Pedestrian Cantik dari Bogor hingga Makassar

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 17:01 WIB

Kawasan untuk pedestrian Malioboro setelah revitalisasi di Yogyakarta, kemarin. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat kota yang haus akan rekreasi menyehatkan nan murah kini bisa mendapatkannya dalam satu tempat. Cukup dengan mengelilingi jalur pejalan kaki di depan Kebun Raya Bogor, masyarakat bisa berekreasi tanpa perlu mengeluarkan uang.


Sambil berjalan, kita dapat menghirup udara segar dari kawasan konservasi yang pada Mei mendatang berusia 200 tahun tersebut. Sehat dan segar. Jika beruntung, masyarakat dapat memberi makan rusa di jalur yang melewati Jalan Juanda. Aktivitas ini menjadi favorit anak-anak setiap akhir pekan.Jalur pejalan kaki di Kebun Raya Bogor (Tempo/Yulius Satria Wijaya)


Pada akhir pekan, jalur ini menjadi ruang terbuka publik yang hidup. Bermacam-macam komunitas olahraga beraktivitas di sana, seperti komunitas lari, sepeda, sepatu roda, dan penggemar skateboard.


Jalur pedestrian yang baru diresmikan awal tahun ini lebih lebar dan diklaim ramah bagi penyandang disabilitas. “Kami juga menggandeng komunitas untuk mengenalkan jalur ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip Hidayat. Untuk membangun jalur pedestrian sepanjang 4 kilometer dengan lebar maksimal 7 meter ini, Pemerintah Kota Bogor menghabiskan biaya Rp 32,2 miliar.


Pemerintah Jambi menggelontorkan dana Rp 88,7 miliar sewaktu membangun Jembatan Gentala Arasy.


Advertising
Advertising

Hasilnya memuaskan. Masyarakat kini menjadikan jembatan pejalan kaki terpanjang di Indonesia ini sebagai destinasi wisata favorit untuk menikmati sensasi berjalan di atas arus Sungai Batanghari. “Jembatan itu sudah menjadi obyek wisata alternatif,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.


Tokoh pemuda setempat, Joni I.M., mengatakan keberadaan ikon Jambi ini meningkatkan pendapatan warga sekitar. Sebab, layaknya tempat wisata, ada sentra kuliner dan oleh-oleh yang dihidupkan oleh masyarakat sekitar. “Warga bisa memperoleh tambahan penghasilan dengan menjual makanan ataupun hasil kerajinan daerah, seperti kain batik,” kata dia.


Selanjutnya: Orchad Road Palembang dan Malioboro


<!--more-->


Palembang juga tak mau kalah oleh Jambi. Pemerintah kota itu sedang menggodok konsep trotoar wisata yang diilhami oleh Orchard Road di Singapura. Di atas jalur pedestrian tersebut nantinya akan ada beraneka ragam atraksi seni, antara lain pantomim, pertunjukan musik, serta kabaret mini.


Sementara di Jambi masyarakat berjalan kaki sambil menikmati Sungai Batanghari, di Makassar masyarakat berjalan kaki sambil menikmati Pantai Losari. “Kami buat konsep yang berbeda dari yang lain, bernama Bundaratta, yang lebih fleksibel dan menarik,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Nama Bundaratta diambil dari susunan batu trotoar yang berbentuk bundar.Komunitas Pejalan Kaki di Makassar (Tempo/Iqbal Lubis)


Ramdhan mengatakan jalur pedestrian ini memiliki prospek wisata edukasi yang tinggi. Sebab, akan ada jejak nama tokoh-tokoh bersejarah bagi Makassar, layaknya Hollywood Walk of Fame. “Kami buat konsep yang berbeda. Di Hollywood ada, tapi nama artis film serta musik saja,” kata dia.


Konsep yang unik juga diusung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mempercantik jalur pedestrian di sepanjang Jalan Malioboro. Jalur itu diperlebar dan diselipi dengan bangku-bangku taman berkonsep kuno. Dari bangku-bangku inilah swafoto lahir. Foto wajah baru Malioboro ketika senja atau sehabis turun hujan mendadak sontak viral di akun media sosial kaum milenial.


Menurut pakar tata kota, Nirwono Joga, kesadaran pemerintah membenahi trotoar mulai terlihat. Hal itu terbukti lewat lahirnya trotoar-trotoar apik yang menjadi alternatif destinasi wisata saking bagusnya. “Tapi itu semua masih bersifat kosmetika. Di dalamnya masih menyimpan berbagai persoalan mendasar karena belum ada rencana induk yang terintegrasi,” kata dia.


DIDIT HARIYADI | SYAIPUL BAKHORI | PRIBADI WICAKSONO | ARTIKA FARMITA









Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

8 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

10 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya