Taman Nasional Gunung Merapi Identifikasi Jenis Anggrek Merapi

Reporter

Minggu, 10 September 2017 07:49 WIB

Kumpulan tenda dengan latar belakang gunung Merbabu memenuhi sepanjang jalur pendakian menuju gunung Merapi, Boyolali, jawa Tengah (17/8). Tempo.Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Nasional Gunung Merapi melakukan melakukan identifikasi terhadap jenis tanaman anggrek yang hidup di kawasan lereng Gunung Merapi.


Menurut Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Dhani Suryawan, hal itu bukan merupakan pekerjaan mudah. Sebab mereka akan terkendala medan yang cukup curam. "Terutama di lahan bekas terkena erupsi Gunung Merapi 2010," kata dia, Sabtu.

Menurut dia, kawasan yang banyak ditumbuhi anggrek yaitu di lereng Merapi sebelah selatan. "Tanaman anggrek banyak tumbuh di wilayah Kecamatan Cangkringan, lokasinya yang tinggi," katanya.

Ia mengatakan, mengidentifikasi jenis anggrek yang sudah diketemukan pun sulit. "Karena menentukan jenisnya itu, harus terlihat ketika berbunga. Kalau tidak sedang berbunga, sulit diketahui itu jenis apa.".

Dhany mengatakan, pascaerupsi Gunung Merapi 2010, pihaknya sudah beberapa kali melakukan survei. "Memang jumlah temuannya meningkat. Dulu ada sekitar 51 jenis, sekarang sekitar 65," katanya.

Ia mengatakan, meski demikian, sampai kini jumlah jenis anggrek belum sepenuhnya pulih. Karena sebelum letusan gunung Merapi 2010, tercatat ada sekitar 97 jenis. "Belum semua jenis anggrek Merapi dapat ditemukan, lagipula jenis anggrek Merapi kemungkinan ada jenis baru," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

20 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

35 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

36 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

45 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya