TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Kota Bima H Qurais H Abidin berharap pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengembangkan Pulau Kambing menjadi tujuan wisata. “Tidak hanya wisata maritim saja, tetapi juga pusat kuliner,” kata dia di Pantai Lawalata, Ahad, 7/4.
Menurut Qurais Pulau Kambing berada di perbatasan antara Kabupaten Bima dengan Kota Bima, sehingga keduanya tidak memiliki kewenangan. “Harapan kami Pemprov NTB bisa mengembangkan Pulau Kambing ini sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat kami," kata dia,.
Pulau Kambing teletak tepat di depan Teluk Bima. Ini menjadi bagian dari upaya walikota untuk mengembangkan potensi yang ada di kawasannya. Untuk kepentingan itu Kota Bima telah bekerjasama atau minta bantuan pihak luar, seperti terhadap Universitas Petra Surabaya.
Perguruan tinggi itu diajak kerjasama,”Utuk mendesain berbagai pembangunan di Kota Bima," kata Quaris.
Hari Ahad lalu Kota Bima juga menggelar Festival Pesona Lawata 2018 yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan. Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Bima dan didukung Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat ini adalah bagian dari rangkaian Festival Pesona Tambora 2018.
Berbagai kegiatan dihelat, di antaranya Lomba Perahu Hias yang diikuti oleh 80 peserta. Ada juga menikmati santap siang menu serba ikan yang disediakan seluruh OPD lingkup Pemkot Bima.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Festival Pesona Lawata, sebagai salah satu rangkaian even untuk memeriahkan Festival Pesona Tambora 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, HL Moh Faozal. Menurut dia ini sekaligus sebagai pemerataan kegiatan, yang muaranya adalah mengembangkan sektor kepariwisataan di NTB.
ANTARA