Putri Pariwisata Indonesia 2014 Syarifah Fajri Maulidiyah memungut sampah di taman laut Olele, Kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo, 1 November 2015. Kunjungan Syarifah ke taman laut andalan Gorontalo itu dalam rangka mempromosikan wisata laut Gorontalo. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Gorontalo - Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah gencar membuat sejumlah atraksi guna menarik wisatawan asing dan domestik. Resma Kabakotan, pelaksana tugas Dinas Pariwisata Gorontalo mengatakan, sepanjang Mei 2017, sedikitnya ada tiga festival yang diselenggarakan, yakni Festival Danau Perintis, Festival Kirab Nusantara, dan Festival Pesona Otanaha.
"Kami adakan festival-festival ini karena potensi wisata di Gorontalo sangat banyak dan indah. Ada 96 destinasi yang kami data, dan yang belum terdata bisa lebih banyak," ujarnya di Gorontalo, Senin, 8 Mei 2017.
Hari ini, Pemprov Gorontalo membuka Festival Pesona Kirab Nusantara di Pantai Kurenai, Bone Bolango. Festival ini bakal diisi kegiatan atraksi barongsai serta tarian daerah Gorontalo dan Bali. Di samping itu, festival diisi dengan kirab perahu nelayan.
Sebelumnya, dalam ajang Festival Danau Perintis, dilakukan pemecahan rekor minum kopi organik terbanyak dengan jumlah peminum 6.517. Acara tersebut masuk ke catatan Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI ke-7.925.
Resma mengatakan Gorontalo memang gencar menggelar festival karena merupakan salah satu strategi menggenjot atraksi sebagai salah satu pilar industri pariwisata.
Dia menuturkan, pada medio September 2017 dan Oktober 2017, Pemprov Gorontalo juga bakal kembali menggelar dua festival, yakni Festival Pulau Cinta dan Festival Danau Limboto. Selain mengadakan festival, Gorontalo juga bakal menggelar kejuaraan lari maraton Gorontalo Amazing Run guna menarik pengunjung.
Sepanjang tahun ini, Gorontalo membidik kedatangan 30 ribu turis asing atau empat kali lipat dibanding realisasi sepanjang 2016.
Secara keseluruhan, total kunjungan turis ke Gorontalo mencapai 367 ribu atau tiga kali lipat dari target 120 ribu.
