Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Suriah dan Nasib Tempat-tempat Bersejarah di Sana

Reporter

image-gnews
Tentara Suriah berjaga-jaga di renruntuhan Temple of Bel di kota bersejarah Palmyra, Homs, Suriah, 1 April 2016. Tentara Suriah berhasil membebaskan kota bersejarah ini dari tangan ISIS, pada Maret lalu. REUTERS/Omar Sanadiki
Tentara Suriah berjaga-jaga di renruntuhan Temple of Bel di kota bersejarah Palmyra, Homs, Suriah, 1 April 2016. Tentara Suriah berhasil membebaskan kota bersejarah ini dari tangan ISIS, pada Maret lalu. REUTERS/Omar Sanadiki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suriah seakan tak pernah diberi kesempatan menata diri. Pada 13 April Amerika Serikat dan sekutunya menyerang negara itu sebagai respon atas apa yang mereka sebut sebagai serangan senjata kimia ke Kota Douma, pada 7 April 2018. Perang Suriah seperti akan memasuki babak baru.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghindari setiap tindakan yang hanya akan memperburuk situasi di Suriah. Selain rakyat yang menjadi korban, bukan tak mungkian perang juga akan terus memporak-porandakan tempat-tempat bersejarah di Suriah.

Jauh sebelum ini, sejak perang meletus pada 2011, berbagai kawasan sejarah di Suriah sudah luluh lantak. Berikut beberapa diantaranya.

  1. Dua Makam Kuno di Palmyra

Militan ISIS meledakkan dua makam kuno yang merupakan situs Islam bersejarah di Kota Palmyra, Suriah. Yang pertama adalah makam Muhammad bin Ali, salah satu keturunan Ali bin Abi Talib, keponakan Nabi Muhammad. Dan satunya adalah kuil Shagaf, atau Abu Behaeddine, seorang tokoh agama dari Palmyra yang berusia hampir 500 tahun.

Seperti dilaporkan oleh CNN.com, pemerintah Suriah mengkonfirmasi peristiwa tersebut sebagai lanjutan dari berbagai rangkaian tindakan vandalisme yang dilakukan ISIS terhadap berbagai peninggalan bersejarah di Kota Palmyra. ISIS mengambil alih Kota Palmyra, sebuah kota warisan budaya dunia UNESCO yang berusia 2.000 tahun, pada Mei 2015 lalu dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan berbagai situs kuno di kota tersebut.

Sebelum pecahnya konflik pada tahun 2011, Palmyra merupakan destinasi wisata yang terkenal di Suriah. Pengunjung dari berbagai belahan dunia datang ke Palmyra untuk menyaksikan berbagai keindahan peninggalan kebudayaan kuno Islam dan Romawi, demikian dijelaskan dalam laman situs National Geographic.

Kota Palmyra berada di timur laut Damaskus. Reruntuhan Romawi di kota tersebut menggabungkan seni Yunani-Romawi dengan pengaruh Persia. Karena penggabungan itu, UNESCO sampai menasbihkan reruntuhan tersebut sebagai salah satu pusat kebudayaan paling penting dari dunia kuno.

  1. Museum Arch of Triumph

Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghancurkan museum Arch of Triumph yang didirikan 2.000 tahun  di kota tua Palmyra, Suriah. Menurut keterangan kepala benda purbakala Suriah kepada media massa, Senin, 5 Oktober 2015, Arch adalah salah satu situs kuno yang sangat terkenal di Palmyra sekaligus pusat kota bangsa Suriah dengan sebutan "Bride of the Desert". Kawasan bersejarah itu dikuasai ISIS sejak Mei 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota ini penuh dengan monumen seni melengkung berdiri di sepanjang jalan kota tua yang memiliki gabungan budaya kekaisaran Romawi, Persia, dan Timur.

Adapun Arch of Triumph dikenal sebagai "Mutiara Padang Padang Pasir", sebuah oasis tua di Kota Palmyra terletak di sekitar 201 kilometer sebelah timur laut Damaskus sangat populer menjadi tempat pemberhentian bagi para pelaju yang melakukan perjalanan pada Jalur Sutera.

Tempat ini juga dimasukkan ke dalam daftar warisan dunia UNESCO. Sebelum perang saudara Suriah berkecamuk, sekitar 150 ribu wisatawan mendatangi Palmyra setiap tahun.

  1. Kota Kuno Allepo

Citra satelit menunjukkan kerusakan luas dialami situs kuno di Aleppo pada 2014. Pantauan sebelum dan sesudah analisis selama 2011-2014 juga menunjukkan kerusakan di beberapa masjid bersejarah di Suriah, seperti Masjid Agung Aleppo, Souq al-Madina, Hammam Yalbough an-Nasry, dan Khusruwiye. Banyak sekolah al-Quran dan bangunan bersejarah lainnya di selatan dan utara Suriah rusak lantaran mortir perang.

  1. Peninggalan Raja Abad 13-19 M

Kerusakan parah juga dialami di selatan Suriah. Di daerah tersebut banyak bangunan peninggalan raja dari abad 13-19 Masehi. Teater Romawi kuno di Kota Bosra pun tak lepas dari dampak perang. Pangkalan militer baru dibangun di atas situs arkeologi ini.)

