Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Juga Pernah Melanda Beberapa Kota Wisata di Dunia

Reporter

image-gnews
Sejumlah wisatawan berpose di alun-alun St. Mark's yang terendam banjir di Venesia, Italia, Jumat (31/1). REUTERS/Manuel Silvestri
Sejumlah wisatawan berpose di alun-alun St. Mark's yang terendam banjir di Venesia, Italia, Jumat (31/1). REUTERS/Manuel Silvestri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras dan lalu banjir tak hanya dialami kota Jakarta. Beberapa kota dunia yang populer sebagai tujuan wisata, juga mengalaminya. Hingga tahun ini, belum semuanya berhasil mengatasi banjir yang muncul saban tahun itu.

Berikut beberapa kota yang pernah dilanda banjir tersebut.

  1. Paris - Prancis

Ibu kota Prancis, Paris, terendam banjir akhir Januari lalu setelah Sungai Seine meluap beberapa hari. Luapan air Sungai Seine telah “menghilangkan” jalanan, taman-taman indah, dan akibatnya mengurangi permintaan wisata dengan kapal sungai di Paris.

Banjir juga memaksa museum terkenal, Louvre, tutup sementara. Bagian yang ditutup untuk publik itu adalah lantai bawah tempat Departemen Seni Islam berada.

Luapan sungai Seine itu disebabkan hujan yang terus-menerus turun selama beberapa hari. Seperti dilansir Reuters, Senin 29 Januari 2018, Michel Delpuech, Kepala Kepolisian Paris, mengatakan banjir membuat 1.500 warga di Wilayah Ile-de-France termasuk di Paris dan daerah sekitarnya, harus diungsikan.

"Permukaan air hanya akan surut secara perlahan," kata Delpuech kepada wartawan. Ia menekankan, "Setiap orang mengetahui apa yang harus dikerjakan."

Operator kereta SNCF juga menutup jalur kereta pelaju RER--yang berada di sepanjang Sungai Seine dan digunakan wisatawan untuk mencapai Menara Eiffel, Notre-Dame Cathedral dan Versailles.

Pada 2016, hujan lebat juga memicu banjir parah, sehingga banyak bagian wilayah Prancis Tengah terendam air. Enam orang dilaporkan meninggal dunia saat itu.

  1. Venesia - Italia

Kota dengan jaringan kanal air ini pernah mengalami banjir rob selama sepekan pada 2012 silam. Saat itu, hampir 70 persen kota ini tergenang--dalam kondisi yang disebut tertinggi keenam sejak 1972.

Akibatnya, banyak warga kota yang menyingkir menghindari rob yang tingginya mencapai di atas 1,5 meter itu.

Kabar bakal terendamnya Venesia sebelumnya sudah menjadi perbincangan di situs jejaring sosial. "Banyak warga dan pemilik toko pergi ke lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari banjir," kata Matelda Bottoni, yang mengelola toko perhiasan di St Mark Square

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Matteo Secchi, pengelola sebuah hotel kecil, juga mengeluhkan air yang terus meninggi. Ia menyatakan hotelnya masih aman jika tinggi air hanya 140 sentimeter. "Tapi, pagi ini air meninggi, kemudian susut. Ini bukan air bersih, Anda tahu, jadi saya harus mengepelnya dengan disinfektan beberapa kali.”

Menurut dia, banyak turis yang menginap di hotelnya tak mengeluh, dan menganggap hal itu sebagai fenomena unik Venesia. Mereka terlihat bersantai di selasar dan teras restoran atau hotel yang terendam. "Namun, bagi yang biasa ke sini, tak dapat memahaminya. Mereka geram," katanya.

Meningginya air di Venesia beberapa kali terjadi. Penduduk setempat mengistilahkannya sebagai acqua alta. Namun, kenaikan air kali ini cukup fenomenal karena di beberapa wilayah tingginya mencapai hampir 2 meter. Hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

  1. Singapura

Kota ini kebanjiran pada hari Senin 8 Januari lalu. Daerah yang terndam, antara lain, beberapa bagian Jalan Tampines, jalan slip Jalan Bedok / Jalan Upper Changi Baru, Jalan Nipah; persimpangan jalan Sim Avenue / Tanjong Katongm dan lain-lain.

Banjir baru surut setelah hujan berhenti. Pada tanggal 2 Januari, Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan bahwa untuk dua minggu pertama tahun 2018, cuaca di Singapura diperkirakan akan basah. Curah hujan untuk paruh pertama Januari 2018 diperkirakan akan di atas normal.

Ini bukan yang pertama. Kota yang banyak dikungjungi turis –termasuk dari Indonesia—itu pernah mengaami banjir beberapa kali. Sejak 1970 hal itu sudah terjadi. Sejauh ini  Singapura mengalokasikan anggaran sekitar S $ 750 juta ($ 598 juta) selama lima tahun (2012 sd 2017) guna menangkal banjir.

Hal itu dilakukan  setelah banjir bandang mencapai area utama, termasuk jalur belanja Orchard Road. Proyek tersebut meliputi pelebaran dan pendalaman kanal. Langkah tersebut diperkirakan dapat menahan banir hingga 45 persen.

REITERS | GUARDIAN | TELEGRAPH | TRIP B | SITA PLANASARI

Berita lain: Menjelang Imlek, Ini Asal Muasal Nama Glodok di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

19 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024