Tradisi Kawalu Dan Kearifan Berladang Suku Baduy

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 17:16 WIB

Seorang anak mengangkut durian yang dipanen di hutan sekitar kampung suku Baduy, di Kampung Gajebo, Banten, 12 Desember 2015. Dengan upah angkut Rp 500 per buahnya, anak-anak Baduy Luar ini dapat memperoleh penghasilan Rp 25.000 dalam sehari. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Baduy Dalam yang sebentar lagi menjalankan tradisi Kawalu, memiliki kegiatan utama berladang. Tinggal berjarak 120 kilometer ke arah barat daya Jakarta, mereka adalah bagian dari masyarakat Baduy yang seluruhnya tingal di 53 kampung di Desa Kenekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.


Baca: Saat Kawalu, Perkampungan Baduy Dalam Tertutup Bagi Turis


Warga Baduy, memiliki kearifan dalam menjaga ladangnya, yang total seluas 5.635 hektar itu. Dalam berladang, warga Baduy mengenal sistem berpindah—mirip ”gilir balik” Dayak Wehea.


Setiap ladang yang telah dipakai dan akan ditinggalkan harus ditanami dulu, sehingga kelak dapat digunakan peladang lain. Adat juga melarang peng-gunaan alat-alat berat serta pestisida. Biasa-nya mereka hanya menggunakan koret (sabit), kayu untuk- membuat lubang tempat benih, dan etem (sejenis ani-ani).


Meratakan kontur tanah saat menyiapkan lahan juga diharamkan. Begitu pula dengan membelokkan aliran sungai untuk irigasi. ”Hasil panen diserahkan pada kuasa alam,” demikian pernah seorang warga Baduy yang tinggal di Desa Balimbing mengutarakan kepada Tempo.


Advertising
Advertising

Karena itu pula panen padi hanya berlangsung setahun sekali. Awal masa tanam ditentukan oleh pu’un de-ngan sebutan ngaseuk, dan diawali dengan sederet upacara adat memuji Dewi Sri.



Warga Baduy menggunakan aliran sungai Ciujung untuk kebutuhan sehari-hari (Tempo/Aditia Noviansyah)


Untuk membuka lokasi permukiman, kriteria yang di-pegang adalah kawasan mesti relatif rata dan dekat aliran Sungai Ciujung—satu-satunya sungai yang melewati kawasan Baduy. Kesulitan mencari lokasi datar disiasati dengan membangun rumah panggung.


Nah, yang paling menarik adalah aturan adat Baduy berkaitan dengan hutan lindung. Kawasan yang terletak di selatan perkampungan itu tak pernah disentuh. Pepohonan di hutan lindung haram ditebang, wa-laupun untuk kepentingan warganya. Ada aturan, warga Baduy yang tertangkap mencuri kayu akan langsung diusir.


Secara adat perkampungan Baduy terpisah menjadi tiga: Baduy Dalam, Penamping, dan Luar. Adatnya, secara garis besar, sebetulnya sama. Perbedaannya hanya pada penerapan sehari-hari.


Suku Baduy Dalam itulah yang akan menjalani tradisi Kawalu mulai Februari hingga April nanti. Selama itu pula, perkampungan Baduy Dalam tertutup untuk kunjungan wisatawan


Riset Tempo



Berita lain: Cap Go Meh Semarang Akan Digelar Di Halaman Masjid ...

Berita terkait

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

5 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

27 Desember 2023

Prediksi Cuaca Lokasi Wisata Jawa Barat Hari Ini, Potensi Hujan Petir di Bogor

Ketahui prediksi cuaca di tempat wisata Bandung, Bogor, sampai Sukabumi hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

22 Desember 2023

Prakiraan Cuaca Hari ini di Berbagai Tempat Wisata di Jawa Barat

Di Bandung, cuaca pagi hari dalam kondisi cerah. Namun mulai siang hingga malam Bandung berpotensi hujan.

Baca Selengkapnya

3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

7 Mei 2023

3 Potensi Wisata Cirebon Raya yang akan Dikembangkan

Berdasarkan catatan, pada libur Lebaran lalu, jumlah wisatawan di Cirebon Raya meningkat sekitar 50 persen sampai 110 persen.

Baca Selengkapnya

Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

26 April 2023

Wisatawan ke Jawa Barat Tak Hanya Padati Bandung dan Bogor Raya, tapi juga Cirebon

Animo wisatawan pada tahun ini memang cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

20 April 2023

6 Destinasi Wisata di Jawa Barat ini Diprediksi Akan Dipadati Pengunjung pada Libur Lebaran

Jumlah kunjungan ke destinasi wisata Jawa Barat diperkirakan melonjak naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran pada 2022.

Baca Selengkapnya

Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

14 Februari 2023

Keseruan di Taman Bunga Nusantara: Harga Tiket, dan Jam Buka

Mengenal Taman Bunga Nusantara, harga tiket dan jam buka objek wisata yang berada di cianjur, Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

13 Februari 2023

Harga Tiket Orchid Forest Cikole, Jam Buka, Lokasi, dan Fasilitas di Dalamnya

Salah satu tempat liburan di Lembang yang bisa dikunjungi adalah Orchid Forest Cikole karena Anda bisa menikmati alam sekaligus mengenal berbagai macam bunga anggrek.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

5 Februari 2023

Liburan ke Pangandaran Jangan Cuma ke Pantai, Ada Aquarium Indonesia

Aquarium Indonesia Pangandaran cocok menjadi destinasi wisata keluarga kala akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

12 Januari 2023

Genjot Kunjungan Turis Usai Dilanda Gempa, Cianjur Promosikan Wisata Aman

Kabupaten Cianjur memiliki beragam destinasi wisata andalan yang menarik, seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya