INFO TRAVEL - Kekayaan Bahari Indonesia selalu membuat terkesima para wisatawan. Salah satunya keindahan di Pulau Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Untuk menikmati pesonanya, akan digelar Festival Pesona Bahari Takabonerate pada 3-6 September 2016.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahman mengatakan moment ini tepat bagi penjelajah laut dan pecinta wisata bahari. Peserta Sail Indonesia yang berlayar dari Darwin, Australia juga akan berkumpul di sini. Akan ada juga Takabonerate Island Expedition 6 merupakan salah satu dari tiga kegiatan internasional yang digelar Pemda Kepulauan Selayar dalam program Explore South Sulawesi selama tujuh tahun terakhir.

Kegiatan yang paling ditunggu yakni kompetisi fotografi tingkat internasional. Tahun ini melombakan dua kategori besar, yakni fotografi bawah alam dan fotografi wisata alam budaya Selayar. Dan ada 50 orang peserta dari berbagai komunitas dalam dan luar negeri yang menyatakan turut berpartisipasi.

Kemudian pagelaran budaya dan kesenian rakyat, famtrip kawasan Taman Nasional Takabonerate, wisata kuliner dan masih banyak lagi.

Kegiatan ini diapresiasi Menteri Pariwisata Arief Yahya. “Wisata bahari dengan sentuhan budaya atau culture akan membuat Kepulauan Selayar semakin populer di negeri ini,” kata Arief.

Festival Pesona Bahari Takabonerate digelar berkelanjutan karena telah sukses meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 25 persen. Agenda tersebut menjadi program Pemda Kepulauan Selayar dalam rangka mendorong peninhgkatan jumlah wisatawan di “Bumi Tanadoang”, julukan Kepulauan Selayar, serta dijadikan kegiatan pra-event Sail Takabonerate yang berlangsung pada 2017 mendatang.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Selayar, Kadhafi mengatakan, acara tahunan ini akan terpusat di kawasan Taman Nasional Takabonerate, sebuah gugusan pulau-pulau yang terdapat pada wilayah administratif Selayar.

Dari kota Benteng, ibukota Kepulauan Selayar, Takabonerate dapat ditempuh dengan perjalanan selama 6 jam menggunakan kapal laut. Kegiatan memberi makan anak hiu di perairan dangkal di Taman Nasional Takabonerate akan menjadi atraksi yang unik pada kegiatan itu. Ada juga peninggalan sejarah, seperti jangkar raksasa, Gong Nekara, dan mesjid tua Gantaran Lalang Bata.

Di kota Benteng, akan tampil Manca Pa’dang (atraksi pedang). Ini adalah beladiri campuran dari gerakan silat dan ketrampilan memainkan pedang. Kesenian tradisional lainnya, battik-battik, beladiri kontaw dan tari boda dan tari lambo.

Taman Nasional Takabonerate adalah taman laut terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Luasnya sekira 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km persegi. Untuk sampai ke Selayar dan Takabonerate, pilih penerbangan ke Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan. Selanjutnya, dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara H. Aeropala Selayar dapat menumpang Aviastar Airlines, Wings Air dan Express Air.

Apabila menaiki bus umum, dari Bandara Sultan Hasanuddin yakni naik bus menuju Terminal Bus Mallengkeri menuju Benteng (Selayar) melewati Pelabuhan Bira di Bulukumba. Kemudian, dari Kota Benteng melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Pattumbukan menggunakan mobil sewa dengan lama perjalanan 1,5 jam.

Banyak hiburan dalam kegiatan ini. Di atas panggung hiburan akan tampil artis KDI dan beberapa artis Sulawesi Selatan. (*)