Sail Sabang 2017 Disiapkan Lebih Awal

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 29 Maret 2017 15:34 WIB

Wisatawan melakukan snorkeling di perairan Pulau Rubiah, Sabang, Pulau Weh, Aceh, 18 April 2016. Pulau tersebut merupakan salah satu tempat wisata yang berada di sekitar Pulau Weh yang menawarkan keindahan bawah lautnya. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta perhelatan Sail Sabang 2017 disiapkan lebih awal agar meraup sukses. "Tadi kita sudah bicara teknis. Mulai dari pembagian pekerjaannya, kita ingin (dilakukan) lebih awal," kata dia dalam rapat koordinasi Sail Sabang 2017 di Jakarta, Rabu, 29/03.


Baca: Sail Sabang Dorong Investasi Swasta Di Bidang Pariwisata


Pemerintah ingin Sail Sabang yang berisi acara layar berstandar internasional itu bisa berjalan baik dan profesional. Luhut mengatakan banyak potensi wisata yang bisa dijual di wilayah paling barat Indonesia itu.

Terlebih, infrastruktur di Sabang juga memungkinkan kapal-kapal bisa bersandar karena kedalamannya mencapai 20 hingga 30 meter. "Karena kedalaman lautnya sampai 20-30 meter. Sama seperti Lembata di NTT saya kira bagus," ujar dia.

Luhut mengaku tidak ingin perhelatan Sail Sabang 2017 seperti halnya Sail Karimata 2016. "Itu (Sail Karimata) beberapa hari sebelum acara masih ada bangun-bangun jalan. Enggak benarlah itu."

Sail Sabang akan berlangsung di Sabang (Pulau Weh), Nanggroe Aceh Darussalam pada 28 November hingga 5 Desember 2017 mendatang. Dengan mengangkat tema "Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" perheletan ini berlangsung di empat Iokasi, yakni Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort dan Kilometer Nol.

Puncak acara akan berlangsung di Fair Sabang dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo, pada 2 Desember 2017.


Baca: Luhut Kecewa, Menteri Arief Yahya Absen di Rakor Sail Sabang 2017

Pada acara puncak akan ditampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, "tall ship parade" (melayarkan KRI Bima Suci dari Spanyol dan mengundang "Tall Ship" negara-negara yang dilewatl India, Malaysia, Thailand, dan Singapura), diikuti Kapal Pemuda Nusantara, kapal riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya Vlll, konvoi 100 kapal yacht peserta sail dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, Eropa, dan parade kapal nelayan tradisional.

Selain itu digelar pula sejumlah kegiatan pendukung, seperti Jambore lptek, International Freediving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Cullinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, Sales Mission Cruise Operator and Yacht, Seminar Wisata Bahari.

Kegiatan lain yang kalah menarik adalah Pentas Pesona Indonesia, lomba mancing, lomba video dan foto melalui drone.

Ada pula makan malam selamat datang, City Tour Banda Aceh, dan bakti sosial serta bersih pantal.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

58 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

59 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya