Desa Wisata Kandri-Semarang Dikembangkan ke Taraf Internasional

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 07:28 WIB

Sejumlah siswa menggunakan busana berhias daun saat mengikuti Parade Daun di desa wisata Kandri, Gunungpati, Semarang, 19 April 2015. Parade yang menggelar busana berhias daun tersebut mengekploitasi potensi alam yang ada di desa wisata tersebut. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Semarang sedang menyiapkan Desa Wisata Kandri di kawasan Gunungpati, Semarang, sebagai destinasi bertaraf internasional.

"Akan ada 200 homestay dengan 355 kamar di Desa Wisata Kandri. Semua infrastruktur pendukungnya akan disiapkan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Senin, 17/7.

Hal itu diungkapkannya usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Semarang dan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) mengenai upaya bersama mengembangkan Desa Wisata Kandri.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan berbagai infrastruktur yang dimaksud, mulai akses jalan menuju lokasi, ketersediaan air bersih, hingga gedung pertunjukan kesenian.

"Selain itu, hal terpenting yang akan kami bangun di Desa Wisata Kandri adalah terkait transportasi publik. Nanti, akan ada armada shuttle bus yang masuk ke sini," katanya.

Pemerintah juga sedang menyiapkan pembangunan 16 shelter di sepanjang rute kawasan itu yang rencananya akan dilayani dengan 10 armada bus. Terminal Bus Gunungpati pun akan direhabilitasi.

Orang nomor satu di Semarang itu menginginkan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Kandri bisa nyaman berjalan-jalan karena akan dibangun jalur pedestrian.Wisata alam Gunung Kreo, Desa Kandri, Gunungpati, Semarang. Antara/Aditya Pradana Putra

Sebenarnya, kata dia, Desa Kandri sudah lama ditetapkan sebagai desa wisata karena kawasan itu memiliki karakteristik khas. "Masyarakat di Desa Kandri sampai sekarang masih memegang teguh tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Itulah, salah satu yang membuat Desa Wisata Kandri menarik dikunjungi," katanya.

Tentunya, kata politikus PDI Perjuangan itu, lingkungan alam yang masih asri dan terjaga juga menjadi unggulan desa Kandri.


Melalui MoU tersebut, Hendi mengatakan Pemkot Semarang bersama KSBN sepakat mengupayakan pengembangan Desa Wisata Kandri menjadi destinasi wisata unggulan.

Ketua Umum KSBN Hendardji Supandji mengatakan siap mendatangkan 500-1.000 wisatawan mancanegara ke Kota Semarang, termasuk di Desa Kandri, Semarang.

"Kami akan mendatangkan wisatawan asing, namun kelihatannya belum memenuhi syarat. Makanya, kami bekerja sama melakukan konsepsi standar desa wisata bertaraf internasional," pungkasnya.


ANTARA

Berita terkait

Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

28 Oktober 2023

Kepolisian, TNI & Relawan Padamkan Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Petugas gabungan kepolisian, TNI, serta relawan melakukan pemadaman kebakaran yang melanda kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Baca Selengkapnya

Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

9 September 2023

Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo, Keindahan Alam Unik di Jantung Jawa Tengah

Salah satu hal yang membuat Telomoyo Nature Park di Gunung Telomoyo Kabupaten Semarang, begitu unik adalah keindahan alamnya yang spektakuler.

Baca Selengkapnya

Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

28 Mei 2023

Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tiga kali digoyang gempa darat sepanjang Sabtu, 27 Mei 2023. Simak info gempa terkini BMKG selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

18 Januari 2023

Kucing Dicekoki Tuak di Ambarawa, Ini dampak Negatif Minuman Keras kepada Binatang

Mencekoki alkohol kepada hewan, seperti anjing dan kucing, merupakan hal yang berbahaya dan dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi hewan.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya