TEMPO.CO, Moskow - Ada satu tempat yang diincar para turis Piala Dunia di kota Moskow, yakni Ismailovo. Di sinilah dijual barang-barang dengan harga murah namun berualitas cukup bagus. “Ini seperti Tanah abang di Jakarta,” kata seorang warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Moskow.
Para pelancong Piala Dunia datang ke sana untuk membeli buah tangan atau kenang-kenangan. Selain barang-barang kekinian, di Ismailovo juga tersedia aneka barang lawas dan antik.
Baca juga: 5 Kafe di Moskow untuk Nongkrong dan Bergosip soal Piala Dunia
Kawasan Ismaillovo ditandai oleh desaIn bangunan menjulang yang unik. Dilengkapi dengan cat warna-warni, bangunan itu seperti yang kerap digambarkan dalam kisah di negeri dongeng.
Di jalan persis di depan pasar, terdapat sejumlah kendaraan untuk disewakan, seperti lomousin panjang. Yang tidak ingin menyewa, cukup puas numpang berfoto di sampingnya.
Kebanyakan para turis pendukung tim Piala Dunia datang ke sini mencari barang spesial dari Rusia, seperti aneka hiasan rumah tangga. Dan tentu saja juga pernak-pernik terkait Piala Dunia. Sementara warga lokal atau dari pecahan Uni Sovyet lebih suka mencari barang antik seperti koin atau uang logam.
Para pendukung Argentina bermain foosball di dekat mereka dirikan tenda sambil menunggu pertandingan melawan Jerman Pada Final Piala Dunia 2014 di Rio de Janeiro, Brasil (11/7). Mario Tama/Getty Images
Barang antik selain koin, uang lama, buku-buku kuno, juga ada alat komunikasi zaman dulu termasuk radio. Namun yang paling banyak terlihat adalah semacam hiasan dinding berupa gambar Yesus. Ada juga aneka boneka dan patung terbuat dari kayu maupun dari logam.
Di bagian Selatan terdapat penjual hiasan dalam rumah. Contohnya, seperti boneka bulat terbuat dari kayu dan jika dibuka berisi boneka serupa hingga delapan atau 10 buah dengan ukuran yang terus mengecil.
Hiasan tersebut paling banyak dijual karena merupakan produk kerajinan tangan masyarakat setempat. Boneka-boneka itu ada yang dilukis gambar Presiden Vladimir Putin. Dan memanfaatkan Piala Dunia, banyak juga yang dilukis mirip pesepakbola tersohor, seperti Ronaldo, Messi, atau pun Neymar.
Konon, sempat viral pula di media sosial ada boneka bergambar Presiden Joko Widodo, namun saat Antara berkeliling selama setengah hari di sini, belum sempat menemukannya.
Di sektor ini juga terdapat penjual aneka aksesoris terbuat dari kulit seperti tali pinggang, topi dan lainnya. Sementara di bangunan yang agak ke pinggir, mada penjual arloji khas Rusia.
Khusus barang di tempat ini harganya lumayan mahal dan dan tidak boleh ditawar. Begitu di toko kain yang banyak dicari kaum perempuan setempat, harga sudah tertera dan tidak boleh ditawar.
ANTARA
Artikel lain: 5 Lokasi Instagenic New Zealand Favorit Wisatawan Selama Musim Gugur
