Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 3 Tempat Terbaik Menikmati Senja di Pangkalanbun

image-gnews
Seorang nelayan sedang mengendarai perahu motor menyusuri Sungai Buun, Kalimantan Tengah, 17 Februari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Seorang nelayan sedang mengendarai perahu motor menyusuri Sungai Buun, Kalimantan Tengah, 17 Februari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, JPangkalanbun - Berlibur di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, tak lengkap rasanya kalau tak berburu senja. Sebab, kota di Kalimantan Tengah itu terkenal punya beberapa spot terbaik untuk menyaksikan matahari tenggelam.

Wilayahnya yang terdiri atas pesisir, perbukitan, kota sejarah, dan daerah aliran sungai membuat lanskap kota tampak komplet. Anda bisa membidik senja dengan latar belakang beragam, mulai kehidupan perdesaan sampai refleksi perahu-perahu kayu yang melintas di sepanjang Sungai Buun.
 
1.       Kampung Pelangi
 
Nama aslinya adalah Kampung Sega. Kampung ini beralamat di Kelurahan Mendawai. Lokasinya tepat berada di jantung Kota Pangkalan Bun, 5 kilometer dari Bundaran Pancasila kota itu.
 
Sega dijuluki kampung pelangi lantaran rumah-rumah penduduk yang membentang di tepi Sungai Buun disulap bak area foto.
 
Di perkampungan itu, kalau sore, muda-mudi dari desa sekitar berdatangan. Mereka ramai memotret kampung warna-warni, juga berpose di antara tembok yang dilukisi berbagai macam karakter kartun.
 
Pemandangan lain tak kalah menarik. Di Sungai Buun, sungai yang mengalir di sepanjang Kampung Pelangi, perahu-perahu kayu berderum. Awak pengendara perahu itu hilir-mudik melintasi sungai.
 
Matahari tenggelam di tepi Sungai Buun memunculkan refleksi pada perahu. Langit yang kemerahan juga membuat warna senja di perkampungan makin padu. Spot ini biasanya menjadi favorit para fotografer.
 
2.       Dermaga Kumai
 
Teluk Kumai dan Sungai Sekonyer adalah dua lanskap yang tersaji bila Anda nongkrong di tepi Dermaga Kumai. Dermaga ini menjadi arus lalu-lintas utama kapal-kapal klotok yang membawa wisatawan pergi menuju Taman Nasional Tanjung Puting.
 
Kalau sore, di sepanjang dermaga, puluhan klotok bersandar. Aktivitas para awak kapal yang membersihkan badan-badan klotok menjadi sajian panorama yang hidup.
 
Matahari tenggelam akan tampak dari seberang dermaga. Warna kuning kemilauannya membuat teluk yang cokelat tampak memiliki rona keemasan.
 
Dermaga Kumai berjarak 10 kilometer dari Bundaran Pancasila, pusat Kota Pangkalan Bun. Waktu tempuhnya kurang lebih 16 menit berkendara.
 
3.       Istana Kuning
 
Istana yang menjadi tempat berdiamnya Sultan Kutaringin ini adalah satu-satunya kerajaan di Kalimantan Tengah. Istana tersebut masih berdiri sampai sekarang, dengan bangunan yang terbuat dari kayu-kayu ulin.
 
Lokasinya berada di tengah-tengah Kota Pangkalan Bun, 4 kilometer dari Bundaran Pancasila.
 
Istana Kuning menawarkan sensasi berwisata sejarah di Kabupaten Kotawaringin Barat. Wisatawan yang berkunjung dapat mempelajari seluk-beluk munculnya Kasultanan Kotaringin dari sejumlah bukti peninggalan sejarah yang ada di sana.
 
Istana Kuning berada di atas bukit. Nama bukit itu Indra Kencana. Dari atas bukit dapat terlihat pemandangan kota 180 derajat. Hal itu membuat Istana Kuning menjadi salah satu spot favorit untuk berburu senja, selain untuk berwisata sejarah.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Citilink Buka Penerbangan dari Surabaya ke Sampit dan Pangkalan Bun Tiap Hari

10 Juli 2021

Citilink
Citilink Buka Penerbangan dari Surabaya ke Sampit dan Pangkalan Bun Tiap Hari

Citilink kembali merambah rute ke kawasan timur Indonesia dengan melakukan penerbangan perdana untuk Surabaya-Sampit dan Surabaya- Pangkalan Bun.


