Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.
"Kita sudah tahu Blitar adalah tempat di mana Presiden pertama Indonesia Sukarno dimakamkan. Tentu ini menjadi tempat bersejarah," kata Erick. Kompleks pemakaman tersebut berada di Jalan Ir. Soekarno no 152 di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.
Baca Juga:
Di Sulsel, Obor Asian Games akan Menumpang Phinisi dan Dewaruci
Jelajah Indonesia Murah Saat Asian Games, Berikut Caranya
Makam Bung Karno menjadi objek wisata yang wajib disinggahi bila wisatawan melancong Blitar. Sebelum makam ada gapura besar dan di dalamnya terlihat cungkup makam yang berbentuk joglo. Cungkup tersebut dikenal sebagai Astana Mulyo. Untuk mencapainya, wisatawan harus menaiki beberapa anak tangga.
Tak hanya ada makam, tapi kompleks juga dilengkapi fasilitas lain yang membuat wisatawan semakin luas pengetahuannya tentang presiden pertama RI ini. Fasilitas tersebut berupa museum dan perpustakaan. Museum sebagian besar memajang foto-foto perjalanan hidup Sang Proklamator, termasuk pertemuannya dengan sejumlah kepala negara.
Kompleks pemakaman di Blitar ini baru ditata dan dibangun pada 1978, yang juga dilengkapi dengan monumen yang megah. Selain Bung Karno, ditempat yang sama juga bersemayam kedua orang tuanya.
ANTARA