Bengkulu Usulkan Bentuk Koridor Gajah di Bentang Kerinci Seblat

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 19:08 WIB

Beberapa pondok petani terlihat di kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi, 13 Mei 2015. Pemerintah Indonesia berjanji untuk mendukung perbaikan tata kelola hutan dan janji Indonesia menurunkan emisi 26 persen pada 2020. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Bengkulu - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung menginisiasi pembentukan koridor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di kawasan bentang alam Kerinci Seblat. Tepatnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Koridor ini penting untuk menyelamatkan gajah sumatera dari ancaman kepunahan," kata Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Abu Bakar di Bengkulu, Senin, 21/8. Abu mengatakan koridor gajah tersebut akan dibentuk menjadi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE).

Luas wilayah yang diusulkan menjadi KEE mencapai 29 ribu hektare, terdiri dari kawasan hutan produksi, hutan produksi terbatas, Taman Wisata Alam (TWA) Seblat, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan sebagian kecil areal perkebunan sawit dan perkampungan warga.

"Koridor ini akan dikelola tim kolaboratif dari lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan perguruan tinggi serta masyarakat sekitar kawasan," ujar Abu.

Kasubdit Koridor dan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Mirawati Soedjono mengatakan KEE penting untuk perlindungan dan kelestarian gajah sumatera.

"Sebab fakta di lapangan, 80 persen satwa lindung berada di luar kawasan konservasi, ini yang menjadi dasar membentuk KEE," kata dia.


Menurut mirawati, bila habitat terpisah-pisah seperti saat ini maka kepunahan gajah akan semakin cepat. "Sebab potensi perkawinan sekerabat atau sedarah semakin tinggi."

Bila perkawinan sekerabat terjadi, maka fungsi genetik akan menurun dan dapat mempercepat kepunahan gajah.

Koordinator Program Akar Network, Ali Akbar mengatakan keterlibatan semua pihak termasuk kelompok swasta yang mengelola perkebunan sekitar habitat gajah sangat penting. "Kuncinya keterlibatan semua pihak, pemangku kawasan, warga, perusahaan perkebunan sawit dan lainnya harus berkomitmen bersama-sama," katanya.



ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Liburan di Desa Wisata Rindu Hati Bengkulu, Menikmati Serunya Suasana Pedesaan

27 April 2023

Liburan di Desa Wisata Rindu Hati Bengkulu, Menikmati Serunya Suasana Pedesaan

Desa wisata ini mudah diakses dari jalan lintas Bengkulu-Kepahyang dan menjadi objek wisata populer.

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah ke Bengkulu, Kunjungi Rumah Pengasingan Soekarno dan Benteng Inggris

4 Desember 2022

Wisata Sejarah ke Bengkulu, Kunjungi Rumah Pengasingan Soekarno dan Benteng Inggris

Bengkulu memiliki banyak bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi untuk destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Menikmati Keindahan 7 Air Terjun dan Bunga Rafflesia di Desa Wisata Penembang Bengkulu

23 Oktober 2022

Menikmati Keindahan 7 Air Terjun dan Bunga Rafflesia di Desa Wisata Penembang Bengkulu

Desa Penembang merupakan desa wisata rintisan yang memiliki potensi wisata yang lengkap, mulai dari wisata air terjun, atraksi dan kuliner.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Bengkulu, Berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah

11 Juni 2022

8 Rekomendasi Wisata Bengkulu, Berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah

Bagi Anda yang berlibur ke Bengkulu tidak perlu khawatir, ada banyak destinasi wisata Bengkulu yang dapat Anda kunjungi, seperti 8 rekomendasi ini.

Baca Selengkapnya

Berburu Durian Lokal Lezat di Jalanan Bengkulu

10 Januari 2022

Berburu Durian Lokal Lezat di Jalanan Bengkulu

Buah durian dari Bengkulu terkenal berwarna kuning, memiliki daging buah yang tebal dan biji yang kecil.

Baca Selengkapnya

Selain Canyoning, Air Terjun Tri Sakti Tawarkan Paket Wisata Glamping

16 Agustus 2021

Selain Canyoning, Air Terjun Tri Sakti Tawarkan Paket Wisata Glamping

Air terjun Tri Sakti memiliki keunikan karena air yang mengalir ada yang dingin dan hangat.

Baca Selengkapnya

Air Terjun Tri Sakti Jadi Objek Wisata Andalan di Bengkulu

11 Juni 2021

Air Terjun Tri Sakti Jadi Objek Wisata Andalan di Bengkulu

Saat ini, objek wisata Air Terjun Tri Sakti yang berada di Desa Belitar Seberang dikelola oleh BUMDes.

Baca Selengkapnya

Rejang Lebong Kini Punya 21 Desa Wisata

30 April 2021

Rejang Lebong Kini Punya 21 Desa Wisata

Pembentukan desa wisata baru bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di guna mendukung sektor pariwisata di Rejang Lebong.

Baca Selengkapnya

Bersiap Menyambut Visit 2020 Wonderful Bengkulu

29 April 2019

Bersiap Menyambut Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Visit 2020 Wonderful Bengkulu ditargetkan menjadi gelaran kepariwisataan Bengkulu untuk go international.

Baca Selengkapnya

Wisata Bengkulu 2018: Dari Festival Tabot hingga Enggano Fiesta

9 Desember 2017

Wisata Bengkulu 2018: Dari Festival Tabot hingga Enggano Fiesta

Agenda Wisata Bengkulu tahun 2018 terdiri dari beragam festival, karnaval, dan atraksi budaya.

Baca Selengkapnya