Tes PCR Positif, Mahasiswa Semarang Lolos Pulang Kampung Naik Pesawat

6 Mei 2021

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Tes PCR Positif, Mahasiswa Semarang Lolos Pulang Kampung Naik Pesawat

Hingga malam harinya belum ada pemeriksaan terhadap si mahasiswa maupun para penumpang lain yang datang satu pesawat dengannya.


Ratusan Orang Utan Akan Dilepasliarkan di Tanjung Puting

24 Desember 2015

Seekor orangutan betina dan anaknya berinteraksi dengan Eka, orangutan yang akan dilepasliarkan di Daerah Penyangga Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kalimantan Tengah, 19 Desember 2015. PT SMART Tbk bersama Orangutan Foundation International (OFI) melepasliarkan dua orangutan. ANTARA/Puspa Perwitasari
Ratusan Orang Utan Akan Dilepasliarkan di Tanjung Puting

Sampai 2017, sekitar seratus ekor orang utan akan dilepasliarkan melalui program ini.


Tragedi Air Asia, Moeldoko Tabur Bunga di Selat Karimata  

6 Januari 2015

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan keterangan dalam Rapim TNI Tahun 2015 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 22 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Tragedi Air Asia, Moeldoko Tabur Bunga di Selat Karimata  

Panglima TNI Jenderal Moeldoko dijadwalkan tiba di Pangkalan Bun, siang nanti.


Cari AirAsia, Ini Bantuan Warga Kotawaringin Barat

6 Januari 2015

Petugas memeriksa serpihan kursi pesawat Air Asia QZ 8501 yang disimpan sementara di lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, 5 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Cari AirAsia, Ini Bantuan Warga Kotawaringin Barat

Para pemilik kapal yang sejatinya berprofesi sebagai pengusaha ikan itu merelakan kapal-kapalnya tak mencari ikan.


Musibah AirAsia, Rumah Sakit Bebaskan Perokok

6 Januari 2015

Tim SAR gabungan menurunkan Jenazah yang telah dievakuasi dengan Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat di Lanud Iskandar PangkalanBun, Kalteng, 4 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Musibah AirAsia, Rumah Sakit Bebaskan Perokok

Stres akibat menangani jenazah korban AirAsia membuat banyak orang merokok di rumah sakit.


Pencarian AirAsia, Tim SAR Temukan Benda Mirip Kursi

5 Januari 2015

Petugas memeriksa serpihan kursi pesawat Air Asia QZ 8501 yang disimpan sementara di lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, 5 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Pencarian AirAsia, Tim SAR Temukan Benda Mirip Kursi

Ada benda mirip dengan kursi penumpang dan sandaran tangan.


3 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya

5 Januari 2015

Tim SAR gabungan membawa Jenazah yang telah dievakuasi dengan Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat di Lanud Iskandar, PangkalanBun, Kalteng, 4 Januari 2014. Di hari ke 8 Tim evakuasi gabungan kembali menemukan tiga jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501, jenazahditemukan Kapal Laut Onami milik Jepang di koordinat 04.02.55 LS dan 110.21.96 BT. TEMPO/Dasril Roszandi
3 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya

Sudah ada 37 jenazah yang berhasil ditemukan.


Sangat Berani, Tim SAR Indonesia Dikagumi Amerika

5 Januari 2015

Helikopter Seahawk US NAVY membawa Jenazah korban pesawat AirAsia QZ-8501 akan mendarat, di lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan, Jum'at.  2 Januari 2015. TEMPO/Dasril Roszandi
Sangat Berani, Tim SAR Indonesia Dikagumi Amerika

Anggota tim dari Indonesia dinilai sangat berani dalam melakukan evakuasi korban AirAsia dengan hanya berbekal fasilitas seadanya.


Panglima Moeldoko Ikut Cari AirAsia

5 Januari 2015

Para tim SAR terlihat tengah menunggu diatas KRI Banda Aceh. Awan hitam terlihat menghiasi langit di Laut Jawa, 4 Januari 2015. Cuaca buruk menghambat evakuasi dari pesawat QZ8501. REUTERS/Beawiharta
Panglima Moeldoko Ikut Cari AirAsia

Moeldoko akan menyisir area I untuk mencari pesawat AirAsia.