TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menggelar Festival Mangrove selama empat hari pada 13-16 April 2017 di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.
Baca: Wisata Mangrove Semarang Kian Diminati
“Festival Mangrove itu sebagai tanda dimulainya gerakan kolektif pemeliharaan tanaman bakau di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Darmawan ketika ditemui di Penajam, Senin, 10 April 2017.
Selain menggelar festival, Pemerintah Kabupaten akan melakukan kegiatan sosial berupa penanaman 1.000 pohon bakau atau mangrove. “Kegiatan itu akan langsung dihadiri kepala daerah serta LSM pencinta mangrove dari Yogyakarta,” kata Darmawan.
Dalam kegiatan ini juga akan digelar sosialisasi menyangkut tata cara pengolahan mangrove untuk dijadikan makanan dan kerajinan. “Festival itu tidak hanya bersifat seremonial, tapi juga banyak kegiatan edukasi untuk masyarakat,” ujar Darmawan.
Baca: Wisata Mangrove Banyuwangi, Percontohan Nasional
Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, festival tersebut bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. “Kegiatan itu tidak hanya melestarikan lingkungan, tapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir,” ucapnya.
Darmawan menyatakan pengembangan hutan bakau diharapkan dapat menghadirkan sebuah ekowisata mangrove sebagai ikon wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Darmawan berharap seluruh elemen masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara hadir dan meramaikan kegiatan Festival Mangrove tersebut. “Kegiatan Festival Mangrove yang akan segera digelar itu, memiliki banyak manfaat yang bisa diambil oleh masyarakat,” tuturnya.
ANTARA
Berita terkait
Kaltim Siapkan Paket Wisata Titik Nol IKN Nusantara untuk Pikat Wisatawan
24 November 2022
Sebelum ditetapkan sebagai IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Kalimantan Timur telah memiliki beragam potensi alam dan budaya yang dapat dikembangkan.
Baca SelengkapnyaTitik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara untuk Kunjungan Wisata
8 Oktober 2022
Titik Nol IKN Nusantara memang seolah menjadi objek wisata bagi masyarakat yang ingin melihat lokasi pemindahan ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPesona Gua Tapak Raja di IKN Nusantara yang Simpan Cerita Masa Lampau
2 Juni 2022
Gua Tapak Raja yang lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara itu memiliki keunikan.
Baca Selengkapnya6 Destinasi Wisata Sekitar IKN Nusantara, Dari Desa Budaya Hingga Perbukitan
11 Maret 2022
Wisata alam dan budaya akan menjadi basis konsep pengembangan wisata di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPulau Maratua di Berau Dilirik Jadi Lokasi Pengambilan Gambar Film India
20 Januari 2022
Banyak potensi dan pengalaman sejarah yang bisa dijadikan produksi film di Pulau Maratua dan wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara.
Baca SelengkapnyaAda Pantai Indah di Calon Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara
2 Maret 2020
Ketika bulan purnama dan langit cerah, cahaya bulan penuh begitu indah dan menambah nuansa romantis di Pantai Sikapario, Penajam Paser Utara.
Baca SelengkapnyaHudoq Kawit, Ritual Adat di Perbatasan Indonesia - Malaysia
13 November 2017
Adat Ritual Hudoq Kawit untuk Padi di Dayak akan diusulkan sebagai agenda wisata tahunan di 2018.
Baca SelengkapnyaWarga Paser Utara Gelar Acara Adat Pesta Belian
19 Oktober 2017
Masyarakat Adat Paser percaya ritual yang membuat ladang atau kerja mereka bisa memperoleh hasil berlimpah.
Baca SelengkapnyaKampung Warna Warni Balikpapan Mulai Memikat Pelancong
5 Maret 2017
Sejak diresmikan pekan lalu, kampung Warna Warni di Teluk Seribu Balikpapan mulai dilirik pelancong.
Baca SelengkapnyaKalimantan Timur Bidik 550 Ribu Kunjungan Wisata
3 Maret 2017
Kaltim memiliki potensi wisata yang patut diperhitungkan, khususnya wisata alam.
Baca Selengkapnya