  1. Situs Crac des Chevaliers

Situs lainnya yang hancur adalah Crac des Chevaliers, benteng yang dibangun Tentara Salib. Benteng ini mengalami kerusakan besar pada bangunan utama dan menara di tenggara benteng. UNESCO pun menempatkan enam situs warisan dunia tersebut pada “Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya” pada 2013 saat perang Suriah telah menewaskan 100 ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi. “Dari kontak dengan beberapa sumber di Suriah, kami mengetahui bahwa ada kerusakan di beberapa situs di Suriah. Tapi kami tak menyangka kerusakannya sebesar ini,” ujar Direktur Penelitian dan Program, Penn Cultural Heritage Center, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, Brian Daniels.

CNN | NATIONAL GEOGRAPHIC | RADITYA PRADIPTA | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negaranya Sedang Perang dengan Ukraina, Pejuang Rusia Tewas di Suriah

13 Juni 2023

Tentara dari Republik Chechnya terlihat di tengah pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina, 15 April 2022. Tidak hanya di Ukraina, pasukan ini juga membantu Rusia dalam perang di Suriah dan Georgia. REUTERS/Chingis Kondarov
Negaranya Sedang Perang dengan Ukraina, Pejuang Rusia Tewas di Suriah

Seorang pejuang Rusia tewas terkena tembakan dari Turki, di Suriah.


Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

16 Maret 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]
Bashar al Assad Enggan Bertemu Erdogan Sebelum Turki Angkat Kaki dari Wilayahnya

Presiden Suriah Bashar al Assad mengatakan ia hanya mau bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan jika militer Turki ditarik sepenuhnya dari Suriah utara.


Bashar al Assad Pertama Kali ke Uni Emirat Arab Setelah Perang Suriah

19 Maret 2022

Presiden Suriah, Bashar al-Assad melihat persenjataan angkatan udara Rusia dalam kunjungannya ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah , 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Bashar al Assad Pertama Kali ke Uni Emirat Arab Setelah Perang Suriah

Presiden Bashar al Assad melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab, yang bersamaan waktunya dengan peringatan 11 tahun perang Suriah.


VDV, Pasukan Lintas Udara Milik Rusia dengan Reputasi PD II hingga Perang Suriah

28 Februari 2022

Pasukan lintas udara Rusia (VDV). Foto : Quora
VDV, Pasukan Lintas Udara Milik Rusia dengan Reputasi PD II hingga Perang Suriah

Di balik kekuatan militer yang bisa menandingi AS, Rusia memiliki puluhan ribu anggota pasukan lintas udara disingkat VDV yang menakutkan?


Suriah Akan Cabut Subsidi Kebutuhan Pokok untuk 800.000 Warganya

4 November 2021

Sejumlah anak-anak menggunakan masker saat bersiap mengikuti pelajaran di dalam kelas saat tahun ajaran baru dimulai di tengah pandemi  Covid-19 di Damaskus, Suriah, 13 September 2020.  Sekitar empat juta siswa kembali ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. REUTERS/Yamam Al Shaar
Suriah Akan Cabut Subsidi Kebutuhan Pokok untuk 800.000 Warganya

Suriah akan mencabut subsidi kebutuhan pokok seperti roti dan BBM untuk sekitar 800.000 warga kaya untuk membantu meringankan beban keuangan negara.


Raja Abdullah untuk Pertama Kali Terima Telepon dari Assad Sejak Perang Suriah

4 Oktober 2021

Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]
Raja Abdullah untuk Pertama Kali Terima Telepon dari Assad Sejak Perang Suriah

Raja Abdullah dari Yordania untuk pertama kalinya menerima telepon dari Presiden Suriah Bashar al Assad sejak perang Suriah pecah sepuluh tahun lalu.


Setidaknya 350.209 Orang Tewas dalam Perang Suriah

26 September 2021

Sejumlah warga Suriah berjalan di antara bangunan yang rusak akibat perang di kota Douma, Suriah, 16 April 2018. AP
Setidaknya 350.209 Orang Tewas dalam Perang Suriah

Data yang diungkap oleh HAM PBB ada 350.209 orang tewas dalam 10 tahun berkecamuknya perang Suriah.


Temui Assad di Moskow, Putin Kritik Kehadiran Pasukan AS dan Turki di Suriah

14 September 2021

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar al Assad selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS]
Temui Assad di Moskow, Putin Kritik Kehadiran Pasukan AS dan Turki di Suriah

Presiden Vladimir Putin menjamu pemimpin Suriah Bashar al Assad di Moskow untuk pertama kalinya sejak 2015 pada Senin dan mengkritik pasukan asing.


Satu Dekade Perang Suriah, Korban Tewas Hampir Setengah Juta

2 Juni 2021

Anggota Pertahanan Sipil Suriah menggendong seorang anak yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan akibat serangan udara di Maarat al-Numan, Idlib, Suriah, 28 Agustus 2019. Serangan udara pasukan Suriah di kawasan permukiman selatan Idlib menewaskan 12 orang, 34 lainnya terluka dan  menghancurkan sejumlah bangunan. Syria Civil Defence in the Governorate of Idlib/Handout via REUTERS
Satu Dekade Perang Suriah, Korban Tewas Hampir Setengah Juta

Perang Suriah yang telah berlangsung selama 10 tahun menyebabkan hampir setengah juta orang tewas


Fauzi Baadila: Jadi Relawan Kemanusian Mengajarkan Kita Kuat

30 Januari 2021

Fauzi Badilla.  ANTARA/Reno Esnir
Fauzi Baadila: Jadi Relawan Kemanusian Mengajarkan Kita Kuat

Menurut Fauzi Baadila mendegar cerita korban yang langsung berdampak sangat menyentuh hati dan bermanfaat.