Soto dan Sate Padang Sebelum Balapan TdS 2016

Sabtu, 6 Agustus 2016 17:20 WIB

Konstribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional harus tumbuh menjadi delapan persen, devisa pariwisata Rp 280 triliun.

INFO TRAVEL - Menggabungkan promosi kuliner dengan event olahraga bertaraf dunia, Tour de Singkarak (TdS) 2016 menyuguhkan kuliner nusantara kepada para peserta. Sebelum balapan dimulai, Rabu-Kamis, 3-4 Agustus lalu, paara peserta mereka disuguhi soto dan sate Padang yang khas Sumatera Barat. Dua kuliner lezat itu menjadi santapan pembuka Festival Kuliner Soto serta Sate Nusantara yang ikut meramaikan momentum TdS 2016 ini. “Bagus, sambil promosikan kuliner Indonesia yang enak,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di Jakarta.


Padang dikenal dengan makanan khasnya. Terutama rendang, yang oleh CNN Travel dinobatkan sebagai World’s 50 Best Foods. Rendang tercatat nomor 11 dari 50 masakan paling heboh di dunia. “Kalau soal kuliner, Padang memang harus diakui, salah satu jagoan kuliner. Rendang sudah membuktikan itu. Tetapi Soto dan Sate Padang juga cukup kuat memberi kesan kuliner enak di Indonesia,” papar Arief Yahya.


Semua kuliner lezat tadi langsung disuguhkan kepada peserta TdS yang sudah tiba di Padang. Di Festival Kuliner Soto serta Sate Nusantara 2016, sudah ada 30 booth makanan yang berjejer di sepanjang Jalan Samudera di tepi Pantai Padang. Semuanya diisi masakah khas daerah seperti soto dan sate. "Kami memang sengaja mengangkat festival kuliner di tengah event sport tourism berskala internasional seperti Tour de Singkarak. Dua-duanya saling melengkapi. Promosinya jadi efektif," terang Raseno Arya, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Persona Kemenpar pada Rabu 3 Agustus 2016.


Sate dan soto dipilih karena selain kaya bumbu serta cita rasanya yang nendang di lidah, dua kuliner itu telah masuk daftar 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI). Dua-duanya juga bisa dinikmati di segala suasana, mulai sarapan, makan siang sampai makan malam. Dua-duanya mudah dibuat, mudah dimasak, siapa saja bisa asal mau. Sehingga kalau mau dikembangkan ke luar negeri Soto itu bisa menyaingi Tom Yam di restoran-restoran Thailand.


Dari data yang diperoleh, 60 persen pengembangan pariwisata Indonesia bertumpu pada wisata budaya, seperti heritage, wisata kuliner, dan belanja. Sedangkan 35 persen dikembangkan dalam produk nature, atau alam, seperti wisata bahari, wisata ekologi dan wisata petualang. Lima persen lagi bertumpu dalam produk wisata man made, seperti MICE (meetings, incentives, conferences and exhibitions), event olahraga atau sport tourism.


Advertising
Advertising

"Kami all out menyiapkan yang terbaik. Lima tahun ke depan, pariwisata harus tumbuh dua kali lipat. Konstribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional harus tumbuh menjadi delapan persen, devisa pariwisata Rp 280 triliun, serta menciptakan 13 juta lapangan kerja," urai Raseno. (*)

Berita terkait

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

14 Desember 2023

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

Sejumlah instalasi visual menarik hadir di Bandara YIA menjelang libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2023 ini.

Baca Selengkapnya

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

25 Oktober 2023

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

Kemenparekraf memperpanjang masa sponsorship ke tim balap MotoGP Gresini Racing hingga tahun 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

5 Agustus 2023

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

Pada periode Januari-Juni 2023, wisatawan kawasan Amerika mencatat kunjungan sebesar 267.147

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

9 Mei 2023

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno optimis kerja sama Wonderful Indonesia dan Manchester United bisa tingkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

25 Februari 2023

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

Kemenparekraf menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

31 Januari 2023

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

Sepatu edisi khusus Aerostreet dan KitKat ini diproduksi sebanyak 1.402 pasang, dirilis seminggu jelang Hari Kasih Sayang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

13 Desember 2022

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan pasal terkait perzinaan dan kohabitasi itu bersifat delik aduan.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

31 Agustus 2022

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

Festival Pinisi ke-12 yang akan dihelat pada pertengahan September 2022

Baca Selengkapnya

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

31 Agustus 2022

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

Festival masuk dalam 100 acara "Wonderful Indonesia" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2022.

Baca Selengkapnya