Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kereta Eastern Express Turki Menghidupkan Nuansa Romansa

image-gnews
Eastern Express, kereta Turki melakukan perjalanan melalui provinsi Erzincan dalam perjalanan dari Ankara ke Kars, Turki, 7 Februari 2018. Eastern Express dalam melakukan perjalanan dari Ankara ke Kars akan menempuh perjalanan sejauh seribu kilometer melintasi Turki bagian timur. REUTERS/Umit Bektas
Eastern Express, kereta Turki melakukan perjalanan melalui provinsi Erzincan dalam perjalanan dari Ankara ke Kars, Turki, 7 Februari 2018. Eastern Express dalam melakukan perjalanan dari Ankara ke Kars akan menempuh perjalanan sejauh seribu kilometer melintasi Turki bagian timur. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Turki – Emre melamar kekasihnya, Mine Nur, di salah satu gerbong kereta Eastern Express yang membawa mereka dalam perjalanan ribuan kilometer. Lamaran di dalam kereta tersebut, menurut Emre, menjadi titik awal yang baik untuk memulai perjalanan hidup mereka.

“Kami gemar traveling, maka ini sangat cocok untuk kami. Ini juga menjadi semacam cuplikan dari perjalanan panjang hidup kami,” kata Emre, yang sudah menjalani hubungan selama dua tahun. Mine menerima lamarannya.

Baca juga: Tip Liburan Ramah Lingkungan, Gunakan Kereta Api

Beberapa tahun lalu, menjatuhkan pilihan pada kereta untuk perjalanan 1.365 kilometer – daripada perjalanan dengan pesawat yang hanya memakan waktu satu jam - akan dikira sebuah kegilaan, walaupun harga tiket kereta sangat murah yaitu 45lira atau US$11.

Perubahan terjadi ketika sebuah grup turis Turki melakukan perjalanan tanpa mempedulikan kecepatan. Mereka memesan gerbong tidur di kereta. Secara naluriah, mereka mengunggah pengalaman mereka di media sosial.

Sejak saat itu, perjalanan menggunakan kereta menjadi ajang untuk kesenangan, petualangan, sosialisasi, dan mencari pengalaman baru.

Penumpang bernyanyi bersama di atas kereta Eastern Express saat mengikuti perjalanan dari Ankara ke Kars, Turki bagian timur, 6 Februari 2018. REUTERS/Umit Bektas

“Tentu saja tren ini menangkap perhatian kami di Instagram, beberapa unggahan mendorong kami untuk langsung jalan,” kata Nurcan Guner, yang sudah melakukan perjalanan dengan kereta bersama teman baiknya. Mereka mengenakan piyama dan kaus kaki yang dibeli khusus untuk perjalanan kereta ini.

Sekarang ini tiket kereta selalu terjual habis sehari setelah dipublikasikan, walaupun jumlah gerbong sudah ditambah dari lima menjadi sebelas gerbong. Hal yang tidak berubah adalah kenyamanan laju kereta melalui pedalaman timur Turki.

Kereta Easter Express berangkat dari ibukota Ankara setiap hari dari Kars, dekat perbatasan Armenia. Kereta melalui beberapa provinsi Anatolia seperti Kayseri, Sivas, Erzincan dan Erzurum lalu mencapai destinasinya hingga 24,5 jam kemudian.

Dalam perjalanannya, kereta ini melewati persawahan, bukit, dan hutan menyeberangi sungai hasil lelehan salju di bawah teriknya matahari musim semi dan melewati celah buatan gunung melalui terowongan gelap.

Pada tahun 2017, sudah 300 ribu orang melakukan perjalanan. Ada kenaikan 40 persen dari tahun sebelumnya. Eastern Express memiliki fasilitas gerbong dengan kursi dan sofa tidur, toilet, kulkas kecil, dan meja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlepas dari penduduk lokal yang mengejar murahnya tiket untuk perjalanan jarak pendek antar stasiun, sebagian penumpang kini berasal dari berbagai penjuru Turki untuk melakukan perjalanan Ankara-Kars.

Seiring bertambah pesatnya referensi di media sosial, berbagai ritual must-do muncul di kalangan traveler.

Sekarang terdapat ritual untuk mengambil foto dengan memegang petunjuk dalam gerbong yang menunjukkan rute, mendekorasi kompartemen dengan lampu Natal, lilin dan balon, mengadakan pesta dalam kompartemen kapasitas empat orang, mengambil foto bersama dengan berdansa dari kereta di beberapa perhentian stasiun.

Burcu Yilmas, teknisi berumur 37 tahun, memutuskan untuk melakukan perjalanan setelah dia melihat beberapa gambar di media sosial. Dia sempat mengalami kendala saat memesan tiket, namun berhasil menikmati perjalanan kereta bersama ketiga temannya.

“Sebuah perjalanan nostalgia,” katanya. “Itu merupakan sebuah kesempatan untuk bertemu orang baru, untuk membuat pesta di kompartemen. Kamu tidak akan bisa melakukan hal serupa ketika melakukan perjalanan cara lain.”

Busra Korkmaz (kiri), Ozlem Ozderya (kanan), dan Berfin Abadan (kanan atas), berbincang di dalam kamar saat menumpangi Kereta Eastern Express dalam perjalanan dari Ankara ke Kars, Turki, 9 April 2018. REUTERS/Umit Bektas

Namun tidak semua orang dapat melakukan perjalanan impian mereka. Sinan, seorang mahasiswa, yang sudah mendekorasi gerbong dengan lilin dan lampu hias berwarna pelangi untuk pacarnya, duduk sendirian di kamarnya.

