Masih Banyak Pendaki Rinjani yang Corat-coret dan Buang Sampah

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 19:19 WIB

Sejumlah tenda pendaki Gunung Rinjani berada di Pelawangan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendaki gadungan marak di sekitar kawasan Pegunungan Rinjani, bersamaan kian bergairahnya kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan tersebut.

Soal adanya pendaki gadungan itu disampaikan Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Barat, Dina Firli di Mataram, Senin, 28/7, di Mataram. Dina baru saja melakukan pendakian bersama rombongan dari Mapolda NTB akhir pekan.

"Katanya pecinta alam, tapi masih saja ada yang membuang sampah sembarangan, corat-coret di tempat yang tidak perlu. Berarti itu para pendaki gadungan," ucapnya. Sebagai pecinta alam, kata dia, harusnya mereka melestarikan lingkungan.


Dina Firli berpendapat agar para pemandu wisata di sekitar ikut berperan menjaga kelestarian alam. Misalnya, dengan memberi pemahaman kepadapara pendaki agar tak membuang sampah dan mencoret-coret.


"Mereka (pemandu wisata) kan hidup dari sana, jadi tolong juga ikut menjaga. Jangan hanya modal bahasa saja, tapi berikan pemahaman kepada tamu kita, agar sadar dengan alam," ucapnya.


Dina sangat terkesan dengan area tempat tumbuhnya bunga edelweis. Inilah vegetasi yang hanya bisa hidup di atas ketinggian 2000 mdpl ini. "Di sana saya melihat hamparan bunga edelweis, indah sekali. Bayangkan kalau itu tidak ada, tidak kita jaga, habis di petik, bisa gersang," ujarnya.


Salah satu cara lain menjaga keberishan gunung adalah mengumpulkan dan membawa turun sampah dari atas. Jika para pendaki sadar dengan hal tersebut, maka keindahan panorama alam Gunung Rinjani dapat terus terjaga dengan baik.

"Meskipun kecil, tapi kalau dilakukan bersama-sama, kebersihan gunung kita akan terus terjaga. Jadi alangkah baiknya mulai dari diri kita yang memberikan contoh," ucap Dina Firli.


Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

28 September 2016

Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

Sekitar 100 wisatawan masih berada di lokasi aman di sekitar Gunung Rinjani dan Gunung Barujari.

Baca Selengkapnya

Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

28 September 2016

Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

Status Gunung Rinjani pun kini telah dinaikkan dari Normal Aktif (level I) menjadi Waspada (level II).

Baca Selengkapnya

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

27 September 2016

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

Selama 2016, Barujari telah beberapa kali meletus. Pada 1 Agustus 2016, Barujari tiga kali meletus dalam satu hari. Pada Juli lalu pun, gunung itu meletus. Gunung tersebut sedang stres.

Baca Selengkapnya

Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

27 September 2016

Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

Disiapkan masker sebanyak 55 ribu lembar dari BPBD dan 250 ribu lembar dari Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

1 Agustus 2016

Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

Para pendaki juga dilarang mendekat ke gunung Baru Jari.

Baca Selengkapnya

Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

6 Maret 2016

Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

Gunung Samalas meletus pada 1257, mengubur Kerajaan Lombok dan menyebabkan bencana iklim hingga Eropa.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

5 Maret 2016

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

Letusan Gunung Samalas pada 1257, menyebabkan bencana hingga daratan Eropa.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

3 Februari 2016

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akibat tingginya curah hujan

Baca Selengkapnya

Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

7 Desember 2015

Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

Ketinggian letusan kini hanya 200-300 meter, berbeda dengan dua hari sebelumnya yang masih mencapai 2 ribu meter.

Baca Selengkapnya

Bali Waspada Pasca Letusan Gunung Barujari

1 Desember 2015

Bali Waspada Pasca Letusan Gunung Barujari

Warga Bali diminta waspada karena abu vulkanik dari pasca letusan Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah mendekati Bali.

Baca Selengkapnya