Seperti Jogja, Titik Nol Surabaya Dijadikan Obyek Wisata
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Sabtu, 11 Maret 2017 07:00 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Hampir seluruh kota memiliki titik nol sebagai penanda titik awal jarak. Begitu pula dengan Surabaya, Titik Nol Kota Surabaya merupakan penanda nol kilometer Kota Surabaya. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto mengatakan titik nol kota Surabaya sebagai obyek wisata baru telah disetujui oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
“Kami bersyukur bahwa pak Gubenur menyetujui titik nol Kota Surabaya dijadikan sebagai obyek wisata baru di Surabaya,” kata Benny saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis 9 Maret 2017.
Istimewanya, Titik Nol Kota Surabaya ini berada di halaman depan kantor gubernur Jatim bagian sisi pojok barat laut. Selain itu, letaknya yang berdekatan dengan monumen Tugu Pahlawan Surabaya juga menambah nilai strategis tersendiri. Menurut Benny, persetujuan gubenur Jatim berdasarkan beberapa pertimbangan. “Pertimbangan itu di antaranya karena bentuk unik dan lokasi yang strategis,” kata Benny.
Baca juga: 5 Keunikan Kiswah Ka'Bah Raja Salman yang Dipajang di Istiqlal
Titik Nol Kota Surabaya berbentuk tugu kecil setinggi 0,5 meter. Persis di belakang tugu, sudah dibuat tugu yang lebih besar dengan bentuk angka nol dengan tinggi sekitar 2 meter. Menurut Benny, logo angka nol tersebut sangat eye catching karena bentuknya tidak bulat tapi cenderung oval. “Itu akan menarik perhatian wisatawan,” kata Benny.
Benny mengatakan, Titik Nol Kota Surabaya ini sangat bagus menjadi obyek wisata fotografi. Menurut dia, bila dipotret dari sisi utara akan tampak Kantor Gubernur Jatim dengan jam loncengnya yang tinggi menjulang sebagai latar belakang.
“Lebih bagus lagi kalau malam hari, karena ada lampu hias yang menambah kesan eksotis,” ujarnya.
Mantan Kepala Biro Kerjasama ini mengatakan, seluruh warga Surabaya maupun yang berada di luar kota dapat mengunjungi tempat ini. “Silahkan datang, foto-foto juga boleh, asalkan pakaian tetap rapi dan jaga sopan santun,” kata Benny.
Baca: Catatan Penyelaman Wartawan Tempo Ke Perairan Tulamben Bali
Dalam rangka mempromosikan Titik Nol Kota Surabaya sebagai destinasi baru di Surabaya, Benny mengatakan akan mempublikasikan titik nol Surabaya melalui media massa.
Untuk menata kawasan Titik Nol Kota Surabaya menjadi lebih indah dan asri, Benny mengaku pihaknya bekerjasama dengan Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Hizbul Wathon.
Hizbul mengatakan, saat ini sedang merancang desain yang lebih menarik untuk diajukan kepada Gubernur. “Sebagai penanda bahwa itu titik nol, nantinya akan ditambahkan tulisan Titik Nol Kota Surabaya di belakang logo Nol,” kata Hizbul.
JAYANTARA MAHAYU