“Kami sudah merencanakan beberapa bulan lalu. Namun keluarga pacar saya tidak memberinya izin,” katanya. “Saya tidak suka meninggalkan hal tidak tuntas, maka dari itu saya memutuskan untuk melakukan perjalanan kereta (sendiri).”

REUTERS | AUDREY ANGELICA LOHO (MAGANG)

Artikel Lain: Cara Praktis Keliling Jepang Naik Kereta Menggunakan Aplikasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Pasar Bawah, Surga Tersembunyi di Bengkulu Selatan

9 jam lalu

Wisata alam Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan. Dok. Pemkab Bengkulu Selatan
Pantai Pasar Bawah, Surga Tersembunyi di Bengkulu Selatan

Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan menawarkan pemandangan indah, lengkap dengan kekayaan kuliner lokal. Pengunjung juga dapat membeli ikan murah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).


Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

1 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

Fethullah Gulen yang pernah dituduh mendalangi upaya kudeta pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Ahad malam, 21 Oktober 2024


3 Tips Mengambil Foto Saat Liburan di Alam Terbuka

1 hari lalu

Ilustrasi mengambil foto saat liburan di alam terbuka. Freepik.com/lookstudio
3 Tips Mengambil Foto Saat Liburan di Alam Terbuka

Fotografer profesional berbagi tips mengambil foto saat liburan dan mengabadikan momen satwa liar dan lanskap yang menakjubkan


Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

2 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun


Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

3 hari lalu

Yahudi ultra-Ortodoks berdemonstrasi untuk mendukung Palestina, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. Sejumlah penganut Yahudi kerap hadir dalam demo pro-Palestina untuk ikut mengkritik Israel. REUTERS/Seth Herald
Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

Aktivis Yahudi mengkritik rezim Zionis Israel yang melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina.


Antisipasi Kepadatan Stasiun Gambir di Hari Pelantikan Prabowo, KAI Berlakukan 27 Kereta Berhenti Luar Biasa

3 hari lalu

Penumpang kereta mengantre untuk mendapatkan tiket menjelang libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 16 September 2024 atau 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah, Stasiun Senen, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah KA 7002A Taksaka dengan rute Gambir - Yogyakarta. Bertambahnya jumlah penumpang ini dengan tujuan favorit Yogyakarta, Malang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Semarang. TEMPO/Ilham Balindra
Antisipasi Kepadatan Stasiun Gambir di Hari Pelantikan Prabowo, KAI Berlakukan 27 Kereta Berhenti Luar Biasa

KAI Commuter memberlakukan rekayasa pola operasi berupa Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk 27 perjalanan kereta hari ini.


5 Alasan Timeshare Travel dapat Memaksimalkan Liburan dan Hemat Biaya

5 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan berkelompok. Freepik.com/Jcomp
5 Alasan Timeshare Travel dapat Memaksimalkan Liburan dan Hemat Biaya

wisatawan yang sering bepergian dan mencari fasilitas yang lebih baik, akomodasi yang luas, dan alternatif perjalanan yang fleksibel, timeshare bisa j


Belanja di Supermarket Lokal bakal Jadi Tren Traveling Gen Z 2025

5 hari lalu

ilustrasi supermarket (pixabay.com)
Belanja di Supermarket Lokal bakal Jadi Tren Traveling Gen Z 2025

Dalam laporan Expedia untuk 2025, wisatawan Gen Z senang mencari produk dan makanan unik dari toko-toko lokal saat traveling ke luar negeri.


Pelancong Lebih Memilih Liburan ke Tempat-tempat Tidak Populer pada 2025

6 hari lalu

Turis menyaksikan hiu blacktip reef yang baru lahir di pantai Teluk Maya di Taman Nasional Pulau Phi Phi, di Pulau Phi Phi Leh, provinsi Krabi, Thailand, 25 Februari 2023. Teluk Maya Thailand, dikunjungi sekitar 4.000 wisatawan yang diapit oleh tebing yang menjulang tinggi untuk melihat hiu dan keindahan ulau Phi Phi Leh. REUTERS/Jorge Silva
Pelancong Lebih Memilih Liburan ke Tempat-tempat Tidak Populer pada 2025

Detour destination biasanya tidak terlalu ramai dan tidak terlalu terkenal tetapi sama-sama indah dan menyenangkan, jadi pilihan untuk liburan 2025.


Kereta Bandara Relasi Adi Sumarmo-Madiun Diuji Coba, Akan Resmi Beroperasi Bulan Depan

6 hari lalu

Kereta api Bandara Adi Soemarmo melintas di jalur kereta api Stasiun Balapan Solo - Stasiun Bandara Adi Soemarmo saat uji coba di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 28 Desember 2019. Rencananya, kereta bandara ini akan beroperasi 60 kali perjalanan pulang pergi dalam sehari.  ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Kereta Bandara Relasi Adi Sumarmo-Madiun Diuji Coba, Akan Resmi Beroperasi Bulan Depan

PT KA berencana mengoperasikan perjalanan kereta bandara relasi Bandara Adi Sumarmo-Madiun bulan November 2024 mendatang.