TEMPO.CO, Jakarta - Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat akan menyuguhkan hidangan vegetarian saat perayaan Cap Go Meh, atau 15 hari setelah Imlek. Sajian yang disiapkan adalah Lomie khas Bogor.
Baca juga: Singkawang Siapkan Cap Go Meh dengan banyak Pemecahan Rekor
Amien Liau, salah satu jemaaat di Vihara Dhanagun, mengatakan hidangan spesial Lomie itu hanya ada sewaktu Imlek dan perayaan kirab kebudayaan Cap Go Meh nanti.
"Di sini hidangannya vegetarian, jadi dapat dikonsumsi saudara kami umat muslim," kata Amien Liau, saat ditemui dalam perayaan Imlek beberapa waktu lalu.
Lomie merupakan makanan khas Bogor seperti mie ayam. Hidangan ini terdiri dari mie dicampur sayur kangkung, toge, dan bawang goreng. Lalu diberi kari yang diolah dengan rempah-rempah khas Tionghoa, bercampur dengan jamur kuping.
Saat Tahun Baru Imlek 2569 beberapa waktu lalu, ratusan mangkok Lomie disediakan oleh juru masak Vihara Dhanagun secara gratis bagi umat yang melaksanakan sembahyang Imlek.
Hidangan itu juga dapat dinikmati pengunjung vihara yang datang untuk melihat perayaan Imlek. Pengunjung tidak hanya warga Tionghoa dan bukan warga Bogor saja. Mereka datang dari berbagai kalangan.
Untuk menyiapkan hidangan itu Vihara mempekerjakan tujuh orang juru masak yang menyediakan hidangan seharian tanpa putus.
Intan, 38 tahun, warga Jakarta yang datang bersama dua keponakannya berniat untuk melihat Barongsai di Vihara Dhanagun. Wanita muslimah ini mengaku baru pertama kali mendatangi tempat ibadah warga keturunan Tionghoa tersebut.
Namun karena tidak ada pertunjukan Barongsai, dia mengajak kedua keponakannya untuk mengenal budaya dan sejarah di Vihara Dhanagun.
Menurut Intan, tradisi Vihara Dhanagun menyediakan hidangan spesial pada saat Imlek dan Cap Go Meh sesuatu yang jarang ia temui. Dan, menurutnya bisa mencicipi hidangan bersama dengan umat di Vihara adalah bentuk suatu kerukunan yang perlu dijaga.
ANTARA
Artikel lain: 300 Warisan Budaya di Kulon Progo Belum Semua Jadi Cagar Budaya