Matahari bulat sempurna saat senja terlihat di atas perairan Ternate, Maluku Utara, 12 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Ternate - Pemerintah Kota Ternate menyediakan fasilitas kapal sebagai hotel apung untuk menampung wisatawan pada peristiwa gerhana matahari total, 9 Maret 2016. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap ketersediaan hunian kamar hotel di Kota Ternate.
Idrus Assagaf, Pejabat Wali Kota Ternate, mengatakan kapal yang akan disiapkan sebagai hotel apung merupakan kapal Pelni dengan standar 50 kamar. Kapal ini nantinya akan berlabuh di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Saat ini sudah ada 1.500 kamar yang tersebar di 98 hotel dan penginapan yang telah disiapkan untuk menyambut kunjungan wisatawan pada peristiwa gerhana matahari total.
“Kami juga sedang menjajaki penyediaan fasilitas homestay, lantaran beberapa wisatawan dikabarkan lebih senang berbaur dengan masyarakat. Karena itu, peristiwa gerhana matahari total ini akan kami manfaatkan untuk menggenjot dan mengenalkan sektor wisata Ternate,” ucap Idrus kepada Tempo, Jumat, 22 Januari 2016.
Pemerintah Kota Ternate juga mendorong fasilitas restoran dan kafe dengan variatif menu bertaraf internasional, nasional, dan lokal. Pihaknya juga mendorong semua hotel dan restoran menggunakan pakaian adat Ternate pada momen gerhana matahari total.
“Ini kami harus lakukan agar kebudayaan dan kearifan lokal Ternate dapat dikenal dunia. Dan kami akan mewajibkan semua restoran dan hotel memasang standing banner yang bertuliskan TSE 2016,” ujar Idrus.
Anas Conoras, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, menjelaskan, selain mendorong fasilitas hotel dan penginapan, Pemkot Ternate berupaya membenahi fasilitas wisata budaya, seperti benteng dan kedaton Kesultanan Ternate. Ini dilakukan lantaran lokasi itu diprediksi banyak dikunjungi wisatawan asing.
“Jadi momen gerhana matahari total ini benar-benar akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Apalagi peristiwa ini sangat menguntungkan bagi Ternate dari aspek promosi wisata,” tutur Anas.
Gerhana matahari total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu piringan bulan sama besar atau lebih besar daripada piringan matahari. Di Kota Ternate, puncak gerhana ini akan terjadi pada pukul 09.51 selama 2 menit 39 detik dengan ketinggian matahari 47,7 derajat.
