Kebun Raya dan Destinasi Wisata Baru Segera Dibangun di Malino  

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 06:49 WIB

Kendaraan melintas di hutan pinus di kota wisata Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kota wisata yang suhunya terkadang mencapai 16 derajat celcius tersebut menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi saat hari libur. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah segera memulai pembangunan wahana untuk menjadikan Kota Malino sebagai kota wisata. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Devo Khadda, mengatakan pada tahun ini akan dibangun kebun raya sebagai bagian pengembangan wisata di sana.

"Juga akan dilakukan pelebaran dan peningkatan jalan utama, serta perjanjian kerja sama dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)," kata Devi di Makassar, Senin, 1 Mei 2017. Dia mengungkapkan, Malino akan dikembangkan sebagai kota wisata dengan nama Daerah Wisata Kota Raya Malino.

Wisata Kota Raya Malino nantinya akan dibagi dalam empat zona utama, yaitu zona Asia, zona Amerika, zona Afrika, dan zona Eropa-Australia. Di masing-masing lokasi itu akan dikembangkan wisata dengan ciri khas tanaman dan bunga sesuai dengan nama benuanya. Seperti bunga tulip khas Belanda (Eropa) dan bunga sakura khas Jepang (Asia).

Selain itu, Devo mengemukakan, kawasan Malino akan mengembangkan kebun raya, taman keragaman hayati (Kehati), taman safari, bumi perkemahan dan lokasi pendidikan religi, pusat agrobisnis, perkebunan, dan peternakan.

Malino dinilai strategis untuk dikembangkan karena memiliki banyak daya tarik, baik kondisi iklim mikronya yang sejuk maupun sejarahnya yang selalu menjadi lokasi perundingan perdamaian.

Selain itu, Malino telah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lebih siap untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata nasional yang diperuntukkan bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menyatakan dukungannya kepada pemerintah daerah melalui Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa Adnan Puritcha Ichsan untuk mengembangkan pariwisata Malino. Kalla, menurut Devo, mengungkapkan dukungan atas pengembangan obyek wisata itu saat berkunjung ke Malino pada Minggu, 30 April 2017, bersama Syahrul dan Adnan.

Devo menjelaskan, dalam kunjungan kerja ke Malino, Kalla, Syahrul, dan Adnan telah melakukan rapat terbatas membahas pembangunan wisata di wilayah tersebut bersama unsur terkait, di antaranya dinas di sektor kehutanan, lingkungan hidup, bina marga, pertanahan, dan pariwisata.

Kalla sendiri mengaku telah menghubungi beberapa kedutaan besar negara sahabat untuk membantu mewujudkan rencana tersebut.

ANTARA


Berita terkait

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

8 November 2022

Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Tebing Romantis disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tana Toraja.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

4 Oktober 2022

Sulawesi Selatan Jadi Provinsi dengan Usulan Desa Wisata Terbanyak ADWI 2022

Salah satu desa wisata di Sulawesi Selatan yang masuk ADWI 2022 adalah desa wisata Campaga.

Baca Selengkapnya

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

28 Mei 2022

Sulsel Siapkan Objek Wisata di Sepanjang Jalur Kereta Api Makassar-Parepare

Jalur kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari jalur Trans Sulawesi yang akan menghubungkan berbagai kota.

Baca Selengkapnya

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

13 Januari 2022

Kepulauan Selayar Tawarkan 10 Destinasi Wisata Bahari yang Memukau

Kepulauan Selayar meruoakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki alam bahari memukau.

Baca Selengkapnya

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

11 Desember 2021

Jalan-jalan ke Makassar Tak Lengkap Jika Tak Cicip 5 Kuliner ini

Makassar tak hanya memiliki beragam destinasi wisata menarik, tapi juga variasi kuliner yang nikmat dan khas.

Baca Selengkapnya

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

7 Desember 2021

Dilanda Banjir, Taman Wisata Alam Bantimurung Tutup Sementara

Potensi hujan deras disertai angin kencang sebelumnya diprediksi oleh BMKG akan melanda kawasan wisata Bantimurung.

Baca Selengkapnya

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

18 November 2021

Teman Bus Mamminasata akan Dikembangkan Layani Rute ke Objek Wisata Makassar

Program Teman Bus ini merupakan penyediaan layanan transportasi massal yang lebih nyaman dan aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

16 November 2021

Cimory Dairyland akan Hadir di Gowa, Tempat Rekreasi dan Pengolahan Susu

Cimory Dairyland di Kabupaten Gowa akan dibangun sebagai destinasi wisata sekaligus industri pengolahan susu.

Baca Selengkapnya

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

6 November 2021

Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata

Program lorong wisata di Kota Makassar akan dimulai pada 9 November di 15 kecamatan.

Baca Selengkapnya

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

28 Oktober 2021

Danau Tambing di Lore Lindu Dibuka Lagi, Ada Aturan Baru bagi Pengunjung

Dalam pembukaan ini, pengelola Danau Tambing melakukan uji coba layanan pengunjung melalui pendaftaran secara daring.

Baca Selengkapnya