Ayo Ikut Lomba Mancing di Maluku Utara!  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 30 Maret 2017 06:31 WIB

Dua orang pengunjung saat memancing di danau Laguna atau yang sering disebut danau Ngade di Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/3). Danau Ngade berjarak sekitar 18 Kilometer dari pusat kota. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Ternate - Peluang Maluku Utara (Malut) untuk unggul dalam bidang wisata mancing cukup besar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Maluku Utara, Buyung Rajilun mengatakan provinsi itu memiliki 1.474 pulau dengan kekayaan laut yang melimpah. "Minat wisatawan untuk mancing di Malut pun cukup tinggi," kata dia, di Ternate, Rabu, 29/03.


Baca: Tak Hanya Sekadar Hobi, Ini Manfaat Memancing


Salah satu cara peemrintah setempat untuk meningkatkan kunjungan pelancong itu adalah dengan menggelar lomba mancing. Bahkan, tahun ini akan diadakan sebanyak tiga kali. Buyung mengatakan pada tahun lalu ada 4000 lebih peserta yang mendaftar.


"Tahun lalu di Morotai dari 4.000 lebih peserta, panitia hanya menerima 116 orang baik domestik maupun manca negara karena keterbatasan sarana. Namun jumlah kunjungan wisatawan mencapai ribuan, meningkat dratis saat pelaksanaan lomba," kata Buyung.

Kali ini lomba mancing akan dihelat di tiga kabupaten berbeda. Pada 18-20 Mei 2017 diadakan di Halmahera Timur, 27-29 Juli 2017 di Pulau Morotai dan kegiatan Widi International Fishing Tournament (WIFT) yang rencananya berlangsung 25-29 Oktober 2017 di Halmahera Selatan.


Baca: Halmahera Selatan akan Gelar Lomba Mancing Pertama ...


Advertising
Advertising


Puncak lomba mancing di Malut, memperebutkan Piala Presiden yang titik mancingnya dipusatkan di Pulau Widi, Halmahera Selatan. Pulau ini dikenal dengan hamparan pasirnya yang luas dan putih sejauh memandang.

"Pulau Widi sangat layak dijadikan spot mancing bertaraf internasional," kata Buyung.

Bahkan, ikan-ikan yang diincar pemancing, seperti, Bobara (Trevally Fish) dan lainnya, banyak terdapat di sekitar Pulau Widi karena karang bawah lautnya masih alamiah. Panitia bakal menyediakan 50 kapal nelayan untuk peserta mancing. "Nanti ditambah lagi ribuan perahu nelayan," kata Buyung.

ANTARA

Berita terkait

Melihat Keindahan Pulau Tawale di Halmahera Selatan yang Disebut Raja Ampat Baru

29 November 2022

Melihat Keindahan Pulau Tawale di Halmahera Selatan yang Disebut Raja Ampat Baru

Halmahera Selatan tidak hanya memiliki gugusan Pulau Tawale sebagai destinasi wisata bawah lautnya.

Baca Selengkapnya

Kala Alam dan Sejarah Menyatu di Indahnya Laut Pulau Dodola Morotai

26 November 2022

Kala Alam dan Sejarah Menyatu di Indahnya Laut Pulau Dodola Morotai

Pulau Dodola itu merupakan destinasi ikonik di Pulau Morotai.

Baca Selengkapnya

Kini Ada Kapal Wisata, Jalan-jalan di Pulau Morotai Bisa Lebih Mudah

16 Februari 2022

Kini Ada Kapal Wisata, Jalan-jalan di Pulau Morotai Bisa Lebih Mudah

Sejumlah unit kapa milik pemerintah siap melayani wisatawan yang datang ke Pulau Morotai.

Baca Selengkapnya

Menteri Pariwisata Ingin Wisata Maluku Utara seperti Maladewa

14 Maret 2018

Menteri Pariwisata Ingin Wisata Maluku Utara seperti Maladewa

Pesona wisata Maluku Utara makin dilirik dunia. Keindahan lanskap alam yang komplet, mulai laut, darat, hingga pegunungan mendatangkan ribuan turis.

Baca Selengkapnya

Tiga Festival Ini Jadi Agenda Wisata Unggulan Maluku Utara

14 Maret 2018

Tiga Festival Ini Jadi Agenda Wisata Unggulan Maluku Utara

Festival Kora-Kora di Maluku Utara, Festival Tidore di Kota Tidore Kepulauan, dan Festival Teluk Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat.

Baca Selengkapnya

Pasir Putih Pulau Too, Pesona di Timur Halmahera

14 November 2017

Pasir Putih Pulau Too, Pesona di Timur Halmahera

Pulau Too, objek wisata seluas 3 hektar ini memiliki lapisan pasir putih halus dan gugusan terumbu karang yang indah.

Baca Selengkapnya

Lomba Mancing Internasional di Pulau Widi Tak Langgar Konservasi

11 Oktober 2017

Lomba Mancing Internasional di Pulau Widi Tak Langgar Konservasi

Penyelenggaraan lomba mancing internasional di Pulau Widi, Maluku Utara, dijamin tidak melanggar prinsip konservasi di kawasan itu.

Baca Selengkapnya

Festival Pulau Hiri Ternate Ikhtiar Menghidupkan Kearifan Lokal

17 September 2017

Festival Pulau Hiri Ternate Ikhtiar Menghidupkan Kearifan Lokal

Kearifan lokal itu, antara lain,tradisi babari, menangkap ikan dengan menggunakan layangan, dan memberi kesempatan laut beristrahat.

Baca Selengkapnya

Pulau Widi di Maluku Utara akan Jadi Maldivesnya Indonesia

17 Mei 2017

Pulau Widi di Maluku Utara akan Jadi Maldivesnya Indonesia

Maluku Utara (Malut) akan menjadikan Pulau Widi sebagai destinasi wisata bahari unggulan yang akan dipromosikan untuk mendatangkan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Festival Jailolo Menampilkan Kekayaan Budaya Halmahera Barat  

9 Mei 2017

Festival Jailolo Menampilkan Kekayaan Budaya Halmahera Barat  

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mempromosikan kemolekan pariwisata melalui Festival Teluk Jailolo 2017.

Baca Selengkapnya