Wisata Budaya, Turis Malaysia ke Sumatera Barat Capai 4.141 Orang  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 3 Mei 2017 03:10 WIB

Wisatawan menikmati pemandangan dari dek observasi Sands SkyPark di atas Hotel Marina Bay Sands, Singapura, 6 Februari 2016. Dek ini berada di ketinggian 190 meter dari atas tanah, dan pengunjung dapat menyaksikan pemandangan kota Singapura hingga ke Malaysia dan Batam. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Padang - Wisatawan asal Malaysia masih mendominasi kunjungan turis mancanegara ke Provinsi Sumatera Barat pada Maret 2017 mencapai 4.141 orang dari total 4.989 wisatawan asing yang datang ke provinsi ini.



"Pada Februari 2017, kunjungan wisatawan asing ke Sumbar mencapai 4.045 orang, Maret 2017 naik menjadi 4.989 orang atau meningkat 23,34 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Sukardi, di Padang, Selasa, 2 Mei 2017.



Selain dari Malaysia, kunjungan wisatawan juga berasal dari Australia 144 orang, Thailand 36 orang, Prancis 32 orang, Inggris 22 orang, Jerman 20 orang, Singapura 19 orang, Amerika Serikat 17 orang, Tiongkok 10 orang, Jepang 8 orang, dan dari negara lainnya 540 orang.


Advertising
Advertising


Menurut Sukardi, kedatangan wisatawan pada Maret memberikan kontribusi sebesar 0,52 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 956.748 orang. Jumlah wisatawan yang terdata tersebut masuk melalui di Bandara Internasional Minangkabau.



Menurut Sukardi, jumlah kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Sumatera Barat karena ada kesamaan budaya. Sedangkan turis asal Timur Tengah potensial untuk dibidik berkunjung dengan syarat pemangku kepentingan melakukan promosi. "Selama ini turis asal Timur Tengah lebih banyak ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, padahal keindahaan alam Sumbar tidak kalah," kata dia.



Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumbar Ian Hanafiah mengatakan, perlu pembenahan infrastruktur di Sumbar untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke daerah ini. Peningkatan kapasitas jalan perlu dilakukan terutama pada rute favorit jalur Padang-Bukittinggi, karena saat ini sudah terlalu padat, katanya lagi.



Sukardi menyarankan, rumah makan dan restoran di Padang perlu membuat variasi menu agar wisatawan tidak bosan. "Pagi makan nasi Padang, siang juga, malam kembali nasi Padang, kalau tiga hari tentu wisatawan akan bosan," katanya lagi.



Menurutnya, masakan Padang cukup enak, tapi perlu variasi dengan masakan nusantara lainnya. Dulu ada beberapa rumah makan dengan menu masakan dari daerah lain, tapi tidak bertahan lama, sekarang ada beberapa restoran yang dinilai bisa menyediakannya, ujarnya pula.



BISNIS.COM

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

15 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

12 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

14 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

15 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

31 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

46 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

46 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

51 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya