Ini 10 Destinasi Wisata Andalan untuk Gaet 20 Juta Turis

Reporter

Jumat, 29 April 2016 03:06 WIB

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya saat ditemui usai meninjau Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mempromosikan sepuluh destinasi wisata di Indonesia dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, yang ditargetkan mencapai 20 juta kunjungan pada tahun 2019 mendatang.

Dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-II, di Jakarta, Kamis (28 April 2016), Arief mengatakan bahwa sepuluh destinasi yang dimaksud itu adalah Medan, Great Kepri, Great Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, Semarang (Joglosemar), Banyuwangi, Great Bali, Lombok, Makassar, dan Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat.

"Destination branding dan integrated marketing communication plan pada sepuluh destinasi tersebut tetap mengacu pada mengimplementasikan strategi, pemasaran berupa destination, origin, dan time. Kemudian promosi seperti branding, advertising, dan selling, serta media seperti paid, owned media, social media, dan endorser," ujar Arief.

Selain itu, Arief juga menjelaskan kembali kebijakan percepatan pembangunan sepuluh destinasi prioritas yaitu, Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar pemerintah daerah secara serius dan konkrit mendukung dan melaksanakan upaya percepatan pembangunan sepuluh destinasi pariwisata prioritas tersebut," kata Arief.

Menurut Arief, satu critical success factor dari upaya percepatan pembentukan manajemen yang terintegrasi atau single destination adalah single management.

Perwujudan dari manajemen terpadu itu, lanjut Arief adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Badan Otoritas pada empat KEK yang ditetapkan pemerintah yakni Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, dan Tanjung Kelayang dengan Peraturan Pemerintah (PP), sedangkan untuk Badan Otorita akan dibentuk melalui payung hukum berupa Peraturan Presiden.

Dalam Rakornas Kepariwisataan yang mengangkat tema "Sinergi Pusat dan Daerah Menuju 12 Juta Wisman dan 260 Juta Wisnus Tahun 2016" diikuti 700 peserta antara lain, anggota Komisi X DPR, instansi terkait, dinas pariwisata provinsi, kabupaten dan kota, kalangan akademisi, asosiasi atau industri pariwisata, komunitas pariwisata dan media.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenpar dengan beberapa stakeholders, antara lain BMKG, Singapore Airlines, Garuda Indonesia, Kementerian PUPR, Bank Tabungan Negara (BTN), Akademi Bahasa Asing Bina Sarana Informatika, Politeknik Kota Malang, Politeknik Aceh, President University, Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia dan Universitas Papua.

Kesepakatan kerja sama Kemenpar dengan beberapa stakeholder dimaksud dalam rangka mendukung promosi Wonderful Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang menargetkan 20 juta wisman pada 2019 mendatang.


ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

58 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

59 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya