Surfing di Mentawai Akan Dipungut Biaya

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 14 Februari 2016 16:55 WIB

Peselancar Indonesia, Sandy Slamet melomcati ombak besar saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria

TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat akan memberlakukan retribusi surfing mulai Agustus tahun ini.


Selama ini surfer yang bermain ombak ke Mentawai, baik asing maupun lokal tidak pernah dipungut bayaran sehingga Mentawai tidak mendapat keuntungan apa-apa dari surfing. Dengan pemungutan itu, Pemkab Mentawai menargetkan bisa mengumpulkan retribusi Rp 2 miliar dari 2.000 surfer yang akan datang pada musim ombak tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desti Seminora mengatakan, retribusi akan dipungut mulai Agustus nanti. Setiap surfer asing akan dipungut Rp 1 juta selama 15 hari kunjungan dan surfer lokal Rp 250 ribu per 15 hari.
"Restibusi khusus ini hanya untuk wisatawan yang berselancar,” kata Desti Seminora, Ahad, 14 Februari 2016.

DPRD Mentawai telah mengesahkan Perda tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Daya Tarik Wisata Selancar tahun lalu. Perda telah melewati persetujuan Kementerian Dalam Negeri. Dengan peraturan ini tahun depan ditargetkan dari surfer yang datang ke Mentawai 7.000 orang ada potensi retribusi Rp 7 miliar.

Desti mengatakan pendaftaran surfer akan dimaksimalkan melalui online dengan pembayaran via rekening. Seorang surfer yang sudah memiliki bukti pembayaran akan mendapatkan gelang yang harus dipakai di lokasi. Pemberian gelang dan pendaftaran langsung akan dilayani di Padang dan kantor Dinas Pariwisata di Tuapeijat.

Akan dibuka pos pelayanan dan pengawasan di empat titik lokasi surfing, yakni di Karangmajat, Nyangnyang, Makaroni dan Katiet. Petugas di pos akan mengatur ketertiban para wisatawan berselancar, keamanan dan kenyamanan mereka, juga memeriksa yang belum membayar retribusi.

Petugas juga akan mengatur pemakaian spot ombak agar tidak terjadi perebutan ombak seperti yang terjadi selama ini. Petugas di pos akan mengatur agar semua pengunjung bisa dapat giliran. Selain itu juga akan disiapkan puskesmas pembantu dekat lokasi untuk memberikan pelayanan medis darurat.

Wakil Ketua DPRD Mentawai, Kortanius Sabeleake berharap pemungutan retribusi berjalan sesuai target. Ia sangat berharap surfing Mentawai yang sudah terkenal di dunia mulai memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Selama ini para surfer dan pelaku bisnis surfing di Mentawai sangat bebas menangguk untung di daerah kami tanpa kami mendapatkan apa-apa dari aktivitas mereka, kami hanya menonton dan memungut sampah mereka, juga semua dampak kegiatan mereka," katanya.

FEBRIANTI

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

8 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

50 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya