Hari Ini Dialog Ngumpulke Balung Pisah Berbahasa Jawa Ngoko Dimulai  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 17 April 2017 04:16 WIB

huruf jawa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Diaspora Jawa, mempertemukan keturunan Jawa yang tersebar di banyak negara, bakal digelar di Benteng Vredeburg, Yogyakarta pada Senin 17 sampai Minggu 23 April 2017. Acara bertema Ngumpulke Balung Pisah itu bakal diisi dengan beragam kegiatan budaya Jawa.





Keturunan Jawa yang hidup berpuluh-puluh tahun di banyak negara dijadwalkan bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X lewat dialog pada 22 April 2017 di Keraton Ngayogyakarta. Koordinator Seksi Program Javanese Diaspora Event 3 Ngumpulke Balung Pisah, Rachmawan Singgih mengatakan acara ini merupakan satu-satunya yang menggunakan Jawa Ngoko.

Baca: Ini Rahasia Kecantikan 5 Putri Raja Jawa di Keraton Yogya

Bahasa Jawa Ngoko dipilih karena lebih banyak dikuasai oleh diaspora Jawa di luar negeri. Jika memakai Kromo Inggil banyak peserta tidak paham. "Sultan memaklumi dan tidak berkeberatan dialog dengan Bahasa Ngoko," kata Rachmawan Singgih ketika dihubungi Tempo, Ahad, 16 April 2017.

Ratusan peserta dari banyak negara sudah tiba di Yogyakarta sejak Sabtu, 15 April. Mereka sebagian berasal dari Singapura, Malaysia, Belanda, Suriname, Australia, dan Mexico. Di antara mereka merupakan generasi ketiga dan keempat dari keluarga keturunan Jawa. Peserta ada yang pernah datang ke diaspora Jawa yang pertama pada 2014 dan yang kedua pada 2015. Diaspora Jawa sebelumnya juga berlangsung di Yogyakarta.

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

1 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

13 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

14 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

17 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

22 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

23 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

24 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

33 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

48 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya