IIHLEC 2016 Etalase Tren Global Binsis Halal  

Selasa, 30 Agustus 2016 20:54 WIB

Gelaran Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) 2016 dipastikan jadi etalase tren bisnis halal dunia.

INFO BISNIS - Saat ini halal tak sekadar menjadi istilah tetapi juga sebutan untuk gaya hidup bagi komunitas muslim dunia. Jika dulu halal atau non-halal hanya menyangkut soal makanan, dewasa ini memilih segala yang halal juga semakin meluas ke berbagai sektor kehidupan muslim. Fenomena ini terjadi baik di negara dengan mayoritas umat Islam maupun yang minim populasi muslimnya.


“Munculnya fenomena global ini karena peningkatan kesadaran komunitas muslim yang ingin hidupnya lebih sesuai syariah atau ajaran Islam,” ungkap Sapta Nirwandar, Ketua Indonesia Halal Lifedata-style Center.


Kini, jumlah umat Islam mencapai 25 persen atau 1,8 miliar jiwa dari total populasi dunia dengan gross domestic product (GDP) sebesar USD7,740. Angka ini menunjukkan betapa besarnya potensi pasar produk dan layanan halal. Tak mengherankan bila gaya hidup halal diadaptasi oleh banyak negara di dunia.


Menurut Sapta Nirwandar, gaya hidup halal yang semakin menggelobal menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Sebagai negara dengan masyarakat muslim terbesar di dunia, tentu tidak ingin sekedar menjadi konsumen industri halal tetapi juga produsen.


Untuk menjawab tantangan tersebut, Indonesia Halal Lifedata-style Center bakal menggelar event Indonesia International Halal Lifedata-style Expo & Conference (IIHLEC) 2016 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta, pada 6 – 8 Oktober 2016.


Advertising
Advertising

Ajang ini dipastikan menjadi etalase berbagai kebutuhan produk dan layanan halal dunia. IIHLEC 2016 juga sebagai pembuktian Indonesia dengan mayoritas muslim selama ini tak sekadar menjadi konsumen industri halal, tapi juga produsen. “Ajang ini akan mendorong industri halal di Indonesia dan menjadi bagian dari kalender halal global,” jelas Sapta.


Sapta menyebutkan, sesuai data Global Islamic Economy (2015-2016) terdapat 10 sektor yang secara ekonomi dan bisnis berkontribusi besar dalam industri halal. Kesepuluh sektor itu adalah industri makanan, wisata dan perjalanan, pakaian dan fashion, kosmetik, finansial, farmasi, media dan rekreasional, kebugaran, sertab pendidikan dan seni budaya.


Selain pameran dan pertunjukkan berbagai produk industri halal, juga akan digelar konferensi bertema: “Halal Lifedata-style: Global Trends and Business Opportunities”. Konferensi ini akan mengupas tuntas pertumbuhan industri halal yang mencapai 20 persen per tahun sebagai potensi sumber kemakmuran di dunia.


“IIHLEC akan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Komunitas Ekonomi Syariah, Majelis Ulama Indonesia dan Ciputra Entrepreneur Management,” pungkas Sapta Nirwandar. (*)

Berita terkait

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

14 Desember 2023

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

Sejumlah instalasi visual menarik hadir di Bandara YIA menjelang libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2023 ini.

Baca Selengkapnya

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

25 Oktober 2023

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

Kemenparekraf memperpanjang masa sponsorship ke tim balap MotoGP Gresini Racing hingga tahun 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

5 Agustus 2023

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

Pada periode Januari-Juni 2023, wisatawan kawasan Amerika mencatat kunjungan sebesar 267.147

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

9 Mei 2023

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno optimis kerja sama Wonderful Indonesia dan Manchester United bisa tingkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

25 Februari 2023

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

Kemenparekraf menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

31 Januari 2023

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

Sepatu edisi khusus Aerostreet dan KitKat ini diproduksi sebanyak 1.402 pasang, dirilis seminggu jelang Hari Kasih Sayang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

13 Desember 2022

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan pasal terkait perzinaan dan kohabitasi itu bersifat delik aduan.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

31 Agustus 2022

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

Festival Pinisi ke-12 yang akan dihelat pada pertengahan September 2022

Baca Selengkapnya

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

31 Agustus 2022

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

Festival masuk dalam 100 acara "Wonderful Indonesia" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2022.

Baca Selengkapnya