Pengunjung melihat gajah di tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 26 Desember 2015. Momentum libur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan warga Jakarta dan kota penyangga lainnya untuk mengunjungi Ragunan. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi libur panjang pekan ini, Taman Margasatwa Ragunan telah menyiapkan sejumlah atraksi. Pengunjung bisa menjajal atraksi baru menunggang unta dan kuda di sekitar area kebun binatang tersebut.
“Keduanya menjadi daya tarik bagi anak-anak,” kata juru bicara Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, saat dihubungi, Selasa, 3 Mei 2016.
Wahyudi menjelaskan, kuda yang disediakan adalah kuda poni yang sesuai untuk pengunjung anak-anak. Mereka akan diantar berkeliling taman satwa anak dengan membayar Rp 5.000 untuk satu putaran. Sedangkan tiket unta tunggang dihargai Rp 7.500 untuk satu putaran.
Atraksi lain adalah pertunjukan makan siang gorila di Pusat Primata Schmutzer. Pengunjung bisa melihat gorila keluar dari persembunyiannya pada waktu makan siang, sekitar pukul 12.00 WIB.
Wahyudi mengatakan manajemen juga menyediakan kereta keliling dan penyewaan sepeda. Pengunjung bisa memanfaatkan dua fasilitas itu jika enggan berjalan kaki. Sambil berkeliling, pengunjung bisa mengakses aplikasi Ragunan Zoo, yang ada di ponsel berbasis Android.
Aplikasi itu dilengkapi global positioning system (GPS), yang terintegrasi dengan peta digital kawasan Ragunan dan database semua satwa yang ada di kebun binatang. Fitur GPS juga berfungsi mencari anggota rombongannya atau anak yang terpisah dari orang tuanya. Asalkan, kedua pihak sama-sama mengaktifkan Ragunan Zoo di ponsel pintar mereka.
Selain itu, demi kenyamanan pengunjung, pengelola Ragunan menyiagakan 60 petugas pengamanan internal dan personel kepolisian bakal berkeliling di kawasan Ragunan untuk mengantisipasi tindak kriminal. Satu unit ambulans, tim paramedis, dan seorang dokter juga bakal berjaga selama libur panjang.
Tak ada perubahan harga saat masa liburan. Pengunjung dewasa dikenai Rp 4.000, sedangkan anak-anak Rp 3.000 per orang. Mulai Kamis, 5 Mei 2016, manajemen juga menerapkan sistem tiket elektronik bagi pemegang JakCard terbitan Bank DKI. “Harga tiketnya sama dengan tiket kertas,” tuturnya.