TEMPO.CO, Jakarta -Terbang murah ke Jepang bukan lagi mimpi. Dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah maskapai bujet telah membuka rute penerbangan ke negeri matahari terbit tersebut. Tak terkecuali dari Indonesia. Traveling ke negeri matahari terbit itu pun gamapng diwujudkan.
Baru-baru ini, maskapai bujet AirAsia bahkan membuka rute langsung dari Jakarta ke Bandar Udara Internasional Narita (Tokyo) dengan harga Rp 1,1 jutaan sekali terbang pada masa promo. Adapun maskapai Scoot, yang membuka penerbangan transit Jakarta-Singapura-Narita, menawarkan harga Rp 2 jutaan sekali terbang.
Baca juga: Pertama Kali Travelling ke Luar Negeri? Ikuti Tip Ini
Meski harga tiket penerbangan kian murah, sejumlah wisatawan masih takut dengan tingginya pengeluaran alias cost yang kudu dibayarkan untuk bagasi pesawat dan transportasi lokal. Lantas, bagaimana cara mengatasinya agar traveling anda menjadi nyaman?
Manager Japan National Tourism Organization Kristiana Susanti dan Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi pada Rabu, 4 April 2018, di 3 Wise Monkey, Senopati, Jakarta Selatan, membagikan beberapa tipnya.
1. Memperhatikan kapasitas bagasi pesawat
Doku yang kudu dikeluarkan pelancong untuk membayar bagasi menjadi tantangan. Hal ini mengharuskan mereka mengukur barang bawaannya lebih dulu sebelum berangkat. “Lalu saat berangkat, pilih bagasi 20 kg saja,” kata Rifai. Adapun, bagasi 40 kg baru dipilih untuk penerbangan pulang. “Jadi estimasi biaya untuk bagasi berangkat bisa dialihkan ke pengeluaran untuk kebutuhan lain,” kata Rifai.
2. Membeli tiket transportasi lokal terusan
Bila Anda ingin fleksibel berkeliling Jepang, sebaiknya memilih tiket kereta terusan alias paket. Misalnya subway pass seperti Tokyo Subway Pass dengan harga 1.500 yen untuk berkeliling selama 72 jam.
Kalau ingin berkeliling lebih jauh, Japan Rail Pass atau JR Pass juga dapat Anda pilih. JR Pass merupakan sarana transportasi yang cukup ramah untuk wisatawan bujet. Dengan membayar 10 ribu yen, Anda bisa keliling Kota Tokyo sampai Yokahama untuk melihat Gunung Fuji. JR Pas pun berlaku 3 hari. Cara ini tentu lebih hemat dan nyaman dibanding membeli tiket putus.
3. Rajin jalan kaki
Untuk mengunjungi tempat wisata, dari stasiun kereta, jalan kaki tentu dapat menekan bujet. Lagi pula, jalan kaki di Jepang sangat menyenangkan.
Artikel lain: Merasakan Sakralnya Perayaan Cheng Beng di 3 Tempat Ini