Indonesia Pasarkan Destinasi Wisata Jawa Timur kepada Malaysia  

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 06:48 WIB

Dua pemuda menyuguhkan Tari Ujung saat gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik di Seruni Point, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, 30 Januari 2016. Aktivitas vulkanis Gunung Bromo terus meningkat. Selain melontarkan lava pijar, gunung dengan ketinggian 2.329 mdpl tersebut juga memuntahkan material berupa pasir dan kerikil. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Indonesia memasarkan destinasi pariwisata yang ada di Jawa Timur kepada publik Malaysia dalam pameran Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2017 di Kuala Lumpur. “Malaysia merupakan pasar utama pariwisata Indonesia yang harus diperhatikan,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizky Handayani di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2017.

Baca: Untuk Kalahkan Bali, Destinasi Wisata Jawa Timur Perlu Ini

Rizky mengatakan, pada tahun ini, Indonesia menampilkan paviliun seluas 324 meter persegi dengan 36 booth dan tema utama destinasi Jawa Timur. "Indonesia mendapatkan kesempatan menampilkan kesenian Geleng Room Dance dari Jawa Timur sebagai penutup rangkaian acara opening ceremony yang disambut dengan meriah oleh tamu undangan yang hadir," ujarnya.

Beberapa ikon pariwisata Jawa Timur yang dipromosikan di antaranya arsitektur Rumah Majapahit, Candi Wringin Lawang, juga berbagai citra destinasi dari Jawa Timur, seperti lanskap Gunung Bromo, blue fire Gunung Ijen, dan Kampung Warna-Warni.

MATTA Fair merupakan pameran business to consumer (B to C) yang rutin diselenggarakan lebih dari 15 kali setiap tahunnya. Di samping itu, MATTA Fair menjadi pameran terbesar di Malaysia yang dikunjungi lebih dari 100 ribu pengunjung selama tiga hari pameran, 17-19 Maret.

Baca: Seperti Yogyakarta, Titik Nol Surabaya Dijadikan Obyek Wisata

Tahun ini, Paviliun Indonesia diramaikan oleh 80 pelaku industri, terdiri atas perhotelan, atraksi wisata, travel agent, maskapai Garuda Indonesia, dan sejumlah pelaku industri lain.

Selain itu, terlibat delapan pemerintah provinsi di acara tersebut, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Juga empat pemerintah kota/kabupaten meliputi Solo, Banyuwangi, Kediri, dan Batu.

Selama pameran berlangsung, di Paviliun Indonesia dilaksanakan berbagai aktivitas, seperti B to C, pelayanan informasi, pendistribusian bahan-bahan promosi, penyajian kopi, dan gift redemption. Pertunjukan kesenian dari Jawa Timur dan Bengkulu juga digelar di Common Stage MATTA Fair dan Mini Stage Indonesia. Lalu ada demo dan workshop oleh perajin keramik, demo spa, photo booth, serta online market survey.

ANTARA


Berita terkait

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

25 Juni 2023

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

22 Mei 2023

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

19 Mei 2023

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

16 April 2023

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

16 Februari 2023

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

10 Januari 2023

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

11 Desember 2022

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.

Baca Selengkapnya

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

5 Desember 2022

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

KA Blambangan Ekspres menghubungkan Semarang dan Banyuwangi yang selama ini belum dilayani rute kereta secara langsung.

Baca Selengkapnya

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

1 Desember 2022

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

Saat ini, Jember Mini Zoo memiliki koleksi satwa sebanyak 300 ekor dengan 40 macam spesies.

Baca Selengkapnya