Dua Abad Kebun Raya Bogor, Semula Taman Belakang Kantor Gubernur

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 18 Mei 2017 18:41 WIB

Putri Astrid atau HM Princess Astrid dari Kerajaan Belgia berdiri di jalan Astrid, Kebun Raya Bogor, 16 Maret 2016. Pada tahun 1928 HM Queen Astrid dan King Leopold III pernah mengunjungi kebun raya. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Bogor - Berawal dari taman belakang dari Kantor Gubernur Hindia Belanda (Buitenzorg), tahun 1817 taman tersebut bertransformasi menjadi Kebun Raya Bogor yang kini memasuki usia 200 tahun atau tepat dua abad.

"Berawal dari taman, kini Kebun Raya Bogor menjadi pusat perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia yang sudah berkembang ke sejumlah wilayah di Indonesia," kata Roniati A Risna, Kasubag Kerjasama dan Informasi Kebun Raya Bogor-LIPI, di Bogor, Rabu, 17 Mei 2017.

Pada tanggal 15 April 1817 Prof C.G.C, Reinwardt seorang botanis berkebangsaan Jerman mengusulkan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Batavia G.A.G.P. Baron van der Capellen untuk mendirikan Kebun Botani sebagai lokasi penelitian.

"Awalnya Kebun Raya Bogor dijadikan sebagai lokasi penelitian dan pengembangan tanaman bernilai ekonomi serta tanaman endemik Nusantara," kata Risna.

Usulan Reinwardt dipenuhi oleh Capellen dengan memberikan sebidang tanah di halaman belakang Kantor Gubernur Hindia Belanda yang ada di Bogor. Tanggal 18 Mei 1817 dilakukan pemancangan patok pertama yang dilaksanakan Reinwardt, dibantu oleh James Hooper dan W. Kent kurator Kebun Raya Kew dari Inggris.

"Tanggal tersebut menandai berdirinya Kebun Raya Bogor yang dilakukan oleh Dr Carl Ludwig Blume selaku direktur yang baru," kata Risna.

Langkah awal, Blume melakukan inventarisasi koleksi tumbuhan yang ada di kebun, menyusun katalog kebun yang pertama dan berhasil dicatat sebanyak 912 jenis (spesie) tumbuhan.

Seiring berjalannya waktu, Kebun Raya Bogor mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Islands Plantentuin te Buitenzorg pada era Direktur Reinwardt 1817-1822 sampai Direktur Melchior Treub 1880-1910. Selanjutnya nama Kebun Raya menjadi Botanisch Tuin te Buitenzorg dimana H J Wigman 1893-1921 dan PMW Dakus 1921-1942 menjabat sebagai kepalanya.

"Pada masa Sudjana Kassan menjabat, nama Kebun Raya menjadi Hortus Botanicus Bogoriensis. Sudjana orang pribumi pertama yang menjabat kepala kebun raya," katanya.

Risna menyebutkan, saat ini Kebun Raya Bogor merupakan salah satu satuan kerja di bawah LIPI, bersama empat kebun raya lainnya yakni Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya "Eka Karya" Bali serta Cibinong Science Center - Botani Garden (CSC-BG).

"Kebun raya memiliki lima fungsi yakni sebagai pusat konservasi tumbuhan, penelitian, pendidikan lingkungan, wisata dan jasa lingkungan," kata Risna.

Puncak peringatan dua abad Kebun Raya Bogor dihadiri Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. Didampingi Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki yang mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir.

Hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudi Antara, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala LIPI Prof Iskandar Zulkarnain, duta desa dari sejumlah negara seperti Jepang, Belanda, dan Jerman.

ANTARA

Berita terkait

Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

27 Desember 2023

Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

Ketahui prediksi cuaca di tempat wisata Bandung, Bogor, sampai Sukabumi hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

22 Desember 2023

Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

Di Bandung, cuaca pagi hari dalam kondisi cerah. Namun mulai siang hingga malam Bandung berpotensi hujan.

Baca Selengkapnya

3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

7 Mei 2023

3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

Berdasarkan catatan, pada libur Lebaran lalu, jumlah wisatawan di Cirebon Raya meningkat sekitar 50 persen sampai 110 persen.

Baca Selengkapnya

Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

26 April 2023

Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

Animo wisatawan pada tahun ini memang cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

20 April 2023

6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

Jumlah kunjungan ke destinasi wisata Jawa Barat diperkirakan melonjak naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran pada 2022.

Baca Selengkapnya

Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

14 Februari 2023

Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

Mengenal Taman Bunga Nusantara, harga tiket dan jam buka objek wisata yang berada di cianjur, Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

13 Februari 2023

Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

Salah satu tempat liburan di Lembang yang bisa dikunjungi adalah Orchid Forest Cikole karena Anda bisa menikmati alam sekaligus mengenal berbagai macam bunga anggrek.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

5 Februari 2023

Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

Aquarium Indonesia Pangandaran cocok menjadi destinasi wisata keluarga kala akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

12 Januari 2023

Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

Kabupaten Cianjur memiliki beragam destinasi wisata andalan yang menarik, seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kota Cimahi Data Ulang Objek Kebudayaan untuk Gali Potensi Kekayaan Daerah

7 November 2022

Kota Cimahi Data Ulang Objek Kebudayaan untuk Gali Potensi Kekayaan Daerah

Pendataan ulang objek kebudayaan ini dinilai penting bagi Cimahi, sebab budaya merupakan andalan pariwisata kota itu.

Baca Selengkapnya