Badak Betina Lahir Alamiah di Taman Nasional Way Kambas

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 12 Mei 2016 20:03 WIB

Istri Pangeran William, Kate Middletone memberikan susu kepada bayi badak saat mengunjungi Pusat Rehabilitasi Margasatwa dan Konservasi (CWRC) di hutan Panbari di Kaziranga, India, 13 April 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor bayi Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dengan jenis kelamin betina lahir secara alamiah di Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, pada hari Kamis, tanggal 12 Mei 2016 pukul 05.40 WIB.

Bayi tersebut lahir dari hasil perkawinan Andalas, badak jantan berumur 15 tahun dan Ratu, badak betina berumur 15 tahun penghuni SRS Taman Nasional Way Kambas.

"Kelahiran bayi badak ini merupakan kelahiran kedua di Indonesia setelah sebelumnya Andatu, anak badak pertama yang lahir di 2012 dari induk yang sama," demikian siaran pers yang diterima Antara News, di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

Ratu, induk badak betina menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai pukul 03.00 WIB. Proses kelahirannya sendiri berlangsung selama 2 jam sampai dengan bayi badak lahir dengan selamat. Dua jam setelah lahir, bayi badak tersebut sudah mulai berjalan dan menyusu kepada induknya.

"Kondisi Ratu pasca melahirkan terlihat sangat kelelahan tetapi secara umum terlihat sehat," kata Taman Nasional Way Kambas.

Seluruh proses kelahiran bayi badak tersebut diawasi oleh perawat satwa dan dokter hewan SRS yang terdiri dari Drh. Zulfi Arsan dan Drh. Ni Made Ferawaty, tim dokter dari Kebun Binatang Taronga, Australia dan Kebun Binatang White Oak, Amerika Serikat serta perawat satwa senior dari Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat.

Pada kehamilannya, Ratu mendapatkan tambahan hormon penguat kehamilan yang diberikan melalui makanan setiap harinya. Selain itu, jenis, variasi dan jumlah asupan pakan yang diberikan diperhatikan untuk mencukupi kebutuhan Ratu.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan kehamilan juga dilakukan secara rutin dengan alat Ultrasound (USG) minimal empat kali setiap bulannya dan sejak pertengahan bulan April 2016 pemeriksaan dilakukan lebih intensif yaitu tiga hari sekali.

Badak sumatera berada di ambang kepunahan dengan jumlah yang semakin menurun dalam beberapa dekade belakangan. Saat ini tersisa kurang dari 100 ekor di dunia, yang berada di hutan-hutan di Sumatera dan sebagian kecil di Kalimantan.

"Dengan kelahiran anak badak kedua di SRS Taman Nasional Way Kambas ini, membuktikan komitmen Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Badak Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia, khususnya badak sumatera," tulis siaran pers tersebut.

Sebelum kelahiran anak badak kedua di Indonesia ini, pada tahun 2012 di Suaka Rhino Sumatera telah lahir anak badak Sumatera jantan bernama Andatu yang merupakan anak badak pertama lahir di penangkaran habitatnya (Asia).

Sebelum Andatu, kelahiran badak sumatera sebelumnya terjadi di Kalkuta 124 tahun sebelum Andatu lahir. Sementara itu, badak betina lain di Suaka Rhino Sumatera yang bernama Rosa yang sudah dipelihara sejak 2005 telah berhasil melakukan perkawinan dengan Andalas walaupun belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Saat ini badak jantan lain yang bernama Harapan yang datang dari Amerika Serikat pada November 2015 masih dalam proses adaptasi alamiah dan diharapkan mampu segera mengikuti jejak Andalas untuk menjadi bapak dari anak-anak badak Sumatera berikutnya.

Adapun badak betina lain, yaitu Bina, juga diharapkan masih dapat memberikan keturunan. Bina adalah satu-satunya badak Sumatera yang masih hidup yang berasal dari program penyelamatan antara tahun 1985-1991. Sampai saat ini Bina masih dalam kondisi yang sehat dan memberikan siklus reproduksi yang baik.

ANTARA

Berita terkait

Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

8 Oktober 2022

Jangan Lewatkan 5 Kuliner Khas Berastagi

Selain wisata alam dan religi, bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Berastagi, bisa mencicipi salah satu atau dua dari 5 kuliner khasnya berikut.

Baca Selengkapnya

Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

5 Oktober 2022

Kota Lama Kesawan Medan Dibenahi untuk Jadi Tujuan Wisata Heritage

Kawasan Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan yang berada di pusat kota.

Baca Selengkapnya

Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Event Wisata dan Olahraga Berbasis Budaya

21 April 2022

Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022, Event Wisata dan Olahraga Berbasis Budaya

Event Bukit Lawang Jungle Trail Run 2022 diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga Uno Bertemu Orang Utan Saat Naik ke Bukit Lawang

16 April 2022

Cerita Sandiaga Uno Bertemu Orang Utan Saat Naik ke Bukit Lawang

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, kemunculan orang utan yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu seolah untuk menyambut ia dan rombongan.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

3 Februari 2022

Saat Jokowi Kembali Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja yang Sudah Direvitalisasi

Presiden Jokowi sebelumnya meminta Kampung Ulos Huta Raja direvitalisasi menajdi destinasi wisata yang berkelas.

Baca Selengkapnya

Melihat Keindahan Istana Maimoon di Medan, Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Deli

12 Agustus 2021

Melihat Keindahan Istana Maimoon di Medan, Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Deli

Bangunan Istana Maimoon yang unik menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Medan, 6 Bangunan Bersejarah Unik Ini Tak Boleh Dilewatkan

16 Juli 2021

Wisata ke Medan, 6 Bangunan Bersejarah Unik Ini Tak Boleh Dilewatkan

Saat ke Medan, wisatawan harus sempatkan berkunjung ke salah satu destinasi wisata sejarah yang memiliki bentuk bangunan unik ini.

Baca Selengkapnya

Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Pulau Pasir Putih di Batas Selat Malaka

1 Juli 2021

Pulau Berhala di Serdang Bedagai, Pulau Pasir Putih di Batas Selat Malaka

Sebagai salah satu pulau terluar Indonesia dan berada di perbatasan negara tetangga, pulau Berhala dijaga oleh Marinir.

Baca Selengkapnya

Medan Perkenalkan Kesawan City Walk, Pusat Kuliner dan Budaya Asia

29 Maret 2021

Medan Perkenalkan Kesawan City Walk, Pusat Kuliner dan Budaya Asia

Kesawan City Walk berlokasi di kawasan kota tua yang merupakan bagian dari sejarah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Wisata Tidur Sawah di Langkat, Kemah di Tengah Hamparan Padi dan Bukit Barisan

18 Maret 2021

Wisata Tidur Sawah di Langkat, Kemah di Tengah Hamparan Padi dan Bukit Barisan

Kawasan wisata Tidur Sawah itu dikelola oleh BUMDes Ersada Arih dan pemilik lahan dengan konsep bagi hasil.

Baca Selengkapnya