TEMPO.CO, Jakarta - Pizza dikenal sebagai roti gepeng dengan olesan saos dan taburan keju di atasnya. Jenis topping bisa disesuaikan dengan selera penikmatnya. Meski sudah jamak dikenal, tetapi tidak sedikit orang yang salah kaprah membuat pizza.
Executive Chef Gran Melia Jakarta, Gerald Prinz, mengatakan, pembuat pizza seringkali menaburkan keju sebagai langkah akhir. Artinya, taburan keju berfungsi untuk menutup topping pizza. Padahal, yang sebenarnya taburan keju terletak di bagian kedua atau setelah olesan saos tomat.
Selanjutnya, langkah akhir dengan menaburkan topping.
"Kamu tidak akan bisa melihat toppingnya (karena tertutup keju). Sementara, yang menarik adalah toppingnya," terangnya, Jumat (18 Maret 2016).
Kunci lain membuat pizza, yakni dengan mengistirahatkan adonan selama satu jam, sebelum akhirnya dipanggang. Proses mengistirahatkan ini untuk menyerap cairan yang ada, sehingga adonan lebih mengembang. Selanjutnya, dipanggang bersama topping sekitar lima menit. Jika terlalu lama, roti maupun topping,akan kering.
"Jika langsung dipanggang, hasilnya akan berbeda," katanya.
