Festival Crossborder Atambua Dongkrak Wisata NTT

Reporter

Senin, 12 Desember 2016 20:42 WIB

Warga berkendara motor menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. Untuk menuju wilayah perbatasan ini dapat melalui Pintu Perbatasan Motaain (sekitar 30 km dari Atambua) yang berbatasan langsung dengan Ambeno Distric Oecusse, Timor Leste. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Kabupaten Beli, Nusa Tenggara Timur, didorong untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut agar masa tinggal wisatawan dapat ditingkatkan.


Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu mengatakan pemerintah harus menangkap momentum pasca Festival Crossborder Atambua yang baru saja berakhir.


"Ini Festival Crossborder Atambua yang paling heboh. Pemerintah Kabupaten Belu mudah-mudahan bisa mengembangkan pariwisata daerah supaya lenght of stay warga Timor Leste bisa lebih lama lagi saat berkunjung ke Atambua," katanya, Minggu (11 Desember 2016) malam.


Bupati Belu Willybrodus Lay berharap Atambua dapat menjadi kota festival budaya bagi Indonesia dan Timor Leste. Menurutnya, bila Atambua dijadikan kota festival, maka pariwisata di Belu akan semakin terdongkrak.


“Timor Leste sangat mungkin bisa diajak untuk terlibat dalam festival karena antara timur dan barat Pulau Timor memiliki budaya yang sama. Kota festival menjadi ajang untuk meningkatkan hubungan persahabatan yang lebih erat lagi bagi dua negara bertetangga ini,” katanya.


Guna mewujudkannya, langkah yang disiapkan mulai dari mengundang investor, penguatan UMKM hingga program pembangunan homestay dan hotel. "Saya akan undang pengusaha-pengusaha NTT untuk berinvestasi di Belu. Homestay, UMKM, semuanya akan segera digarap," tuturnya.


Kabupaten Belu yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dinilai memiliki daya tarik tersendiri dan sangat strategis untuk pengembangan pembangunan pariwisata, khususnya sarana amenitas.


Pembangunan amenitas ini dirasa sudah sangat mendesak lantaran setiap ada even besar, okupansi hotel dan homestay di Atambua selalu penuh. "Kita belum punya hotel berbintang. Ke depan kami akan bangun hotel berbintang tiga atau empat sehingga wisatawan atau pengunjung lebih nyaman untuk tinggal di kota perbatasan ini,” tuturnya.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

14 Januari 2023

Titik Nol Terselatan Nusantara di Kabupaten Rote Ndao Diresmikan, Cocok Jadi Destinasi Wisata

Kawasan titik nol terselatan di Rote Ndao itu memiliki pemandangan alam yang indah.

Baca Selengkapnya

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

7 Januari 2023

Kunjungan ke Desa Wisata Golo Loni, Main Arung Jeram Wajib Tanam Bambu

Menanam bambu itu menjadi kewajiban wisatawan ke desa wisata yang mengambil paket wisata atraksi arung jeram.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

20 Desember 2022

Sandiaga Uno Ingin Genjot Kunjungan Wisata ke Labuan Bajo di Libur Akhir Tahun ini

BPOLBF mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022 tercatat sebanyak 155.712 orang

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

13 Desember 2022

Libur Akhir Tahun, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Datang ke Labuan Bajo

Tak hanya wisata alam, Manggarai Barat dan sekitar Labuan Bajo memiliki sejumlah desa wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

18 November 2022

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Rp 3,75 Juta Akan Tetap Berlaku Tahun Depan

Rencana kenaikan tarif masuk pulau Komodo itu mendapat protes dari warga setempat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

17 November 2022

NTT Gelar Pesta Raya Flobamoratas untuk Perubahan Iklim

Pesta Raya Flobamoratas akan menyajikan berbagai pagelaran bertema iklim.

Baca Selengkapnya

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

1 November 2022

Penataan Labuan Bajo Selesai 2024, Ditargetkan Datangkan 1,5 Juta Wisatawan Per Tahun

Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas hingga watrerfront.

Baca Selengkapnya

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

30 Oktober 2022

Saat Sandiaga Uno Jadi Tour Guide Menteri Kesehatan SIngapura di Labuan Bajo

Ditemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kesehatan Singapura menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

18 Oktober 2022

Tour The Timau, Cara Kaum Bapa PGI NTT Promosikan Wisata Gunung Timau

Hingga saat ini, sudah terdaftar sebanyak 129 peserta balap sepeda Tour The Timau dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

23 September 2022

IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Cara Menantang Menikmati Keindahan Labuan Bajo

Labuan Bajo akan menjadi lokasi penyelenggaraan event sport tourism atau wisata olahraga yang menantang.

Baca Selengkapnya