Kampung Srengseng Sawah Dirancang Menjadi Tujuan Ekowisata  

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 19:49 WIB

Warga melintas di atas jembatan gantung yang membelah Sungai Ciliwung di Jalan Gardu, Kampung Bambon, Jagakarsa, Jakarta Selatan, (6/12). Jembatan 100 meter ini merupakan akses jalan pintas warga Srengseng Sawah, dengan warga di Cimanggis, Depok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Srengseng Sawah di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, akan dikembangkan menjadi sebuah tujuan ekowisata di Jakarta. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendorong warga untuk mengembangkan gagasan tersebut.

Berita lain: Trik Agar Harga Menginap di Hotel Bintang 5 Lebih Murah

"Kita ingin mengembangkan wilayah sini sesuai dengan kondisi alam," kata Djarot, Rabu, 8 Februari 2017. Dia mengajak warga untuk mempertahankan keasrian kawasan itu dengan berbagai pepohonan. “Sehingga (kawasan ini) tidak harus identik dengan gedung tinggi, apartemen, dan hotel.”

Dia mengajak warga untuk merevitalisasi Kampung Srengseng Sawah. "Kalau sungainya bagus, kita bisa bikin wisata sungai kasih perahu bagus," tuturnya.

Dalam laman Wikipedia.org disebutkan dahulu Srengseng Sawah disebut Srengseng saja. Orang Belanda menyebutnya Sringsing. Mungkin karena di situ banyak dibuka persawahan, maka kemudian disebut Srengseng Sawah. Atau, mungkin juga untuk membedakannya dengan Srengseng di Jakarta Barat, yang sekarang menjadi nama kelurahan di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk.

Srengseng mempunyai tempat wisata yang bernama Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Kawasan ini menjadi salah satu unggulan untuk menarik pelancong. Banyak hal ditawarkan di sana, dari wisata budaya hingga kuliner.

Untuk wisata air yang dapat dinikmati adalah sepeda air, memancing, dan olahraga kano. Tidak sedikit pengunjung yang datang mencoba perahu naga dan sepeda air.

Baca juga: Turis Asing Akan Dilibatkan dalam Festival Bahari Badung

Perahu berukuran panjang yang mampu mengangkut 20 orang itu akan membawa pengunjung mengelilingi danau satu kali. Petugas akan mengenakan biaya tertentu yang sudah termasuk alat kelengkapan keselamatan, seperti baju pelampung.

Sepanjang pinggiran danau juga banyak pria berbagai usia yang memancing. Seperti yang dilakukan Edi Suryana, warga Jagakarsa. Pria 49 tahun itu mengaku suka memancing di Setu Babakan karena praktis. "Gratis dan sepuasnya. Ada ikan apa saja kalau dapat tinggal bawa pulang," katanya kepada Tempo.

Bagi pengunjung yang suka berfoto, di belakang kantor unit pengelola Setu Babakan terdapat rumah contoh adat Betawi. Siapa pun bisa menggunakan rumah tersebut untuk mengadakan kegiatan. "Tidak kena biaya. Tapi, harus mengajukan surat permohonan dulu," tuturnya.

ANTARA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Wisata Aloha PIK 2: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitasnya

18 Oktober 2023

Wisata Aloha PIK 2: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitasnya

Sebelum Anda pergi berwisata ke Aloha PIK 2, sebaiknya ketahui beberapa hal seperti jam buka, harga tiket masuk, hingga fasilitas yang tersedia.

Baca Selengkapnya

Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha

2 Juli 2023

Taman Margasatwa Ragunan Catat 78.571 Pengunjung di Hari Terakhir Libur Idul Adha

Taman Margasatwa Ragunan mencatat sebanyak 78.571 pengunjung per hari ini, pukul 15.00 WIB. Pengunjung terdiri atas 1.337 mendaftar secara online dan 77.234 pengunjung langsung datang ke lokasi atau membeli tiket di loket masuk.

Baca Selengkapnya

Ancol Kini Buka Lebih Lama, Area Taman dan Pantai Tutup Pukul 24.00 WIB

12 Januari 2023

Ancol Kini Buka Lebih Lama, Area Taman dan Pantai Tutup Pukul 24.00 WIB

Pengunjung kini bisa menikmati Pantai Ancol hingga pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi TMII Selesai, Siap Dibuka Lagi untuk Masyarakat

1 November 2022

Revitalisasi TMII Selesai, Siap Dibuka Lagi untuk Masyarakat

Status revitalisasi TMII sudah rampung. Manajemen akan melakukan uji coba fasilitas sebelum dibuka untuk publik

Baca Selengkapnya

Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Aturan Main Pengunjung

16 Agustus 2022

Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Wagub DKI Sampaikan Aturan Main Pengunjung

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga yang ingin mengunjungi Tebet Eco Park harus mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Baca Selengkapnya

Ancol Luncurkan Logo Baru, Riza Patria Minta Tarif Masuk Lebih Terjangkau

22 Juli 2022

Ancol Luncurkan Logo Baru, Riza Patria Minta Tarif Masuk Lebih Terjangkau

Manajemen Taman Impian Jaya Ancol resmi meluncurkan logo baru sejak kawasan hiburan itu dibangun 1966.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi TMII Sudah 70 Persen, Menteri PUPR Ungkap Titik-Titik yang Diperbaiki

16 Juli 2022

Revitalisasi TMII Sudah 70 Persen, Menteri PUPR Ungkap Titik-Titik yang Diperbaiki

Revitalisasi TMII menelan biaya hingga Rp 891 miliar

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Ungkap Monas Segera Dibuka untuk Masyarakat

25 Mei 2022

Wagub DKI Ungkap Monas Segera Dibuka untuk Masyarakat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah segera membuka kembali kompleks Tugu Monas

Baca Selengkapnya

TMII Ditutup Sementara Mulai Besok Dalam Rangka Revitalisasi

16 Mei 2022

TMII Ditutup Sementara Mulai Besok Dalam Rangka Revitalisasi

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal ditutup sementara mulai besok, 17 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: JIS Jadi Tempat Wisata Baru di Jakarta

8 Mei 2022

Anies Baswedan: JIS Jadi Tempat Wisata Baru di Jakarta

Anies Baswedan mengklaim banyak warga dari luar Jakarta yang datang ke JIS

Baca Selengkapnya