Wisatawan asing mengunjungi Danau Kelimutu di Flores, Nusa Tenggara Timur, 12 Oktober 2016. Danau tiga warna ini bersembunyi di ketinggian Gunung Kelimutu. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Air di dua danau Kelimutu di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, diketahui mengalami perubahan warna secara bertahap sejak awal 2017. “ Perubahan warna terjadi hingga saat ini," kata Kepala Seksi Wilayah I Taman Nasional Kelimutu Benediktus Rio Wibawanto, di Kupang, Ahad, 19/03.
Rio mengatakan perubahan air Danau Kelimutu terjadi pada Danau Tiwu Ata Polo dari warna hijau muda menjadi hijau lumut. Perubahan juga terjadi pada air Danau Tiwu Ko Wai Noo Muri dari putih telur asin menjadi biru tua.
Perubahan warna semula terjadi pada Danau Tiwu Ko Wai Noo Muri, lalu melebar ke Danau Tiwu Ata Polo. Menurut Rio, perubahan warna itu disebabkan tingginya curah hujan di Pegunungan Kelimutu pada 2017. Curah hujan itu menyebabkan komposisi mineral vulkanik berubah hingga mempengaruhi warna air.
Perubahan warna air Danau ini justru menjadi daya tarik bagi wisatawan. “Jumlah pengunjung semakin meningkat ke objek wisata Kelimutu,” kata Rio. Baik wisatawan asing maupun lokal setiap hari banyak yang berkunjung ke Pegunungan Kelimutu untuk melihat peristiwa alam tersebut.