Hutan Mangrove Langkat Sumatera Utara Bisa Jadi Wisata Edukasi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 1 Mei 2017 15:33 WIB

Hutan bakau merah terlihat di Churute Mangrove Ecological Reserve di Guayaquil, Ekuador, 28 September 2016. REUTERS/Guillermo Granja

TEMPO.CO, Langkat - Hutan bakau (mangrove) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), di pesisir pantai seluas 105 hektare kawasan Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, kini menjadi kawasan wisata dan juga tempat belajar bagi para siswa yang berkunjung.

"Kawasan hutan mangrove ini kawasan wisata dan tempat belajar bagi para siswa SD,SMP,SMA," kata Dian Batubara selaku ketua kelompok tani mangrove Mekar Desa Lubuk Kertang, Senin, 1 Mei 2017.

Ia menjelaskan dulunya kawasan hutan mangrove itu mengalami kerusakan yang cukup parah, namun kini telah berubah menjadi hutan bakau yang hijau, subur, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Hutan mangrove yang dikelola Kelompok Tani Mekar tersebut sempat mengalami kerusakan akibat penebangan liar dan alih fungsi dari kalangan yang membabat habis tanaman di sana.

"Sepuluh tahun yang lalu warga desa setempat sepakat untuk mengembalikan fungsi hutan mangrove sebagai kawasan tempat berkembang biaknya biota laut, serta tempat berkembangnya pohon mangrove," katanya.

Hasil kesepakatan itu, menurut dia, mengarahkan masyarakat menanam, memelihara sekaligus menjaga kawasan hutan mangrove yang hijau, tetap asri dan dijaga dari penebangan secara liar.

"Kini kawasan hutan mangrove Desa Lubuk Kertang ini sudah kembali subur dan hijau, malah semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung, termasuk para siswa untuk belajar di sini tentang pengelolaan hutan mangrove," katanya.

Salah seorang pengunjung wisata mangrove, Pariatmi, menjelaskan bahwa sengaja membawa para siswanya berkunjung ke hutan bakau tersebut untuk memperkenalkan tempat berpijahnya ikan, udang, kepiting, kerang, termasuk burung.

"Tempat ini sangat ramai sekarang dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara hanya sekedar ingin melihat hutan mangrovenya sekaligus menikmati keindahan panorama alam dan bisa berfoto ria," katanya.

Dirinya juga sangat berharap hutan mangrove yang rusak di beberapa tempat, seperti Secanggang, Tanjungpura, Gebang, bisa dikembalikan seperti keadaan di Desa Lubuk Kertang, sehingga Langkat akan semakin hijau dan semakin banyak alternatif kawasan wisata pesisir pantai.

ANTARA

Berita terkait

Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

8 Oktober 2022

Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

Selain wisata alam dan religi, bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Berastagi, bisa mencicipi salah satu atau dua dari 5 kuliner khasnya berikut.

Baca Selengkapnya

Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

5 Oktober 2022

Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

Kawasan Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan yang berada di pusat kota.

Baca Selengkapnya

Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Event Wisata dan Olahraga Berbasis Budaya

21 April 2022

Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Event Wisata dan Olahraga Berbasis Budaya

Event Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022 diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga Uno Bertemu Orang Utan Saat Naik ke Bukit Lawang

16 April 2022

Cerita Sandiaga Uno Bertemu Orang Utan Saat Naik ke Bukit Lawang

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, kemunculan orang utan yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu seolah untuk menyambut ia dan rombongan.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

3 Februari 2022

Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

Presiden Jokowi sebelumnya meminta Kampung Ulos Huta Raja direvitalisasi menajdi destinasi wisata yang berkelas.

Baca Selengkapnya

Melihat Keindahan Istana Maimoon di Medan, Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Deli

12 Agustus 2021

Melihat Keindahan Istana Maimoon di Medan, Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Deli

Bangunan Istana Maimoon yang unik menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Medan, 6 Bangunan Bersejarah Unik Ini Tak Boleh Dilewatkan

16 Juli 2021

Wisata ke Medan, 6 Bangunan Bersejarah Unik Ini Tak Boleh Dilewatkan

Saat ke Medan, wisatawan harus sempatkan berkunjung ke salah satu destinasi wisata sejarah yang memiliki bentuk bangunan unik ini.

Baca Selengkapnya

Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Pulau Pasir Putih di Batas Selat Malaka

1 Juli 2021

Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Pulau Pasir Putih di Batas Selat Malaka

Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia dan berada di perbatasan negara tetangga, pulau Berhala dijaga oleh Marinir.

Baca Selengkapnya

Medan Perkenalkan Kesawan City Walk, Pusat Kuliner dan Budaya Asia

29 Maret 2021

Medan Perkenalkan Kesawan City Walk, Pusat Kuliner dan Budaya Asia

Kesawan City Walk berlokasi di kawasan kota tua yang merupakan bagian dari sejarah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Wisata Tidur Sawah di Langkat, Kemah di Tengah Hamparan Padi dan Bukit Barisan

18 Maret 2021

Wisata Tidur Sawah di Langkat, Kemah di Tengah Hamparan Padi dan Bukit Barisan

Kawasan wisata Tidur Sawah itu dikelola oleh BUMDes Ersada Arih dan pemilik lahan dengan konsep bagi hasil.

Baca Selengkapnya