TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen berpartsipasi dalam pameran wisata Denmark, Danish Travel Show 2017, di Kota Herning, Denmark, pada 24-26 Februari lalu.

Keterangan pers dari Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen yang dilansir situs resmi Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017, menyatakan keikutsertaan itu bagian dari upaya mempromosikan Indonesia di pasar non-tradisional.

Yang dimaksud pasar non-tradisional adalah pasar negara Skandinavia (Swedia, Finlandia, Norwegia, dan Denmark), dari mana para wisatawannya potensial untuk lebih banyak lagi datang ke Indonesia.

Saat ini kunjungan wisatawan Denmark ke Indonesia tercatat 30 ribu orang, dan total sekitar 120 ribu orang dari kawasan Eropa Utara, dengan tujuan wisata utama antara lain Bali, Lombok, Jawa dan Sumatera.

Promosi Indonesia ditandai dengan menghidangkan masakan-masakan nasional yang cukup dikenal, di antaranya nasi goreng, mie goreng, rendang, dan kopi Indonesia. Juga menghadirkan beberapa koki asal Indonesia, pelaku usaha dan importir produk-produk Indonesia di Denmark.

Danish Travel Show merupakan ajang pameran wisata tahunan terbesar di kawasan Eropa Utara, yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari 42 negara dan pada setiap penyelenggaraannya dihadiri oleh lebih dari 65 ribu pengunjung yang berasal dari Denmark dan negara lainnya di kawasan tersebut.

Pada 2016, acara serupa juga dihadiri oleh sekitar 4.000 kalangan pebisnis pariwisata dan diikuti oleh 1.196 peserta pameran dari 51 negara, 11 maskapai penerbangan, dan 80 agen perjalanan.

ANTARA