Pesona Bukit Cinta di Lembata

Reporter

Minggu, 4 September 2016 11:17 WIB

Bukit Cinta di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, 31 Agustus 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa penasaran membuat kami mendatangi Bukit Cinta, tiga jam sebelum pesawat mengangkut kami ke Kupang. Beberapa warga di sana merekomendasikan tempat itu sebagai lokasi untuk berfoto-foto.

Sewaktu Tempo bersama tiga media tiba di sana, hawa panas membekap karena matahari mulai meninggi. Namun mata bisa menyapu pemandangan di sekelilingnya. Ada bukit, gunung beratap awan, jalan-jalan yang meliuk, serta pantai biru dengan pasir putihnya.

Bukit Cinta adalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Letaknya berada di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan.

Sebuah prasasti bertuliskan "LOVE" berada di puncak bukit. Tangga-tangga beton mengelilinginya. Sepasang patung tangan hinggap di atas huruf O dan V, jari-jari raksasa itu bertemu membentuk gambar hati. Di dinding prasasti tersisa coretan-coretan pengunjung. Seperti, Nikloz, Ephoz, dan Roc.

Tangga beton tak berhenti sampai ke patung cinta, tangga itu terus menyusuri bukit hingga sedikit menurun, sampai ke tulisan "WOLOR PASS", menghadap ke pantai. "Bukit cinta itu terjemahan dari Wolor Pass, bahasa Lamaholot," kata Yos Wolor, tuan tanah di Bukit Cinta, Rabu, 31 Agustus 2016.

Menurut Yos, patung cinta itu dibangun tiga tahun lalu. Pemerintah daerah yang berinisiatif. Alasannya, warga yang melewati bukit ini kerap singgah untuk melepas penat karena perjalanan. Lama kelamaan anak muda ramai ke tempat itu kala sore.

Pemandangan yang dapat dijangkau dengan mata adalah Gunung Bour, Gunung Koge, Gunung Ile Boleng, dan laut Bour. Di seberang jalan patung cinta, terdapat gerai bertulisan "Kuliner Wolor Pass". Yos menjelaskan, gerai ini akan menjadi pusat jajanan, namun belum difungsikan.

Yos dan kawannya, Roy Kala, juga sedang mengerjakan rangka tulisan LEMBATA di tepi jalan Bukit Cinta. Sekitar pukul 10.45 WITA, matahari makin terik di Bukit Cinta. Dua perempuan mampir untuk berfoto-foto dan istirahat, Inada Costa dan Marta Peni. "Kami dari kantor, sekalian mampir karena pemandangannya menarik," kata Inada.

Untuk menjangkau tempat ini, pengunjung di luar Kabupaten Lembata bisa menggunakan pesawat atau kapal laut. Waktu tempuh Lembata dari Kota Kupang, NTT, dengan pesawat sekitar 40 menit. Sedangkan kapal laut 8 jam perjalanan.

"Untuk menjangkau destinasi ini, cukup merogoh kocek Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu dari Bandara Wunopito Lewoleba (Lembata) dengan menggunakan jasa ojek," kata Kor Sakang, warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan.

Menurut Kor, tak ada angkutan umum sampai ke Bukit Cinta. Selain ojek, wisatawan bisa memilih jasa angkutan travel dengan biaya Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. "Tergantung berapa lama pemakaian."

Perjalanan dari bandara ke Bukit Cinta sekitar setengah jam. Jalan-jalan tak semuanya mulus. Pengunjung bisa memotret kehidupan warga Lembata sembari di perjalanan. Misalnya, ada tambang kerikil, warga mengerjakan jalan raya, atau rumah-rumah dan sekolah di pinggir pantai.

Menurut Kor, pemandangan matahari terbenam alias sunset di tempat ini, juara di Lembata. Namun kami harus bergegas ke bandara mengejar pesawat.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya