Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Pembangunan Kanal Raksasa Erdogan Mengancam 3 Kawasan Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memeriksa barisan pasukan Turki di pangkalan militer Tariq bin Ziyad, selatan Doha. [AP]
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memeriksa barisan pasukan Turki di pangkalan militer Tariq bin Ziyad, selatan Doha. [AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini banyak pihak yang mengkritik rencana pembangunan kanal raksasa oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Istabul, Turki. Kritik terbesar muncul dari kalangan aktivis lingkungan. Mereka memperingatkan pembangunan kanal akan menghancurkan situs-situs penting serta menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas.

Kanal Istanbul sepanjang 45 kilometer ini akan menghubungkan laut utara dan selatan guna memudahkan lalu lintas di selat Bosphorus, jalur utama pelayaran global. Sehingga kawasan yang akan dilewati kanal ini dapat rusak dan hilang. Baca: Siap-siap Banjir Diskon di Dubai, Intip Tawaran di 3 Tempat Ini

Tidak hanya pemukiman warga dan pertanian, 3 kawasan penting ini juga terancam tergusur.

Situs Arkeologi Bathonea
Ditemukan pada tahun 2007, Bathonea merupakan kota pelabuhan yang berasal dari abad kedua sebelum masehi. Periode ini bertepatan dengan kebangkitan konstantinopel, kerajaan Ottoman dan Bizantium sebagai pusat kekuasaan Romawi.

Karena kekayaan sejarahnya, Bathonea disebut-sebut memiliki potensi sebagai “perpustakaan Konstantinopel”. Pada saat penggalian, para arkeolog menemukan dinding-dinding bekas pelabuhan, bangunan-bangunan, tangki besar, gereja Bizantium serta jalan-jalan batu yang unik.

Penggalian yang dimulai pada 2009 selama dua bulan, menghasilkan penemuan berbagai artefak penting yang digunakan untuk ilmu pengetahuan dan penelitian. Baca: Ini 2 Alasan Mengapa Solo Traveling Jadi Trending

Danau Küçükçekmece
Danau Küçükçekmece merupakan sebuah laguna yang berada di sebelah Barat pusat kota Istanbul. Luas permukaan danau mencapai 16 kilometer persegi dengan kedalaman 20 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Burung-burung air yang berkeliaran membuat danau Küçükçekmece menjadi salah satu tempat kunjungan wisata, meski tidak populer di kalangan turis asing. Keindahan laguna ini begitu disanjung pada tahun 1950-1960an karena belum tercemar. Wisatawan biasanya berkunjung untuk berenang, mengelilingi danau menggunakan perahu kayu dan memancing.

Sayangnya, Air jernih dan lingkungan yang asri terus berubah sejak berkembangnya pabrik-pabrik industri, seperti yang dilansir oleh weloveist.com.

Gua Yarimburgaz
Gua Yarimburgaz merupakan pemukiman tertua di eropa yang terkenal. Berada di bagian barat sejauh 20 kilometer dari kota Istanbul, hanya berjarak 1,5 kilometer dari Danau Küçükçekmece.

Gua ini terbentuk oleh sungai bawah tanah yang memiliki dua pintu masuk. Pintu masuk bagian bawah memiliki ketinggian 11.5 meter, sedangkan pintu bagian atas setinggi 7 meter. Panjang gua bagian bawah mencapai 500 meter, sedangkan bagian atas hanya 52 meter.

Sebagai situs arkelogi yang menyajikan suasana kehidupan zaman purba, gua ini sangat penting bagi peneliti dan ilmuan. Situs fosil di dalamnya telah diteliti sejak pertengahan abad 19. Baca: Es Papi Orange Float Menantang Popularitas Es Kepal Milo

POLITICO.EU | NYTIMES.COM | INSAN QURANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

3 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

17 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

23 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.


Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

24 hari lalu

Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

24 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

25 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.


Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

25 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza


Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

25 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memperbaiki kesalahan apa pun yang menyebabkan kekalahan partainya dalam pemilihan lokal di Turki.