Orang Vietnam Ingin Terbang Langsung ke Lokasi Wisata

Sabtu, 1 Oktober 2016 12:34 WIB

Noni dan Hong dari lembaga pegiat pariwisata Vietnam yang selama ini aktif mempromosikan Indonesia di Saigon.

INFO TRAVEL -Kementerian Pariwisata gencar berpromosi di Vietnam. Tak heran jika wisatawan asal Vietnam kebelet menuju lokasi wisata seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, Bandung, dan destinasi lain di Tanah Air. Namun dari aspirasi warga Ho Chi Minh dan sejumlah biro perjalanan menginginkan adanya penerbangan langsung menuju tempat wisata sehingga tidak perlu transit di Jakarta. Terlalu lama dan berbiaya mahal jika ke Bali atau Yogyakarta harus mampir Jakarta dulu.


Maskapai penerbangan diharapkan membuka rute langsung dari Vietnam menuju obyek wisata andalan turis asing. Selama ini, penerbangan langsung Indonesia-Vietnam hanya dilayani oleh Vietnam Air. Sehari satu kali penerbangan.


”Ini pekerjaan besar, tetapi setahu saya Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah melobi banyak perusahaan penerbangan untuk direct flight dari banyak kota dan negara di dunia,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani.


Konsul Jenderal RI untuk Ho Chi Minh, Jean Anes juga mengeluhkan soal akses internasional. Padahal, menurut Anes, potensi turis Vietnam sangat besar. Hampir 80 persen penduduk Vietnam yang beragama Budha ingin ke Candi Borobudur untuk wisata religi.


Menurut Anes, dari 90 juta jumlah penduduk Vietnam, 10 juta diantaranya potensi turis asing. Selama 2015 baru 44 ribu turis Vietnam yang masuk Indonesia. Jumlah ini hanya 0,45 persen dari target 12 juta turis mancanegara 2016.


Advertising
Advertising

Harapan supaya ada penerbangan langsung dari Vietnam ke obyek-obyek wisata andalan Indonesia juga disampaikan oleh penggiat wisata Vietnam, Dong Hoang Hong. Directur Vietnam Reps, lembaga yang bergerak di bidang marketing wisata ini mengaku sudah berulang kali mendapat permintaan dari para turis Vietnam supaya ada yang segera membuka rute-rute baru dari kota-kota besar Vietnam seperti Ho Chi Minh, Hanoi, dan Danang langsung ke destinasi Indonesia.


Menurutnya, Jakarta sudah tidak menarik lagi. Selain karena bukan destinasi unggulan, Jakarta pusat pergerakan ekonomi nasional. Orang Vietnam yang ke Jakarta karena urusan bisnis, bukan wisata.


Selama ini, imbuh Hong, orang Vietnam paling lama 3 hari 4 malam untuk berwisata ke Indonesia. Itu paket Bali, Lombok, dan Yogyakarta dengan biaya 20 ribu dong Vietnam, setara Rp 12 juta. Tapi pemerintah setempat sering memberi promo kepada warganya untuk melancong dengan paket lebih murah yaitu 18 ribu dong Vietnam.


“Seharusnya Januari 2017 kami akan mengantar 350 turis ke Bali, Candi Borobudur, dan Yogyakarta. Tapi karena harus transit, mereka jadi tidak tertarik,” kata Noni Le, Marketing Manager Vietnam Reps yang diamini Managing Director Dong Travel, Mickey Dong Hoang Thinh. (*)



Orang Vietnam Ingin Terbang Langsung ke Lokasi Wisata


Berita terkait

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

14 Desember 2023

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

Sejumlah instalasi visual menarik hadir di Bandara YIA menjelang libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2023 ini.

Baca Selengkapnya

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

25 Oktober 2023

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

Kemenparekraf memperpanjang masa sponsorship ke tim balap MotoGP Gresini Racing hingga tahun 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

5 Agustus 2023

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

Pada periode Januari-Juni 2023, wisatawan kawasan Amerika mencatat kunjungan sebesar 267.147

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

9 Mei 2023

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno optimis kerja sama Wonderful Indonesia dan Manchester United bisa tingkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

25 Februari 2023

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

Kemenparekraf menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

31 Januari 2023

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

Sepatu edisi khusus Aerostreet dan KitKat ini diproduksi sebanyak 1.402 pasang, dirilis seminggu jelang Hari Kasih Sayang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

13 Desember 2022

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan pasal terkait perzinaan dan kohabitasi itu bersifat delik aduan.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

31 Agustus 2022

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

Festival Pinisi ke-12 yang akan dihelat pada pertengahan September 2022

Baca Selengkapnya

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

31 Agustus 2022

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

Festival masuk dalam 100 acara "Wonderful Indonesia" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2022.

Baca Selengkapnya